Skip to main content

BST Disunat Pengurus RT/RW, Rupanya Risma Perintahkan PT Pos Indonesia Berikan Langsung Kepada Warga


Menteri Sosial Tri Rismaharini menginginkan agar bantuan sosial tunai (BST) didistribusikan langsung ke rumah para keluarga penerima manfaat (KPM). 

Namun nyatanya, pemberian BST di beberapa daerah seperti di Kota Bekasi, tak disalurkan langsung ke rumah KPM, melainkan lewat Pengurus RW oleh PT Pos Indonesia.

Tri Prayugo Utomo, Korlap Satgas BST PT Pos Indonesia Cabang Bekasi, mengatakan bahwa pihaknya diberikan keringanan oleh Kemensos terkait proses pengiriman BST di Kota Bekasi.

"Kalau dari Kemensos, kita memang kontraknya door to door ya. Cuma untuk Kota Bekasi dan lainnya itu, kita ada kelonggaran terkait dengan wilayah dan waktu yang mepet," tutur Tri saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).


Penyerahan kepada pengurus RW katanya dilakukan agar penyaluran BST bisa lebih cepat diterima oleh KPM, dibandingkan apabila dikirimkan secara door to door.

"Supaya daya serapnya bagus, kita diperbolehkan (kasih BST di Kantor RW)," ungkapnya.

Terkait penyelewengan dana BST oleh oknum pengurus RW 01 Kelurahan Pejuang, Medansatria, Kamis (14/1/2021) lalu, Tri menjelaskan bahwa kejadian tersebut di luar kendalinya.

Ia mengaku proses pemberian BST Di Kota Bekasi dilakukan secara kondusif dan dipantau langsung oleh petugas PT Pos Indonesia.

Pemotongan dana, sambungnya, dilakukan oleh oknum pengurus RW setelah pemberian BST selesai.

"Jadi kemarin di panggil satu-satu oleh pengurus RW-nya. Enggak ngumpul di situ karena ada prokes. Tugas utama kita hanya menyalurkan. Masalah penyelewengan, itu di luar kendali kita. Karena itu di terjadinya di luar pembayaran," ujar Tri.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar