Kakek Penjual Sapu Lidi Korban Copet Ternyata Tinggal Sendiri di Gudang Pasar Badak Pandeglang

Sosok kakek penjual sapu lidi yang menjadi korban aksi pencopetan akhirnya terungkap.
Ia bernama Sarman berumur 87 tahun yang berasal dari Kampung Nangka
Peucang, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sarman sebelumnya menjadi bahan perbincangan saat videonya yang diunggah
warganet bernama Arif Cahyana viral.
Arif mengatakan, selama berjulan Sarman tidur di gudang Pasar Badak
Pandeglang.
"Di pasar beliau tinggal sendiri, pulang ke rumahnya di kampung sekitar 1
bulan sekali. Di rumah ada anak dan cucunya, walaupun rumahnya berbeda
tapi berdampingan," katanya kepada Tribunnews, Minggu (3/1/2021).
Arif menyebut jarak antara kampung dengan Pasar Badak sekitar 1 jam
perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Sedangkan waktu Sarman pulang, dirinya menggunakan angkutan umum.
Arif kemudian menceritakan kondisi tempat tidur Kakek Sarman di Pasar
Badak.
"Di pasar beliau tinggal di gudang milik pengelola pasar dengan ukuran
gudang kurang lebih 3x3 meter."
"Beliau tidur beralas kasur tipis dengan pencahayaan lampu pelita yang
terbuat dari kaleng bekas rokok berbahan bakar minyak tanah,"
katanya.
Pertemuan Arif dengan Kakek Sarman
Arif mengaku bertemu dengan Sarman pada 30 Desember 2020 lalu.
"Lokasinya berada di sekitaran Kodim Pandeglang di Jalan Pendidikan,
Kabupaten Pandeglang, Banten," kata dia.
Waktu itu, Arif secara tidak sengaja melihat seorang kakek berjalan
terbungkuk-bungkuk.
Pertemuan Arif dengan kakek yang ia panggil dengan sapaan Abah itu
bukanlah yang pertama kali.
"Saya memang sering melihat beliau melintas di seputar Pandeglang
berjualan keranjang sampah dan sapu lidi."
"Dan ketika saya berhentikan untuk membeli sapu, saya melihat matanya
berkaca-kaca," imbuhnya.
Di tempat bimbel tepatnya di samping Kodim Pandeglang, saya melihat seorang kakek terbungkuk-bungkuk berjalan. Saya...
Dikirim oleh Arif Cahyana pada Rabu, 30 Desember 2020
Tanpa ditanya, Abah langsung menceritakan kejadian yang menimpanya.
Diketahui pria berambut putih itu menjadi korban pencopetan oleh orang
tak bertanggung jawab.
Akibatnya Abah kehilangan uang sebanyak Rp 400 ribu.
"Ya, beliau memang selalu membawa uang hasil dagangannya di dalam
tas."
"Beliau tidak punya tempat lain lagi untuk menyimpan uang hasil
berjualan selain di dalam tas yang selalu dibawanya," ungkap Arif.
Berdasarkan cerita yang diperoleh Arif, uang tersebut telah
dikumpulkan Abah selama berminggu-minggu dari
Uang hasil berjualan tersebut akan disetorkan kepada bos, tempat Abah
mengambil barang untuk dijualnya kembali.
"Lebih mirisnya lagi, setiap malam Abah hanya tidur di gudang Pasar
Badak Pandeglang," beber Arif.
Sosok Abah di Mata Arif
Bagi Arif sendiri, Abah merupakan sosok yang luar biasa.
Lantaran di masa tuanya pilih ia habiskan untuk tetap mencari nafkah
dengan menjajakan alat sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari.
"Beliau berbeda dengan pengemis yang berjualan kalimat-kalimat sedih
untuk mendapat uang seikhlasnya."
"Dan hari ini beliau harus kehilangan uang yang susah payah
dikumpulkan untuk membayar setoran. Manusia macam apa yang tega
merampas hak orang lemah seperti Abah," urai Arif.
Arif berharap dengan dirinya membuat postingan tentang perjuangan
Abah, ada orang-orang ikut tergerak membantunya.
Minimal ikut membeli barang dagangan saat bertemu dengan Abah.
Terakhir, Arif mengaku bersyukur postingannya viral.
"Namun syukur tersebut bukan untuk saya, melaikan karena banyak yang
mau menolong sesama terkhusus Abah"
"Pesan yang ingin saya sampaikan, saya berharap kita semua lebih
meningkatkan kepekaan sosial dan manfaatkan media sosial untuk hal
baik," tutupnya.
Postingan Milik Arif Viral
Hingga Minggu (3/1/2021), postingan milik Arif sudah dibagikan ulang
oleh ribuan pengguna Facebook lainnya dan mengundang berbagai
tanggapan.
Ada yang ikut mendokan si Abah.
@Narwha Aidzhi:
Semoga abah dapet rezeki yang lebih lagi Aamiin...
@Dithan Praditya:
Ya Allah kasihan Abah..semoga Allah mengatinya dan berlipat
ganda.
@Santi Yantii:
ya allahhh kasian Abah Semoga allah menggantikan .nya.
@Cie'tongeretmungil Yuliyanti:
Ya allah semoga abah nya mendapatkan hikmah yang lebih indah
..sehat2 abah ..panjang umur ...dan sellu mendapatkan ke ahagiaan
..aminn.
@Ririn Arianti:
Ya Allah semuga cepat diganti yg lebih banyak aku sendiri punya
kake aku tidak tega melihatnya semuga sehat selalu.
(*)