BREAKING NEWS Innalillahi Wa Innailahi Rajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Innalillahi wa inna ilahi rajiun. Kabar duka datang dari ulama besar Indonesia. Syekh Ali Jaber pagi ini, Kamis (14/1/2021) dikabarkan meninggal dunia.
Kabar ini beredar di kalangan awak media pagi ini.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00
WIB.
Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media
membenarkan hal tersebut.
Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah
dinyatakan positif Covid-19.
Sebelumya, kondisinya sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.
Profile
Syekh Ali Jaber adalah ulama asal Madinah, Arab Saudi yang kini telah
menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Di Indonesia, nama Syekh Ali Jaber semakin kondang setelah menjadi juri
kontes Hafiz Indonesia.
Pada September 2020, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat
mengisi pengajian di Lampung.
Berikut profil Syekh Ali Jaber lengkap beserta biodatanya,
sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber yang memiliki nama lengkap Ali Saleh Muhammad Ali
Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Syekh Ali Jaber telah mendapat
bimbingan agama dari sang ayah yang juga seorang penceramah sejak
kecil.
Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber telah menghafal 30 juz
Alquran.
Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di
sebuah masjid di Kota Madinah.
Ia menempuh pendidikan formal dari madrasah ibtidaiyah hingga
madrasah aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan
pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di
Arab Saudi.
2. Jejak karier di Indonesia

Pada 2018, Syekh Ali Jaber pindah ke Indonesia dan menjadi guru
tahfidz Alquran di asjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok.
Ia juga menjadi imam salat dan khatib.
Di Lombok pulalah, Syekh Ali Jaber bertemu dengan sang istri, Ummi
Nadia yang merupakan wanita asli Lombok.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid
Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.
Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia
di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.
Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi
dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber
dapat diterima masyarakat.
Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam
berdakwah.
3. Jadi Korban Penusukan

Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh
orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar
Lampung.
Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.
Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke
bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.
Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di
bahu kanan.
Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk
tidak memukuli pelaku.
Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan
pelaku ke polisi.
Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah
jemaah dari atas panggung.
"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah,
serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat
ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.
Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung
kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.
Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah
memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.
"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya
maafkan," kata Syekh Ali Jaber.
Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi
kesehatan AA.
"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali
Jaber.
4. Terpapar Covid-19
Kabar terbaru, Syekh Ali Jaber dikonfirmasi positif Covid-19. Hal ini
diketahui diketahui dari akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber, Selasa
(29/12/2020).
Melalui media sosial tersebut, pemilik nama asli Ali Saleh Mohammed Ali
Jaber ini meminta dukungan doa jemaah agar dapat sembuh dari Covid-19.
"Mohon Doa untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber bahwasannya beliau
terkonfirmasi positif Covid-19."
"Semoga beliau segera disembuhkan dan penyakitnya diangkat oleh Allah
Ta'ala," tulis akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.
Syekh Ali Zaber mengaku tidak menyangka dirinya positif Covid-19.
"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak
nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif,"
kata Syekh Ali Jaber lewat video yang diunggah di akun Instagram
@yayasan.syekhalijaber
Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber
mengalami demam dan batuk.
Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga
minum madu dan lain sebagainya," katanya.
Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.
"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi. Saya tidak merasa
sama sekali akan positif."
"Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya
positif," katanya.
5. Kondisi terkini
Sejak dikonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa pekan lalu, Syekh Ali
Jaber masih menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini.
Kondisinya pun sudah semakin membaik dan terus menunjukkan peningkatan.
Meski demikian, Syekh Ali Jaber masih tetap harus istirahat total.
Demikian dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram
@yayasan.syekhalijaber, Senin (4/1/2021).
"Alhamdulillah, Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada
Para Sahabat, Kerabat, Guru, dan Jama'ah sekalian atas Do'a &
perhatiannya untuk Syekh Ali Jaber.
Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di
salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya,
bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan.
Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol
dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan
jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis akun tersebut.
Masih dari Instagram @yayasan.syekhalijaber, dikabarkan pula Syekh Ali
Jaber sempat menjalani perawatan di ICU.
(*)