Skip to main content

VIRAL - Ibunda Grislend Pramugari Sriwijaya Air SJ-182 Menangis Pilu Minta Anaknya Berenang


Kisah mengharukan kembali mewarnai tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Kali ini sebuah video yang diunggah akun Tiktok mengunggah sebuah video seorang ibu menangis dan memanggil-manggil nama Grislend Gloria Natalie Sinaga.

Diketahui, Grislend menjadi awak kabin atau pramugari Sriwijaya Air SJ 182. Dikutip dari sejumlah akun media sosial, sang pramugari bernama lengkap Grislend Gloria Natalie Sinaga.

Aksi menangis sang ibu itu pun viral dan mengundang simpati warganet.

Tangisan sang ibu dalam video: "Pulang kak Grislend. Aku tau kamu kuat nak, berenang Boru..."

Dalam keterangan video yang diunggah akun Instagram Grace Maria Natalia Tinambunan menuliskan: "Pray, RIP adek kami."

Kemudian Grace menambahkan; "Dek mamak bapak nungguin kau banget sama keluarga yang lain.....Disuruh berenang kau dek sama mamak...Bingung jelasinnya (icon memangis)."


Sang ibu tampak mengelus-elus dadanya sambil menangis yang di hadapannya televisi yang menyiarkan pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta - Pontianak hilang kontak.

Sementara itu, pramugari NAM Air, Oke Dhurrotul juga masuk daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Perempuan asal Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat itu masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Adik sepupu Oke bernama Destri mengaku awalnya dirinya tak percaya kabar saudaranya itu masuk dalam manifest penumpang jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.

"Awalnya saya kira bukan pesawat yang ditumpangi Kaka saya."

"Karena kakak saya kerja di NAM Air bukan di Sriwijaya Air, " ujar Destri di rumahnya, Minggu (10/1/2021).

Destri menyebutkan dirinya sempat menghubungi kakak sepupunya itu yang izin hendak berangkat kerja dan setiap harinya selalu menghubungi jika mau pergi dan pulang kerja.

"Terus jam 14.30 WIB saya dapat berita ada pesawat yang jatuh."

"Cuma banyak yang menghubungi saya katanya ada atas nama Oke Dhurrotul akhirnya saya coba konfirmasi benar apa enggak."

"Dan saya hubungi kakak saya ternyata dia ceklis terus dari situ saya cari tahu dibantu oleh orang-orang terdekat, ternyata itu benar kakak saya, " ungkapnya.

Destri mengaku kakak sepupunya itu merupakan seorang pramugari yang bekerja di maskapai NAM Air.

"Dia sebagai pramugari. Nah yang saya bingung dia pramugari di NAM Air, tapi kenapa dia bisa di Sriwijaya Air. Soalnya tercatat di situsnya dia kru tambahan."

"Saya dapat kabar juga kalau dia ke Jakarta- Pontianak sebagai kru tambahan, duduk di penumpang. Tapi dia bekerja nanti saat penerbangan dari Pontianak ke Jakartanya, " ujarnya.

Destri mengatakan kini pihak keluarga terdekat sudah berangkat ke Jakarta untuk mencari kabar terbaru.

Pihak maskapai juga sudah memastikan bahwa Oke salah satu penumpang di pesawat tersebut.

"Perwakilan keluarga sudah ke sana, mereka masih di sana tunggu kabar sambil dites DNA,"jelasnya.

Diketahui, ada banyak kisah haru dari kejadian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, satu di antaranya diceritakan adik dari salah seorang penumpang.

Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.

Dari foto tersebut, tampak kondisi bandara saat itu sedang hujan. Selain foto, Indah juga mengirimkan pesan agar Nabila dan keluarga mendoakannya sampai tujuan.

Adapun Indah menaiki Sriwijaya Air yang hilang kontak bersama suami, mertua, anak, serta keponakan suaminya.

"Doakan ya," kata Nabila membacakan pesan terakhir Indah, saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (9/1/2021).


Sejak menikah, Indah tinggal di Pontianak, ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.

"Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan," kata Nabila, saat ditemui di kediamannya, Sabtu.

"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba," ujar Nabila.

Lebih lanjut, untuk rincian dari 62 penumpang dalam pesawat tersebut yakni terdiri atas 50 penumpang di antaranya 40 dewasa, 7 anak, 3 bayi. Dan 12 Kru, 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.

Dari daftar manifest, tampak jelas kode ektra kru dalam penerbangan.

Adapun nama kru pesawat aktif, masing-masing Dhika, Okky Bisma, Mia Tresetyani, dan Gita Lestari.

Sementara ektra kru (XCU) masing-masing Capt Didik Gunardi, FO Fadly Satrianto, FA Yunni Dwi Saputri, FA Isti Yudha Prastika, FA Grislend Gloria Natalies, dan FA Oke Dhurratul.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar