Skip to main content

Emosi Dihujat Tak Punya Agama, Mbak You 'Habis' Disemprot Gus Miftah:Ramalan Itu Ngaco, Jadi Fitnah!


Sosok Mbak You ikut disorot oleh penceramah Gus Mitfah.

Gus Miftah ikut menilai Mbak You, yang kini menjadi sorotan karena terawangan soal insiden pesawat jatuh di akhir tahun 2020 hingga turunnya Presiden Jokowi.

Gus Miftah pun menyemprot Mbak You.


Sebelumnya, Mbak You mengakui dampak dari terawangannya soal insiden pesawat jatuh di akhir tahun 2020 menuai kontroversi.

Sebab terawangan Mbak You itu disangkutkan dengan peristiwa nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 pada 9 Januari 2021 lalu.

Terawangan Mbak You itu langsung menuai kritik dari netizen dan publik figur.

Terutama di Instagram miliknya, Mbak You dihujat sebagai manusia tak beragama.

"Jadi di Instagram, saya banyak dihujat, kayak enggak punya agama," kata Mbak You di saluran YouTube, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.

Padahal kata Mbak You, dia tidak bermaksud membuat heboh atas ramalan tersebut.

Mbak You hanya ingin memberikan rasa waspada.

"Saya menyadari segala kekurangan saya. Saya tidak akan menyinggung satu orangnya hanya memberi kewaspadaan," tandasnya.

Sanggahan kemudian datang dari Gus Miftah yang langsung berkata lewat dalil agama Islam.

Semua diungkap oleh Gus Miftah saat datang ke podcast Deddy yang tayang Minggu (24/1/2021).

Awalnya, mereka membahas soal pengakuan Mbak You yang menikah dengan ular.

Namun ia meminta Gus Miftah untuk membahasnya dari sisi agama.

"Gue mau ngebahas tentang psikologinya, tolong bantu saya bahas tentang agamanya," ujar Deddy.


Menurut Deddy, ia bisa mengatakan begitu karena ada gangguan di otaknya atau disebut skizofrenia.

"Kalau menurut psikologinya, orang-orang seperti ini mengalami schizophrenic. Halusinasi, pokoknya kekacauan di saraf-saraf otaknya yang akhirnya membuat dia berpikir itu nyata padahal nggak nyata," lanjutnya.

Deddy pun mengatakan bahwa itulah alasannya mengapa ia tidak percaya dengan kata-kata Mbak You.

"Jadi saya tidak percaya semua cerita itu karena ilmunya psikologi. Sekarang kita balik ke ilmu agamanya. Apakah di agama Islam hal seperti ini tuh boleh apa tidak?" tanya Deddy.

"Ramalan itu bagian dari kahin, kahin itu dukun dan itu diharamkan oleh agama," jawab Gus Miftah tegas.

Namun ada beberapa umat mukmin yang memang mendapat firasat karena hubungannya dekat dengan Tuhan.

"Kalau kayak umat-umat Islam itu orang mukmin yang dekat dengan Allah itu namanya firasat," ujarnya.

"Tapi itu kalau bener ya. Tapi bisa aja orang-orang ini bohong kan? Bisa aja mengaku-ngaku dong?" celetuk Deddy.

Gus Miftah kemudian menegaskan lagi kalau apapun yang dikatakan Mbak You itu jenisnya ramalan dan itu adalah haram.

"Tapi yang dilakukan Mbak You itu jelas-jelas ramalan! Itu ngaco! Ramalan itu nggak boleh! Nanti jadi fitnah lho!" tegasnya.

"Islam mengharamkan segala jenis ramalan di masa depan, ilmu nujum dan semuanya haram hukumnya!" pungkasnya lagi, dikutip dari GridFame.ID ( grup TribunJatim.com ).

Minta Akun-Akun yang Sesama Cari Rezeki dan Butuh Followers Tidak Potong Terawangannya, Mbak You: Saya Kena Imbasnya

Mbak You memohon kepada figur artis yang ikut komentar atas kasus terawangan Mbak You atas peristiwa kecelakaan pesawat di akhir 2020 lalu.

Mbak You berharap kepada publik yang memiliki akun untuk tidak bersikap curang.

Dia paham, komentarnya untuk kasus Mbak You versus terawangan insiden kecelakaan pesawat dan lengsernya Presiden Jokowi jadi obyek bahasan di beberapa saluran YouTube.

Mbak You paham dengan hal tersebut lantaran sama-sama bekerja di profesi yang sama.

Hanya saja, dia memohon agar terawangannya tidak dipotong demi mencari followers.

"Di luar sana yang punya akun-akun tolong sama-sama cari rezeki, saya juga tahu Anda cari followers, tapi tolong jangan dipotong-potong terawangan saya," kata Mbak You di saluran YouTube Denny Darko.

Sebab, akibat terawangannya dipotong, Mbak You merasakan imbasnya.

"Sekarang dipotong-potong juga saya kena imbasnya. Tapi apa pun pekerjaannya, saya hormati dan hargai," tutupnya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar