Skip to main content

Istri Sakit Keras Sampai Terpaksa Pakai BPJS, Indra Bekti Putar Otak untuk Bayar Cicilan, Bisnis Bangkrut?


Cobaan dalam hidup sepertinya tak henti-hentinya meradang keluarga Indra Bekti.

Pasalnya, sang istri Aldila Jelita dirawat rawat di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya.

Terungkap, Aldila menderita efusi pleura atau penumpukan cairan diantara jaringan yang melapisi paru-paru dan dada.

Hal ini diungkapkan oleh Bekti saat berbincang bersama Melaney Ricardo di YouTube Melaney.

"Jadi Dilla itu kemarin terkena namanya efusi pleura. Jadi, itu Dilla mengalami ada cairan dalam paru-paru, di sebelah kiri," kata Indra Bekti.

Indra Bekti pun harus pontang panting bolak-balik ke rumah sakit karenanya.

Terpaksa pakai BPJS

Sempat dipusingkan lantaran biaya, Indra cukup bersyukur dengan kehadiran BPJS yang meringankan beban biaya rumah sakit.

"Untungnya makanya ada BPJS (BPJS Kesehatan)," sahut Indra Bekti.

Meski seorang artis ternama, Indra Bekti tak malu apalagi gengsi mengakui dirinya juga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah ini.

"Tapi untungnya kebantu banget pakai BPJS itu?" tanya Melaney.

"Ngaruh. Jadi apalagi kita lagi kesusahan kayak gini ya. Itu ngebantu banget sih. Dan bener ngebantu banget. Jadi ya, untuk apa kita gengsi sih?" ujar Bekti.

Sang istri pun sudah pulih perlahan. Namun, ada lagi cobaan yang menimpa ayah dua anak ini.

Dikabarkan bisnisnya bangkrut

Dampak pandemi, bisnis kuliner Indra Bekti bangkrut. Bekti pun terpaksa harus menutup beberapa usahanya tersebut.

Tak hanya itu, Indra Bekti juga keteteran dalam membayar semua cicilannya.

"Aku juga ngambil kebijakan pemerintah relaksasi cicilan, itu aku gunakan. Alhamdulillah terbantu," kata Indra Bekti.


"(Cicilan) rumah, mobil dua, itu aja," lanjut pria 43 tahun itu.

Tak mau menyerah, Indra Bekti masih percara bisnisnya akan kembali bangkit.

"Kalau kuliner masih bagus banget, menurut aku bisnis ada ups and downs, yang penting promosinya dan berani untuk melakukan sesuat," kata Bekti optimis.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar