Skip to main content

SIBUK Incar Warisan, Teddy Diamuk Keluarga Lina: Anak Kecil Gak Punya Dosa, yang Berdosa Bapaknya!


Tak hanya berseteru dengan anak-anak Sule, kini Teddy juga kena amuk keluarga sang istri, Lina Jubaedah.

Keluarga Lina Jubaedah merasa geram dengan tingkah Teddy yang terus mengincar harta warisan mantan istri Sule.

Padahal diakui keluarga Lina Jubaedah, semua harta ibunda Rizky Febian adalah pemberian jerih payah dari Sule.

Kini tak hanya sibuk incar harta warisan Lina Jubaedah, ulah Teddy yang telantarkan Bintang makin memnacing emosi keluarga.

Baru-baru ini, keluarga Lina melalui adik kandungnya juga menyinggung soal hak asuh anak bungsu Lina Jubaedah itu.

Hal ini diungkapkan adik bungsu Lina Jubaedah, Ariyani dilansir dari YouTube CumiCumi pada Selasa (05/01/2021).


Menurutnya sejal awal Lina meninggal, keluarga sudah berniat mengambil hak asuh Bintang.

Sayangnya Teddy rupanya menolah mentah-mentah dan mengaku ingin membesarkan putrinya itu seorang diri.

“Waktu pas 7 apa 40 hari keluarga sudah sepakat, keluarga kan menerima," ucap Ariyani.

"Misalnya kalau dia (Bintang) dikasih ke keluarga almarhum. Saya justru sangat berterima kasih,” jelasnya.

Bagi Ariyani, Bintang adalah darah daging Lina yang juga seharusnya mereka jaga dan rawat dengan baik.

Tak hanya itu, Ariyani dan keluarga Lina lain juga justru lebih mendukung jika Sule dan anak-anaknya yang merawat Bintang, bukan Teddy.

"Misalkan Kang Sule mau merawat Bintang, ya syukur Alhamdulillah, keluarga juga menerima,” kata Ariyani.

"Anak kecil mah enggak punya dosa. Yang berdosa mah bapaknya aja," sambungnya.

Sebelumnya, Ariyani juga merasa miris dengan nasih Bintang yang ternyata tak diurus Teddy dengan baik sejak Lina meninggal.

"Iya, emang bener (ditelantarkan) kasian banget.

Anak kan gak berdosa yah, kalau anak kecil kan gitu yang berdosa kan orangtuanya gitu," jelasnya.

Saya mah sedih lah ngelihat dedek Bintang.

Kalau misalkan Pak Teddy ngasih (hak asuh), saya akan terima, akan kami (keluarga) urus," tambahnya.

"Udah ngomong ke Putri ke Iky juga.

Kalau udah beres ngurusin ini (hak waris), baru ke depannya ngomongin itu," pungkasnya.

Sementara banyak yant memikirkan nasib anaknya, Teddy masih sibuk wara-wiri mengincar harta warisan Lina yang ditaksir mencapai Rp 10 M itu.

OGAH Gigit Jari, Teddy Temui Anak Sule, Pengacara Yakin Suami Lina Dapat Warisan: 101 Persen Yakin!

Dibantu pengacara, Teddy yakin bakal dapat bagian harta warisan Lina Jubaedah.

Ogah gigit jari, Teddy bakal terus memperjuangkan haknya dan sang buah hati soal harta warisan Lina Jubaedah.

Bahkan Teddy siap menemui anak sulung Sule dan Lina Jubaedah, Rizky Febian.

Pengacara Teddy, Ali Nurdin mengaku sangat yakin jika kliennya bakal mendapat bagian dari harta warisan Lina Jubaedah.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari YouTube Cumi-cumi, ditemani kuasa hukumnya, Teddy mendatangi PA Bandung guna mempertanyakan terkait kejelasan haknya tentang harta warisan.

Usai dari sana, ia merasa yakin bahwa dirinya dan sang buah hati juga berhak mendapat harta warisan peninggalan mendiang istri.


"110 persen, kalau ada angka 110 saya yakin 110 persen," kata Ali Nurdin.

"Karena undang-undangnya sudah ada. Tinggal baca aturannya, sudah jelas di situ," sambung dia.

Lantas ia menerangkan akan beda kondisinya apabila Teddy berusaha untuk menghilangkan warisan.

Menurutnya, sangat mudah menyelesaikan polemik ini.

Hanya saja pihak lain harus membaca Undang Undang dan memiliki hati nurani.

"Kalau memang misalnya punya hati nurani dan bisa baca Undang Undang, gampang memecahkan masalah ini," ucap Ali Nurdin.

Ia pun merasa yakin bahwa Teddy dan buah hatinya adalah ahli waris dari Lina Jubaedah.

Sebab, menurutnya, pernikahan Teddy dengan Lina Jubaedah sah secara agama dan negara.

"Tidak bisa diakal-akalin bahwa Kang Teddy adalah ahli waris dari almarhum ibu Lina," ucap Ali Nurdin.

Untuk menyelesaikan masalah ini, pihak Teddy mengaku akan segera menemui Rizky Febian.

Ali Nurdin mengatakan bahwa rencana pertemuan Teddy dan Rizky Febian akan berlangsung pekan depan.

"Sebetulnya memang kita nggak ada hubungan sama gono gini," jelas Ali Nurdin.

"Kita sudah ada komunikasi dengan pihak sana bahwa minggu depan mau adakan pertemuan," sambungnya.

Sementara itu, Humas Pengadilan Agama Bandung, Suhai menuturkan maksud kedatangan Ali Nurdin dan kliennya adalah untuk menanyakan prosedur terkait pendaftaran gugatan.

Pihak PA Bandung pun mempersilakan apabila ingin mendaftar.

Pihaknya pun sudah menjelaskan secara rinci, berkas apa saja yang harus dipenuhi.

Dalam pertemuan tersebut, Teddy rupanya juga bertanya soal harta warisan.

Namun menurut PA Bandung, untuk masalah harta waris lebih baik langsung dibagikan saja.

Tanpa perlu mengajukan gugatan ke pengadilan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Hanya bertanya tentang masalah warisan aja. Kalau harta waris ya tinggal dibagikan saja," tutur Suhai.

Polemik soal harta warisan Lina seakan belum menemukan titik terang.

Padahal almarhum Lina sudah meninggal dunia sejak satu tahun yang lalu.

Permasalahan di kedua belah pihak itu pun tidak hanya soal warisan.

Mulai dari Teddy yang disebut menjual aset Lina dan menelantarkan anaknya.

Hingga Rizky Febian dan Putri Delina yang diisukan tidak memberi perhatian bagi sang adik.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar