Sindiran Denny Cagur Saat Foto Bareng Arya Saloka KW, Melaney dan Irfan Hakim Ikut Komentar
Komedian Denny Cagur memposting foto bersama Arya Saloka KW. Captionnya seolah memberi sindiran.
Maklum, acara-acara komedi sekarang wajib pakai masker. Sedangkan
sinetron, termasuk Sinetron Ikatan Cinta, pemainnya tak memakainya.
Rupanya, sindiran sarkas Denny Cagur itu mendapat respons para artis yang
terdampak, mulai Melaney Ricardo hingga Irfan Hakim.
Diketahui, sejak Pandemi Covid-19, KPI menetapkan kebijakan peraturan
penggunaan masker bagi pengisi acara televisi.
Namun untuk pemain sinetron, masih diizinkan untuk tidak menggunakan
masker saat menjalani adegan.
Kebijakan tersebut menuai protes dari berbagai kalangan, salah satunya
dari kalangan presenter serta pelawak yang menyebut peraturan tersebut
tebang pilih.
Komedian kondang Denny Cagur pun diduga menyindir keras peraturan
tersebut.
Sindiran sarkas tersebut dilansir dari unggahan terbarunya dari media
sosial.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, Denny Cagur, salah seorang presenter
juga komedian menulis sebuah sindiran sarkas di lansir dari unggahan
terbarunya.
Unggahan Denny Cagur di akun instagramnya menuai sorotan, kemarin.
Dimana ia sengaja mengunggah foto bersama seseorang yang ramai disebut
sebagai Arya Saloka KW.
Dalam caption, Denny Cagur menyebutkan perbedaan antara pelawak dan
pemain sinetron.
Menurutnya hal itu akan sangat mudah ditentukan dengan cara melihat
masker yang digunakan.
"TEBAK PROFESI
.
Apakah profesi kedua orang ini..?
.
Jawabannya:
Liat aja maskernya
.
Yang pake masker pelawak
Yang gak pake masker pemain sinetron
.
Sumber: Acara TV", tulisnya.
Unggahan Denny Cagur ini pun menuai apresiasi dari kalangan pelawak dan
presenter lainnya.
marshel_widianto : Rispeeekk Pak
irfanhakim75 : Satir....
melaney_ricardo : Smartest!!!!
Tapi tak sedikit yan gagal fokus dengan pria yang disamping Denny Cagur
yang dibilang mirip Arya Saloka yang tengah booming karena peran
Aldebaran di Ikatan Cinta.
"Alderohim itu kang"
"Yang pake masker pelawak, yg gak pake masker aldebaran KW"
"Aldebaran pas masih ngekos di Bojong gede"
"Itu arya saloka waktu masih nge kost di cipondoh ya bang"
"Mas Al kena tipes"
Yg katanya mirip mas Aldebaran/@arya.saloka".
Ivan Gunawan Sempat Sindir Ikatan Cinta
Heboh adanya peraturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang
menyoroti penerapan protokol kesehatan terhadap siaran televisi.
Peraturan ini justru dianggap tembang pilih lantaran KPI hanya akan
menerapkan sanksi terhadap acara lain selain sinetron.
Banyak protes dilayangkan terkait kebijakan yang dianggap timpang ini,
dimana sebagian menuntut sinetron juga harus menerapkan protokol
kesehatan salah satunya dengan pemakaian masker.
Meski banyak yang tak membayangkan jika sinetron-sinetron Indonesia
juga harus mengubah konsep demi penerapan protokol kesehatan dengan
memakai masker.
Sinetron kolosal seperti Raden Kian Santang yang bercerita tentang
kerajaan di zaman Majapahit juga terpaksa memakai masker.
Hal itu disebut kurang etis, dimana sinetron akan terlihat kocak bagi
pemirsa televisi.
Terkait kebijakan ini, Ivan Gunawan yang merupakan desainer juga
presenter terciduk memberikan komentar nyinyir terhadap salah satu
adegan sinetron Ikatan Cinta yang kini tengah booming.
Ivan Gunawan terlihat mengomentari adegan yang diunggah Kevin Hillers
pemeran Erlangga di instagram, Sabtu (13/2/2021).
Terdapat cuplikan Erlangga tengah memantau Andin (Amanda Manopo) dan
Aldebaran (Arya Saloka).
Dalam cerita Ikatan Cinta, Erlangga yakin kalau Andin tidak akan
memenjarakan Al karena rasa cintanya terhadap sang suami.
"Ternyata benar dugaan gue,
Andin gak akan membiarkan lo masuk penjara Al,
Dia hentikan elo, itu berarti masih ada harapan buat rumah tangga
kalian.
Gue yakin itu, goodluck!," ungkap Erlangga.
Adegan itu mendapat sorotan dari Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan pun nyinyir tentang pemain yang tak memakai masker di
Ikatan Cinta.
"Kok nga pake masker... hihi," tulis Ivan Gunawan.
Namun siapa sangka, Kevin Hillers justru menanggapi komentar itu
dengan santai.
Kevin tak menganggap komentar Ivan Gunawan itu sebagai nyinyiran
terhadap Ikatan Cinta.
"Lagi cutingggg kakak ku syg," balas Kevin Hillers.
Diketahui sejumlah acara terus menjadi perhatian dari Komisi Penyiaran
Indonesia (KPI).
KPI menemukan ada 37 tayangan televisi yang diduga berpotensi
melanggar protokol kesehatan.
Sebanyak 37 tayangan tersebut bersumber dari 11 stasiun televisi,
dimana 36 tayangan berasal dari hasil tim pemantauan isi siaran,
sedangkan 1 tayangan berasal dari pengaduan publik yang disampaikan ke
KPI.
Dilansir situs KPI, dari 37 tayangan ini, pelanggaran protokol
kesehatan yang dilakukan didominasi tidak mengenakan masker dan
pelindung wajah.
Selain itu didapati juga tayangan yang tidak memperhatikan jarak fisik
atau social distancing.
Mayoritas acara yang diduga melanggar prokes ini didominasi oleh
program hiburan variety show.
Namun, ada pula beberapa program seperti talkshow dan religi yang
diduga melanggar protokol kesehatan.
Pemantauan yang dilakukan KPI itu tidak termasuk pada program siaran
film, sinetron, dan tayangan yang disiarkan ulang (re-run) yang
diproduksi sebelum pandemi Covid-19.
Atas temuan itu, KPI akan mengadakan rapat untuk meneliti lebih jauh
sebelum memutuskan jenis sanksi yang dijatuhkan.
"Nanti, Rapat Pleno akan memutuskan jenis sanksi yang dijatuhkan pada
masing-masing program siaran yang terbukti melakukan pelanggaran,“
kata Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, dalam keterangannya dikutip
dari situs kpi.go.id.
Parameter Kepatuhan Program Siaran
KPI sendiri telah menetapkan parameter kepatuhan program siaran dalam
menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Paremeter tersebut yakni:
1. Jaga jarak 1-2 meter;
2. menggunakan masker dan/atau pelindung wajah;
3. tidak melakukan adegan kontak fisik;
4. menayangkan Video Tapping (rekaman) atau penyematan informasi bahwa
sebelum siaran dimulai lembaga penyiaran telah melakukan sterilisasi
ruangan, peralatan dan perlengkapan shooting serta protokol kesehatan
bagi para kru, talen, pembawa acara, maupun narasumber;
5. menghadirkan orang di dalam studio dengan tidak melebihi 25% dari
kapasitas ruangan;
6. visualisasi adegan news anchor membuka masker pada saat memulai
membaca berita dan mengakhirinya dengan menutup masker.
Parameter tersebut termuat dalam Keputusan KPI (KKPI) nomor 12 tahun
2020 tentang Dukungan Lembaga Penyiaran dalam Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan Persebaran Covid-19.
KPI menegaskan setiap program yang disiarkan kepada masyarakat,
ketaatan terhadap protokol kesehatan merupakan sebuah keharusan.
Masalah protokol kesehatan dalam program siaran televisi ini juga
sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu yang lalu.
Dokter Tirta, influencer yang juga bagian dari relawan peduli
pencegahan Covid-19, mengkritisi artis-artis yang tampil live di
televisi hanya menggunakan face shield.
Terlebih lagi semakin kesini bentuk faceshield makin beragam dan
cenderung meninggalkan fungsinya untuk melindungi wajah.
Bahkan dokter Tirta sempat berseteru dengan Melly Goeslaw yang memang
kerap menggunakan faceshield berbentuk unik.
Tirta menyebut penggunaan faceshield dengan bentuk beragam itu adalah
kekeliruan karena tak bisa menghindari wajah dari virus Covid-19.
Ia pun meminta para artis dan pengisi acara untuk terus menggunakan
masker yang tepat.
Akhirnya KPI menggelar rapat dan hasilnya, KPI menyampaikan pada
seluruh Lembaga Penyiaran (LP) televisi untuk mengevaluasi programnya
agar tidak lagi hanya memakai faceshield alias pelindung wajah saat
siaran tetapi juga mengenakan masker.
(*)