Viral ART Ketahuan Curi Perhiasan Seharga Puluhan Juta, Sikap Majikan Tuai Pujian

Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video pencurian yang viral. Kali ini, seorang ART ketahuan mencuri perhiasan sang majikan. Tak tanggung-tanggung, perhiasan yang dicurinya jika ditotal hingga mencapai puluhan juta.

Mengetahui perhiasan telah dicuri, sang majikan lantas menginterogasinya. Namun, publik dibuat tercengang dengan sikap sang majikan. Bagaimana tidak, majikan wanita itu tampak berkepala dingin dan tak main kekerasan pada sang ART. Sontak sikap majikan tersebut menuai pujian dari publik.

Penasaran dengan video viral ART ketahuan mencuri perhiasan puluhan juta? Melansir dari akun Instagram infoanda, Rabu (13/1/2021), simak ulasan informasinya berikut ini.

Ketahuan Ambil Perhiasan

Beredar sebuah video seorang ART yang diinterogasi oleh majikannya. Hal ini lantaran ART wanita itu ketahuan telah mencuri sejumlah perhiasan.

"Yang mana kamu ambil?," tanya majikannya.

"Meja," jawab sang ART.

"Meja mana?," tanyanya lagi.

"Itu meja rias ibu," jawab santai ART.

"Kamu jual berapa?," tanya sang majikan.

"Satu juta tiga ratus," jawab sang ART.

"Itu harganya Rp20 juta, kamu tahu enggak?," kata sang majikan.

"Saya enggak tahu," kata ART-nya.

"Terus kamu beliin apa emang?," tanyanya lagi berusaha santai.

"Ya enggak dibeliin apa-apa. Ya biasa aja," jawabnya.

Memaafkan Pelaku Pencurian

Tak hanya satu atau dua perhiasan saja. ART ini juga mencuri cincin nikah serta anting-anting milik majikan. Saat ditanya kebenarannya, ART ini justru bertanya apakah sang majikan memaafkannya atau tidak. Siapa sangka, sang majikan mengatakan jika dirinya memaafkan ART tersebut.

"Cincin kawin saya mana? Dua biji? Kok enggak ada juga sama anting saya di laci yang dikunci?," tanya majikannya.

"Enggak tahu bu, bener, sumpah lah," jawab sang ART.

"Kok enggak tahu? Kan cuma kamu yang masuk ke kamar saya," ujar majikannya.

"Maaf ya bu ya," kata ART mulai serak suaranya.

"Kamu ambil?," tanya majikannya lagi.

"Ibu maafin saya enggak?" tanya ART yang mulai merasa bersalah.

"Iya saya maafin, tapi ke mana saya mau tahu," papar majikannya.

"Dijual," ungkap ART akhirnya.

"Berapa kamu jual?," tanya majikannya.

"Murah sih, cuma satu juta tiga ratus. Satu juta setengah, sudah," ungkap ART.

Perhiasan yang Dicuri ART

Majikan itu juga menyayangkan perhiasan yang dibelinya mahal justru dijual murah. Dia juga mengungkapkan apa saja perhiasan yang telah dicuri. Mulai dari tiga cincin berlian, anting-anting hingga perhiasan yang berhasil diselamatkannya dari tangan ART.

"Ya kamu jualnya murah, saya belinya mahal," kata majikannya.

"Saya enggak tahu bu, bener," kata ART.

"Ya enggak tahu, kamu ngambil, enak. terus perhiasan kamu dari?" tanya majikannya.

"Lima abal-abal tuh yang putih, perak," jawabnya.

"Terus uangnya buat apa? Kamu kan ada gaji, kok kamu masih mencuri nyolong perhiasan saya? Cincin kamu ambil berapa? 3 yang ada berliannya. Belum yang ini, iya kan. Berapa banyak yang kamu ambil? Terus anting saya yang kaya gini yang panjang mana? Kamu jual juga?," kata majikan tetap menekan emosinya.

"Kamu gimana caranya buka laci? Saya tanya," tanyanya.

"Buka kuncinya," jawab sang ART.

Sikap Majikan Tuai Pujian

Sikap majikan tersebut sontak menuai pujian. Lantaran dia mampu mengendalikan emosinya dan tidak langsung bermain fisik. Bahkan, dia juga mengatakan telah memaafkan sang ART yang sudah mencuri sejumlah perhiasannya.

"ibu mau maafin saya ngakk? Jawab,iya saya maafin .🤣😂😂," tulis akun patifaithfatoni95.

"salut sama Bossnya 🙌🙌 👍sabar banget keknya 👍," tulis akun jarwo_stiawan.

"ibu majikan nya sabar banget... denger suaranya tetiba tergambar karakternya shim su ryeon.," tulis akun ziva_jethro.

"Ora gaya gitu dipiara 😑, btw sabar bgt majikannya 😭," tulis akun bagoest02.

"Salut sama ibu yg dimaling, sabar banget. Ngeri sama si maling "Ibuk, maafin saya nggak?" Sprti cuma mecahkan piring," tulis akun yogi_pratama95.

Video ART Ketahuan Curi Perhiasan

Berikut video viral seorang ART ketahuan mencuri perhiasan majikannya senilai puluhan juta.

(*)