Skip to main content

Beda Sikap Minta Maaf Gisel & MYD, Pakar Sebut 'Perempuannya Lebih Gentle', Mana yang Paling Tulus?


Ada beda sikap minta maaf antara Gisel dan MYD yang sama-sama menjadi tersangka dalam kasus video syur.

Setelah menjalani pemeriksaan polisi sebagai tersangka, baik Gisel maupun MYD mengungkapkan permintaan maaf masing-masing secara terpisah.

Pernyataan tersebut disampaikan di depan awak media dalam minggu yang sama dengan pemeriksaan sebagai tersangka.

Setelah diamati oleh Pakar mikro ekspresi, terungkap adanya perbedaan sikap.

Kirdi Bagus, pakar mikro ekspresi menyebut bahwa sikap minta maaf Gisel jauh lebih 'gentle' ketimbang Nobu alias MYD.


Gestur antara MYD dan Gisel berbeda mengartikan sikap keduanya tulus atau tidak.

Ternyata, sang pakar merasa bahwa Gisel lebih memiliki perasaan tulus ketimbang MYD.

Gisella berani meminta maaf secara terang-terangan menyebut nama orang-orang yang dirasakannya paling terdampak.

Kepada keluarga Gading Marten, dan juga keluarga kekasihnya, Wijaya Saputra.

Sikap dan perasaan yang tak sama tidak ditunjukkan oleh Nobu alias MYD.

Analisis Kirdi ini tayang dalam video yang dibagikan oleh YouTube Beepdo, Kamis (7/1/2021).

Kirdi menyoroti lebih dulu ucapan Gisel ketika dirinya menyebut nama Gempita.

Gisella terdengar seperti menahan tangis dan berusaha kuat saat menyebut Gempi dan meminta maaf padanya.

Kirdi menyebut bahwa permintaan maaf Gisel telah dilakukan secara benar.

Pasalnya, permintaan maaf Gisel tersebut telah memenuhi tiga aspek penting saat meminta maaf.

Selain gamblang menyebut pihak-pihak yang dimohonkan maaf, Gisel juga menyebutkan kesalahannya.


Hal sangat berbeda justru dirasakan Kirdi saat menganalisis sikap MYD, lawan main Gisel di video syur yang heboh beredar.

Jika Gisel terlihat begitu merasa bersalah dan menyesal, rasa sesal tidak terlihat dalam gestur MYD.

Justru yang terlihat adalah perasaan sedih dan takut atas kasus yang menimpanya itu.

Kirdi menyebut tindakan Gisel mencerminkan keberanian atas rasa tanggung jawabnya.

"GA enggak bilang 'Kalau saya melakukan salah, saya minta maaf', enggak gitu, 'Saya melakukan tindakan kurang terpuji, saya minta maaf," tiru Kirdi.

"Buat saya itu gentle walau pun dia perempuan," imbuhnya.

Kirdi lantas menyinggung mimik wajah Gisel saat berdiri di depan podium membacakan pernyataannya.

Gisel memang beberapa kali menyebut nama putrinya dari pernikahan dengan mantan suami, aktor Gading Marten.


Ia sempat meminta maaf pada anaknya dan mengaku khawatir atas perkembangan psikis putrinya di masa depan.

"Ketika dalam prosesnya dia cerita soal anaknya, berharap bahwa enggak ada hal negatif yang terjadi pada anaknya di perkembangan mental psikologis segala macam," sebut Kirdi.

"Beberapa kali dia terlihat menarik napas kemudian matanya ke arah atas."

Menurut analisanya, Gisel saat itu sedang membayangkan masa depan terkait sang anak.

Kirdi menyebutkan bahwa kekasih pebasket Wijaya Saputra alias Wijin tersebut memikirkan dampak kasus video syur itu.

"Mata ke arah atas biasanya membayangkan sesuatu yang bisa terjadi di masa depan," terang Kirdi.

"Bisa jadi dua nih ya, membayangkan masa depan yang baik atau berusaha untuk tidak membayangkan masa depan yang tidak baik," bebernya.

"Ini berarti bahwa walaupun dia sudah buat, dia script permintaan maafnya dalam sebuah tulisan, tetapi tetap ini permintaan maaf yang cukup dalam buat dia," tutur Kirdi.

"Karena memang terkait dengan anak langsung, dan juga nasib dia ke depannya akan menentukan nasib dia dengan anaknya juga."

"Jadi buat saya dari GA sendiri lebih lepas, lebih dari dalam dan secara aspek minta maaf lebih tepat," pungkasnya.


Sedangkan, gestur Gisel berbeda dengan gestur yang ditunjukkan oleh Nobu alias MYD.

MYD sendiri tampak begitu menunjukkan emosi lain ketika dirinya berbicara soal permintaan maafnya.

Kirdi mengungkapkan adanya emosi lain di balik getaran suara pria tersebut.

Hal ini dibeberkannya dalam tayangan wawancara di kanal YouTube warta hot, Selasa (5/1/2021).

MYD atau yang akrab disapa Nobu, resmi ditetapkan sebagai tersangka bersama Gisel.

Ia pun memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Sementara itu, Gisel meminta izin untuk tidak hadir dalam pemanggilan tersebut lantaran harus menjemput putrinya di bandara.

Setelah selesai diperiksa, Nobu sempat mengucapkan permintaan maaf melalui para awak media yang telah menunggu.

Berdasarkan ilmu yang diterapkan, Kirdi menilai emosi yang dirasakan Nobu saat mengungkapkan penyesalannya.

"Begitu MYD keluar, dan kemudian dia menghadapi pers, menampilkan bahasa tubuh yang menurut saya generik ya kalau misalnya orang minta maaf di Indonesia," tutur Kirdi.

"Tangan di sedekapkan di depan kemudian meminta maaf."

Kirdi tak bisa melihat ekspresi wajah Nobu secara keseluruhan karena tertutup masker.

Namun, ia bisa mendengar adanya getaran dalam suara Nobu saat pria yang menetap di Jepang tersebut bertutur.

"Kalau dari ekspresi wajah kita tertahan sama masker, jadi kita enggak bisa lihat secara obyektif, terlalu subyektif untuk kita paksakan," kata Kirdi.

"Tetapi kalau misalnya kita dengar dari kata-kata MYD sendiri, bahwa ada getaran."

"Bukan kata-katanya ya, tapi ada getaran di situ."

Kirdi pun menyimpulkan tanda-tanda getaran suara yang dapat menyampaikan isi perasaan MYD saat itu.

Ternyata, menurut penalaran Kirdi, Nobu tak merasakan penyesalan, melainkan rasa sedih atau pun takut.

"Ini ada dua kemungkinan, memang ada sebuah perasaan sedih atau perasaan takut," ungkap Kirdi.

"Kalau enggak berprasangka, berdasarkan analisa saja, kemungkinan besar sebetulnya yang dia rasakan itu bukan merasa menyesal atau merasa salah apa segala macam."

"Antara takut, atau khawatir, atau sedih sih, antara takut sama sedih, itu yang terlihat dari kata-katanya," bebernya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar