Skip to main content

Sudah Nangis Kejer Gelar Tahlilan karena Mengira Suaminya Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Wanita Ini Syok Saat Tahu sang Suami Ternyata Lagi Asyik Liburan di Bali dengan Selingkuhannya


Bangkai yang disembunyikan rapat-rapat pasti baunya akan tercium juga.

Seperti halnya perselingkuhan yang akan terbongkar juga walaupun ditutup rapat-rapat.

Seperti yang terjadi pada seorang lelaki (sebut saja si A) yang membohongi istrinya (sebut saja Z) dengan mengaku menumpang pesawat udara Sriwijaya Air SJ 182.

Isi percakapan chat WA ini menceritakan A yang tidak dapat pulang ke rumah.

Sebab Z sudah memasang tenda sampai mengadakan tahlilan sembari menunggu ‘jenazah’nya.

Alhasil, A meminta temannya (sebut saya B) mengecek rumahnya yang bernasib sial ini.

Sontak berita ini heboh di media sosial, bahkan sampai melambung ke negeri jiran, Malaysia.

Ini dibagikan oleh seorang komika asal Malaysia, Dr. Jason Leong via akun Twitter-nya @DrJasonLeong pada Rabu (13/1/2021) petang.

Sebelum jadi komika, Jason Leong pernah berprofesi sebagai dokter di Kementerian Kesehatan Malaysia.

Jason sendiri mengunggah tangkapan layar berita itu dari laman Facebook portal berita Malaysia, the Vocket.

Pada tulisan itu, tercantum unggahan seksolog dr. Boyke Dian Nugraha yang mengambil dari status WA tentang peristiwa itu.

Lewat akun Instagram @drboykediannugraha, dia jadikan foto itu sebagai bahan pelajaran kepada lelaki yang suka main serong.

Tulisan itu sudah dibaca lebih dari 170 ribu kali.

"Guy tells wife he will fly on ill-fated Sriwijaya Air where everyone sadly died but actually went on a different flight to Bali with his mistress (Pria ini memberi tahu istrinya bahwa dia akan naik pesawat Sriwijaya Air yang semua penumpangnya meninggal dunia, tapi sebenarnya pergi dengan pesawat yang berbeda ke Bali bersama selingkuhannya).

"Meanwhile, at home his wife has already conducted prayers for the deceased (Sementara di rumahnya, istrinya sudah mengadakan pengajian untuk almarhum," tulis Dr. Jason Leong.

Sesuai tangkapan layar, berita itu sendiri dibagikan sebanyak 412 kali dan mendapat lebih dari 1.200 like.

Hingga Rabu malam, cuitnya mendapat lebih dari 500 like dan retweet sebanyak 352 kali.



Kronologi kejadian

Alkisah A seorang lelaki beristri mengaku kepada istrinya, Z, berangkat menumpangi pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak yang berangkat pukul 14.00 WIB.

Padahal, A yang dipanggil boss besar ini tidak menaiki pesawat nahas itu, tapi naik pesawat lain.

Selain menaiki pesawat lain, A pun berbohong lebih parah lagi.

Bukan urusan bisnis seperti dikatakan kepada istrinya, melainkan ‘urusan’ lain bersama selingkuhannya (sebut saja Y) ke Bali untuk merayakan ulang tahun A.

Agar lebih meyakinkan A mengatakan sudah berada dalam pesawat nahas itu.

Kenyataannya dia sudah berada di hotel bersama Y.

Singkat cerita, skenario A berjalan lancar, hingga muncul petaka yang tak terkira.

Pesawat udara Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak jatuh pada Sabtu (9/1/2021) siang di Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kebohongan ini terbongkar setelah pesawat Sriwijaya Air itu jatuh.

Celakanya, A tidak dapat pulang karena Z sudah memasang tenda sampai mengadakan tahlilan sembari menunggu ‘jenazah’nya.

A pun semakin panik, karena B mengatakan ada wartawan yang menunggui rumah A dari pagi.

Sebelumnya A minta B mengecek rumahnya soal kebenaran itu.

Bukan mendapatkan solusi, B hanya mengatakan begini.

"Resiko kalau selingkuh ya gitu boss.

"Sepandainya lompatan tupai, pasti kadang sampai di ranting yang berbeda," tanggap B menggunakan peribahasa yang tepat memerikan A.

Akhirnya, A malah makin pusing tujuh keliling dengan jawaban B.

Kendati demikian, dirangkum dari berbagai sumber, Z dilaporkan bersyukur karena suaminya tak menjadi korban dalam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Tapi tak diketahui, apakah dia akan memaafkan suaminya atau tidak setelah perselingkuhan itu terbongkar.



(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar