Skip to main content

Kisah Pengantin Menangis Tak Satupun Tamu Datang ke Resepsi Pernikahan, Tapi Dapat Doa Satu Negara


Beberapa waktu lalu kisah pengantin pria menangis lantaran tidak bisa memberikan resepsi pernikahan yang baik kepada istrinya sempat viral di media sosial.

Kesediahan itu terjadi lantaran tidak ada satupun tamu undangan yang datang ke acara resepsi pernikahan mereka.

Videonya dan fotonya menjadi perbincangan banyak orang.

Namun walau tak dihadiri tamu, rupanya viralnya resepsi pernikahan ini kedua pengantin baru mendapat doa dari seluruh orang di dunia.

Usut punya usut, gagalnya pernikahan itu dikarenakan resepsi yang digelar tak tepat waktunya.

Seperti diketahui, saat ini angka kasus Covid-19 di seluruh dunia kembali meningkat dan menjadi fokus beberapa negara.

Hal itu tentu saja berdampak bagi para masyarakat yang bahkan telah merencanakan acara jauh-jauh hari.

Belakangan, kembali menjadi viral foto-foto dan video yang menunjukkan gagalnya acara resepsi.

Kedua mempelai terekam menangis sembari saling mendekapkan wajah satu sama lain.

Sikap mereka menjadi perbincangan banyak pihak akhirnya di media sosial.

Video tersebut diambil oleh tamu undangan yang juga merupakan kerabat.

Miris, acara resepsi tersebut akhirnya berjalan tak sesuai rencana karena tamu tidak ada yang datang satupun.

Lalu terekam juga penampakan yang tak biasa memperlihatkan kondisi kedua mempelai.

Seorang pengantin pria malah tertangkap menangis tersedu-seduh di hari pernikahannya.

Si pengantin pria menangis, sambil meminta maaf pada mempelai wanitanya. Ada apa ya?

Video pengantin pria menangis itu diambil oleh tamu undangan.

Sementara itu, si mempelai wanita tampak menghibur suaminya.

Melansir Daily Mail, rupanya, sang pengantin pria menangis dan meminta maaf karena tidak ada tamu undangan yang hadir di pernikahan mereka karena pembatasan akibat virus corona.

Si pengantin pria meminta maaf karena tidak bisa memberikan pernikahan seperti yang diimpikan pasangannya.

Pasangan itu rupanya menikah tanpa kehadiran keluarga atau teman.

Pernikahan mereka berlangsung di Provinsi Hebei, China pada 9 Januari lalu.

Dalam rekaman video itu, pengantin pria bermarga Li dan istrinya Shi terlihat berdiri di atas panggung upacara yang didekorasi dengan indah sambil menyatukan dahi mereka.

Pengantin pria tiba-tiba menangis karena dia merasa bersalah karena tidak memberikan pengantinnya pernikahan yang sempurna.

Saat mencoba menenangkan diri, pria itu dihibur oleh pasangannya yang dengan lembut menyeka air matanya saat dia memegang lengannya, tampaknya menunjukkan dukungan dan pengertiannya.


Meskipun pasangan tersebut menghabiskan pernikahan mereka tanpa tamu, pengantin baru tersebut telah menerima banyak pesan ucapan selamat dari netizen setelah klip pendek tersebut menjadi trending di media sosial Tiongkok.

Satu komentar menulis:

'Meskipun keluarga dan teman Anda tidak hadir, kami semua mengirimkan keinginan kami kepada Anda. Semoga Anda mendapatkan pernikahan seumur hidup dan keluarga yang indah! '

Pengguna lain berkata:

'Seluruh negara memberi selamat kepada kalian. Harap selalu berbahagia! '

Akibat meningkatnya kembali angka kasus Covid-19 di China, pemerintah setempat  kembali memberlakukan aturan baru.

Provinsi Hebei kini tengah memerangi gelombang infeksi COVID-19 sejak awal Januari dengan memberlakukan pembatasan perjalanan dan pengujian massal.

Sejak 8 Januari, tiga kota Hebei, termasuk ibu kota provinsi Shijiazhuang dengan 11 juta penduduk, telah ditutup, dengan tidak ada yang diizinkan meninggalkan rumah mereka kecuali benar-benar diperlukan.

Kota ini juga membangun kamp karantina besar-besaran yang dirancang untuk menampung ribuan suspek virus corona untuk memerangi wabah tersebut.

Wabah baru yang melanda timur laut China telah mengganggu kehidupan puluhan juta orang, termasuk pasangan yang akan menikah ini.


Pihak berwenang telah meminta warga untuk tidak bepergian, memerintahkan sekolah ditutup seminggu lebih awal dan melakukan pengujian dalam skala besar.

Pejabat China melaporkan 118 kasus lainnya pada hari Selasa, dengan 43 kasus di provinsi Jilin. Provinsi Hebei melihat 35 infeksi lainnya, sementara provinsi Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia melaporkan 27 kasus baru.

Hingga Selasa, negara itu melaporkan total 88.454 kasus dan 4.635 kematian.

Tim penyelidik multinasional dari Organisasi Kesehatan Dunia saat ini berada di Wuhan menjalani karantina selama dua minggu sebelum memulai kunjungan lapangan dengan harapan mendapatkan petunjuk tentang asal-usul pandemi yang kini telah menewaskan lebih dari dua juta orang.

Ada juga kisah lain pernikahan yang gagal karena sang ibu tidak merestui

Pernikahan terpaksa dibatalkan dengan cara calon mempelai pria meninggalkan wanitanya setelah disebut diminta oleh mamanya.

Postingan terkait batalnya pernikahan, karena keluarga calon mempelai pria menginginkan pernikahan mewah diunggah oleh pengguna TikTok @senja2304.

Ia mengunggah beberapa video terkait batalnya pernikahan bersama calon pengantin pria.

"Singkat cerita, akhir tahun 2019 dia dan keluarga datang memintaku pada keluargaku.

"Rencana tunangan Desember 2020 dan rencana menikah 2021 tapi.

"Semua hancur bukan karena orang ketiga, melainkan mamanya pacarku membatalkan semuanya karena aku gak bisa ngasih dia resepsi mewah.

"Karena aku bukan anak orang kaya, mamanya nyuruh anaknya ninggalin aku dan sampai akhirnya dia ninggalin aku."

Video tersebut telah disaksikan hampir 20 ribu tayangan. 

Selain itu ada beberapa video lainnya yang ia unggah memperlihatkan kesedihannya karena ditinggalkan perkara finansial.

"Aku gatau apa yang akan kuperbuat setelah ini tanpa kamu.

"Dulu aku sangat-sangat cinta sama kamu, tapi aku bukan anak orang kaya kamu mutusin pernikahan kita.

"Aku gak bisa minta dilahirkan dari keluarga mana, yang kutahu orang tuaku membesarkanku dengan penuh kasih sayang."

Sebelumnya kita berdebat hebat masalah nikah, kamu dan keluargamu nuntut aku untuk resepsi mewah tapi aku wajah 'akan ku usahakan'

"Selang beberapa hari kamu mutusin semuanya.

"Untuk kalian di luar sana, jangan cari laki-laki yang gak punya tanggung jawab," tulisnya pada postingan lain.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar