Skip to main content

Nindy Ayunda Akui Aksara Parasady Tidak Ingin Bercerai dan Berjanji Perbaiki Pernikahan


Nindy Ayunda mengakui kabar bahwa suaminya, Askara Parasady Harsono enggan bercerai dengan dirinya.

Menurut Nindy Ayunda, Askara Parasady pernah mengatakan kepadanya ingin memperbaiki rumah tangganya.

Namun, Nindy Ayunda tetap pada keputusannya menggugat cerai Askara Parasady.

Meski begitu, kata Nindy Ayunda, bukan perkara mudah untuk memutuskan mengajukan gugatan cerai pada suaminya itu.

"Oh iya sampai sekarang juga masih menolak (bercerai), nggak mau," ujar Nindy Ayunda saat ditemui di Komnas Perempuan, Menteng,  Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).

"Ingin memperbaiki. Ya emang nggak gampang lah (bercerai) karena kita punya dua anak," katanya lagi.

Akan tetapi, dia sudah merasakan dan mengalami banyak masalah dalam rumah tangganya selama 10 tahun menikah.

Masalah rumah tangganya mulai dari perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Cuma kan saya yang menjalani  dan merasakan. Ini tahun ke 10 saya (nikah)," kata Nindy.

"Orangtua saya aja nggak tahu sebelumnya kalau saya digebukin," ujarnya.

Ibunda Nindy Ayunda baru mengetahui dia mengalami KDRT setelah mendapat luka lebam saat Desember 2020.

Sang bunda menyuruh Nindy Ayunda melakukan visum yang akhirnya berujung pada laporannya ke Polres Jakarta Selatan.

Saat ini Nindy Ayunda dan Askara Parasady sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sejak awal pernikahan

Keinginannya kuat untuk bercerai lebih karena KDRT yang dialaminya. Dia sudah berkali-kali menderita kekerasan fisik dari suaminya.

Bahkan, masalah itu sudah terjadi pada awal-awal tahun pernikahan mereka.

"Saya tuh cuma pengin lepas, tapi kita bahagia sama-sama karena saya sudah merasa tertekan sejak awal disudutkan begini begitu," tutur Nindy Ayunda.

"Ada hal-hal permasalahan keluarga internal antara saya dan keluarganya (Askara) pun ada sejak awal pernikahan," ucapnya.

Akan tetapi, Nindy Ayunda enggan membeberkan hal tersebut di hadapan awak media tentang dirinya kerap disudutkan dan disalahkan dalam keluarga Askara Parasady.

"Tapi itu tidak perlu saya ungkapkan," ujar Nindy.

Kekerasan dan perselingkuhan yang dialaminya, membuatnya ingin bercerai dengan Askara Parasady di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Sedangkan Askara Parasady enggan bercerai karena masih sayang dan tak ingin berpisah dengan Nindy Ayunda.

Dimata-matai suster anak

Belum selesai masalah KDRT dan perselingkuhan, Nindy Ayunda mengatakan bahwa dirinya juga  dimata-matai oleh suster anak-anaknya sendiri.

Suster yang bekerja di rumah Nindy disuruh oleh keluarga Askara Parasady untuk memata-matainya.

Beberapa hari lalu, Nindy Ayunda menangkap basah suster itu sedang merekam obrolan Nindy beserta keluarga besarnya.

"Jadi pada saat hari Kamis kemarin saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami keluarga saya, ibu dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah," katanya.

"Tidak saya lepaskan begitu saja, tentu saya mengamankan anak buah saya ini. Saya ingin bertanya apa yang terjadi ada apa dan bagaimana," katanya.

Suster itu disuruh untuk merekam dan melaporkan segala tindakan Nindy selama berada di rumah.

Bahkan suster itu juga diperintahkan untuk mengambil surat dari brankas pribadi Nindy.

Lantas, suster yang sudah tertangkap tangan itu meminta maaf dan membeberkan siapa yang memerintahkannya.

Menurut Nindy, suster itu diperintahkan untuk merekam kegiatannya, siapa saja yang berhubungan dengannya, dan mengambil surat-surat berharga di dalam brankas.

Sebelumnya, Nindy Ayunda dituding menyekap dan menculik supir pribadinya, bahkan Nindy dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tudingan tersebut.

Kini Nindy Ayunda balik membeberkan semua yang terjadi dalam rumah tangganya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar