Skip to main content

Cucu Bermesraan dengan Amanda Manopo, Kakek Arya Saloka Puji Putri Anne


Memerankan karakter Aldebaran pada sinetron Ikatan Cinta membuat Arya Saloka dituntut harus beradegan mesra dengan lawan mainnya, Amanda Manopo.

Hal itu membuat Arya Saloka juga tak luput dari sorotan publik.

Bahkan banyak yang menganggap Arya dan Amanda begitu cocok.

Padahal keduanya sudah sama-sama memiliki pasangan.

Dilansir dari Surya.co.id, sikap Putri Anne mendapatkan pujian dari Kakek Arya Saloka, Sumarjo.

Istri Arya Saloka itu dinilai sebagai pribadi yang tabah, lantaran tak menggubris kabar miring tentang suaminya dan Amanda Manopo.

Seperti diketahui, Arya Saloka merupakan lawan main Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta RCTI.

Pemeran Aldebaran itu dijodoh-jodohkan warganet dengan Amanda Manopo (pemeran Andin) oleh netizen, padahal keduanya memiliki kehidupannya masing-masing.

Peran Arya Saloka memang sedang disorot.

Aktingnya bersama dengan Amanda Manopo sukses "menyihir" banyak pemirsa layar kaca.

Tak hanya masyarakat tapi juga sejumlah selebriti tanah air ikut menggandrunginya.

Kendati demikian, Kakek Arya Saloka yakin, rumah tangga Arya Saloka dengan sang istri Putri Anne.

"Akhir-akhir ini digosipkan dengan Amanda Manopo. Tapi saya salut dengan istrinya (Putri Anne) yang tidak menanggapi itu," ucapnya, melansir tribunjabar.id dengan judul 'Jika Tak Jadi Artis Lagi, Arya Saloka Pemeran Al Ikatan Cinta Disarankan Kakeknya Jadi Caleg DPRD',

"Jadi ya kehidupan artis sering seperti, mendapat cobaan, tapi harus kuat," terangnya.

Bangga

Kakek Arya Saloka, Sumarjo mengaku bangga dengan karier sang cucu kesayangannya yang terus meroket naik sehingga jadi bintang.

Pria asal Kampung Kedung Gudel, Kelurahan Kenep, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo itu berpesan kepada sang cucu agar tidak terjerumus ke lembah hitam.

Pesan itu diberikan mengingat dia ngeri mendengar artis terjerembab ke narkoba.

"Pekerjaannya sebagai artis mungkin mendapatkan uang yang banyak," katanya.

"Tapi semoga dia tidak seperti artis yang lain terjerumus narkoba," harap dia tegas.

Anggota DPRD

Arya Saloka sendiri lahir di Denpasar, Bali. Namun dia masih memiliki darah Sukoharjo dari sang ibu.

Sumarjo mengatakan, sebelum menikah, Arya Salokamasih sering berkunjung ke Sukoharjo apabila tengah ada acara keluarga.

"Ke sininya biasanya sama keluarganya, kalau sedang ada acara keluarga seperti itu," ucapnya.

"Terakhir ke sini pas ada acara hajatan dari keluarga besar ayahnya di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari," kata dia.

Setelah beberapa tahun tidak ketemu, Sumarjo mengungkapkan ingin bertemu dengan sang cucu.

Rencananya, setelah lebaran nanti, dia akan bertolak ke Jakarta untuk menjenguk putrinya yang akan melahirkan.

"Nanti kalau saya ketemu dia (Arya Saloka) mau saya sarankan kalau sudah tidak jadi artis, nyalon DPRD saja," akunya.

"Dapilnya nanti, Dapil (daerah pemilihan) Sukoharjo," terang dia.

Asal Sukoharjo

Ibu Arya Saloka, Murtiningsih, ternyata merupakan orang Sukoharjo asli.

Sejak kecil Murtiningsih tinggal di daerah Kedung Gudel.

Meski sudah lama pindah dari Sukoharjo lalu menghabiskan masa kecil di Bali, tapi hingga kini Arya Saloka masih punya kakek yang tinggal di Sukoharjo.

Kakek Arya Saloka itu, Sumarjo, merupakan warga Kampung Kedung Kedung Gudel Kelurahan Kenep, Kecamatan/kabupaten Sukoharjo.

Bila Lebaran, Arya Saloka juga berkunjung ke rumah Sumarjo.

Rumah di Kenep, Sukoharjo, merupakan rumah milik kakek Arya Saloka.

Rumah itu sederhana saja, tak terliat mewah atau glamor.

Tak terlihat pula laiknya rumah mewah, atau rumah bergaya minimalis modern sebagaimana halnya tren rumah terkini.

Tapi, rumah itu memang cukup luas, dengan lebar sekitar 10 atau 12 meter persegi.

Cat warna hijau sangat mendominasi rumah tersebut.

Bentuk asli rumah sendiri tak lagi terlihat, karena tertutup kanopi atau atap carport (tempat parkir mobil).

Sebuah pagar dengan warna perunggu ada di depan.

Sementara di carport, ada sebuah mobil SUV menyerupai Daihatsu Terios berwarna biru metalik.

Sebuah pohon rindang ada di halaman rumah.

Setiap Lebaran, keluarga besar dari ibu Arya Saloka selalu berkumpul di rumah Sumarjo.

Tapi, Arya Saloka belum tentu ikut karena kesibukannya.

Menurut Sumarjo, terakhir kali Arya Saloka ke Kedung Gudel sekira 5 tahun yang lalu.

"Tepatnya tahun berapa saya sudah lupa. Tapi waktu itu, dia ke sini sama keluarganya saat Lebaran," kata dia, Kamis (11/2/2021).

"Itu sebelum dia menikah," imbuhnya.

Saat itu Arya Saloka dan keluarganya hanya melakukan silaturrahmi dengan keluarga besar saja.

"Tidak menginap disini. Dia langsung ke rumah kakaknya di Desa Gentan, Baki. Saat itu, kakaknya juga habis melahirkan," ucapnya.

Selang satu tahun kemudian, Arya Saloka kembali ke Sukoharjo.

Saat itu dia menghadiri pesta pernikahan keluarga dari Ayahnya, Hardono.

"Empat tahun lalu dia sempat jagong di Tangkisan, Tawangsari. Tapi gak mampir ke sini," ucapnya.

Setelah Murtiningsih menikah dengan Hardono, mereka langsung pindah dan menetap di Bali.

Sebab, Hardono berdinas di Bali sebagai pegawai PLN.

"Sebelum ke Bali, ibunya itu sempat tinggal di Semarang. Lalu menikah, suaminya dinas di Bali, dan menetap di sana," ucapnya.

Sementara itu, rumah kakek kandung Arya Saloka sudah dibongkar, karena tidak ada yang menempati.

Perihal video Arya Saloka yang menyapa warga Kedung Gudel, Sumarjo mengatakan itu merupakan ide anaknya yang ada di Depok. 

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar