Skip to main content

Hotma Sitompul Skakmat, Jeng Nimas Kebingungan Bongkar Nasib Rumah Tangga Ibu Bams: Ada Dua Wanita!


Kabar kurang mengenakkan datang dari keluarga besar Bams eks Samsons.

Tak hanya Bams eks Samsons saja yang merasakan pahitnya kegagalan, nasib ibunya pun sama dengan dirinya.

Selama ini dikenal harmonis, ibunda Bams eks Samsons, Desiree Tarigan tengah diterpa isu tak sedap.

Pernikahannya dengan Hotma Sitompul disebut tengah berada di ujung tanduk.

Bahkan, Desiree Tarigan telah menunjuk pengacara kondang Hotman Paris sebagai kuasa hukum untuk menangani masalah keluarga yang tengah dihadapinya.

Terbaru, pengakuan Desiree Tarigan diusir oleh Hotma Sitompul jadi sorotan.

Konflik yang sedang melanda Bams eks Samsons dan ibunya sontak menjadi sorotan publik, salah satunya Jeng Nimas.

Peramal Kartu Tarot ini meramalkan kehidupan rumah tangga Desiree Tarigan.

Kartu pertama yang muncul bermakna dunia baru, bisa ke arah dunia baik atau sebaliknya tergantung kartu berikutnya.

Kemudian kartu kedua bermakna ada bekerjasama, yang bermakna bisa ada kesempatan untuk berbaikan kembali tergantung kartu berikutnya.

Kartu ketiga, Desiree Tarigan diminta untuk mendengar di sekitaran lingkungannya itu ada apa, jangan sampai ada sesuatu yang menghujam.

Di kartu keempat, ada kartu wanita dengan membawa pedang, yang disimbolkan dengan arti sifat kurang dewasa, kurang berfikir lebih dalam lagi bisa diartikan seperti itu.

Dan Kartu kelima ratu membawa pedang yang bermakna kejadian yang begitu menyakitkan.

Jeng Nimas pun menyimpulkan dalam rumah tangga Desiree Tarigan kurang bagus lantaran ada kartu dua wanita yang membawa pedang.

"Garis besarnya dalam rumah tangga ibu Desiree ini ada sebuah kondisi yang memang kurang bagus dikarenakan ada simbol dua ini, simbol perempuan dengan membawa pedang, simbol perempuan dengan membawa pedang juga yang ini ratu, yang ini bisa diartikan masih kekanak-kanakan," ungkap Jeng Nimas.

"Semua kejadian kehidupan yang begitu menyakitkan karena kurangnya berpikir dewasa, kurangnya berpikir dalam dikarenakan ada ini satu dua tiga, ada tiga orang kalau suami istri kan dua orang kenapa ini ada tiga orang?," lanjut bebernya dikutip dari kanal YouTube pribadinya Minggu 28 Maret 2021.

Ia pun memberikan saran kepada Desiree agar peka membaca kondisi di luar dirinya, harus lebih teliti lagi, waspada lagi, menyikapi kehidupannya.

"Diharapkan bu Desiree untuk mencari tahu mendengar kabar dari seseorang atau orang lain yang artinya cobalah membuka diri untuk mencari tahu apa yang terjadi di luaran di sekitarnya," pesannya.

Kedepannya, imbuhnya ada perbaikan hubungan untuk memulai kehidupan yang lebih baik namun kondisinya katanya masih kurang baik kedepannya dikarenakan ada simbol ratu membawa pedang.

"Yang namanya retak meski di lem akan mudah reta kembali jadi begitu ada masalah baru akan retak kembali," ungkapnya.

Diusir dari rumah

Desiree Tarigan mengungkap kronologi diusir tanpa alasan oleh suami sambil menangis.

"Jadi saya cerita sedikit kronologinya, sejak tanggal 7 Februari 2021 saya diusir secara tiba-tiba oleh Bapak HS, saya juga nggak tau penyebabnya apa diusir," ucap Desiree Tarigan disertai tangis di kediamannya di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (26/3/2021) kemarin.

Diungkap olehnya, Hotma Sitompul sudah tidak ingin dirinya berada di rumah yang ia tempati selama puluhan tahun hidup bersama.

Hotma Sitompul disebut tak mau melihat wajahnya lagi.

"Dia bilang 'Saya tidak mau liat muka kamu lagi di sini dan barang-barang kamu, kamu tidak punya hak di sini', kamu silahkan keluar dari sini, kamu tidak punya hak apa-apa lagi di sini'," ujar Desiree Tarigan menirukan kata-kata terakhir Hotma padanya.

Desiree sempat tinggal dirumah ibunya usai kejadian tersebut.

Kemudian ditemani sang anak pertama, Bams, Desiree memutuskan untuk ke Pulau Dewata Bali untuk menjernihkan pikirannya.

Saat Desiree ada di Bali, adik Bams, Prianka Reguna Bukit dihubungi oleh Hotma yang menyuruhnya untuk mengemas barang-barang ibunya.

Saat itu, Hotma disebut akan memagar pintu rumah untuk memberi batas.

"Tanggal 10 Februari ke Bali lalu tanggal 13 Pria dipanggil Bapak (Hotma) dan Bapak bilang ambil barang-barang kamu semua saya kasih waktu sampai jam 12 malam, setelah itu saya akan pagar antara rumah saya dan ibu saya," kata Desiree Tarigan.


Kini, rumah mewah tersebut terbagi dua. Rumah yang tadinya tergabung satu itu terbagi dua karena adanya pagar pembatas. Hal tersebut pun membuat Desiree merasa dizalimi.

"Saya dizalimi sebagai istri, saya tidak boleh masuk lagi ke rumah saya dan saya juga ingin berbicara buat wanita-wanita Indonesia jangan sampai dizalimin seperti ini oleh suami ataupun laki-laki seperti ini," ucap Desiree.

Padahal, diakui Desiree Tarigan, rumah tersebut dibangun di atas tanah milik ibunya.

Namun, dia tak memiliki kekuatan hukum untuk melawan karena sertifikat rumah dan harta berharga lainnya tak satu pun yang memakai namanya.

"Dia hanya menunjukkan bahwa di sini akan saya bangun (pembatas), tidak ada 24 jam pagar seng itu sudah dibangun," ujar Desiree Tarigan.

"Nggak ada apapun atas nama saya, selama perkawinan semua harta bergerak tidak bergerak, sertifikat apapun tidak ada atas nama saya," lanjutnya.

Desiree pun mengaku kalau sudah 8 tahun tak dipenuhi kebutuhan jasmani rohani sebagai istri.

Dia berusaha menutup aib rumah tangganya dengan kerap tampil harmonis dengan suami di publik selama ini.

"Nggak tahu (kenapa diusir), nggak ada ribut besar, tapi selama beberapa tahun, tujuh sampai delapan tahun, saya udah nggak ada hubungan jasmani rohani dengan suami," ujarnya.

"Rumah tangga pasti ada masalah ya, saya lebih banyak diam dan mengalah karena saya mau jaga (aib) suami saya," sambungnya menandaskan.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar