Skip to main content

Kisah Haru Pemuda Lolos TNI AD, Tuntaskan Janji ke Kakak yang Gugur di Papua


Menjadi anggota TNI menjadi cita-cita yang banyak diinginkan para pemuda. Dikenal gagah dan berani untuk menjaga NKRI membuat para pemuda berbondong-bondong mendaftar sebagai abdi negara tersebut.

Salah satunya ialahHasrin yang berhasil lolos menjadi prajurit TNI. Rupanya, menjadi TNI untuk menepati janji kepada mendiang kakaknya yang gugur saat menjalankan tugas sebagai TNI di Papua.

Berikut ulasannya.

Cita-Cita jadi Tentara

Hasrin tercatat lolos untuk mengikuti pendidikan Sekolah Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) Gelombang I Tahun 2020. Hal itu disampaikan oleh Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail.


Selain itu, keinginan menjadi prajurit TNI AD timbul lantaran sosok kedua kakaknya. Rasdin dan Risno sudah lebih dulu berkecimpung di militer, hingga dikirim bertugas ke beberapa wilayah.

"Kali ini, Hasrin pun mengikuti jejak langkah kakaknya (Rasdin) setelah berhasil lolos mengikuti seleksi tingkat pusat Secata PK TNI AD Gelombang I tahun ini," kata Letda Rusmin seperti dikutip dari laman resmi TNI.

Tuntaskan Janji pada Mendiang Kakak

Selain berkesempatan meraih cita-cita sebagai tentara, lolosnya mengikuti jenjang pendidikan membuat Hasrin telah menuntaskan janji. Hasrin berjanji akan menjadi penerus sang kakak di TNI, yakni Praka Anumerta Risno.

Hal yang sama dilakukan oleh kakak keduanya, Rasdin. Ia telah berhasil meneruskan estafet perjuangan di militer, hingga menyandang pangkat Prajurit Dua. Rasdin kini lanjut dengan mengikuti sekolah kesenjataan infanteri.

"Tentu, bukan saja sekedar mewujudkan cita-cita mereka tapi juga sekaligus menuntaskan janjinya untuk menjadi tentara sebagaimana almarhum kakaknya (Risno)," imbuh Letda Rusmin.

Meninggal Saat Bertugas di Papua


Kakak laki-laki pertama yang bernama Risno yang kala itu masih berpangkat Prajurit Kepala (Praka) Anumerta. Dia dikirim ke Papua untuk menjalankan tugas negara. Sayangnya ia termasuk prajurit dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 725/Woroagi (Wrg) yang gugur.

"Kakaknya, Praka Anumerta Risno gugur dalam kecelakaan helikopter bersama beberapa rekannya dari Satgas Yonif 725/Wrg," ucap Letda Rusmin.

Hasrin Ingin Almarhum Bangga dan Tenang


Masih ada dua laki-laki bersaudara yang kelak mengabdikan diri untuk negara, dari keluarga asal Sulawesi itu. Hasrin mengaku bangga bisa lulus seleksi dan berhak mengikuti pendidikan Secata PK.

Selain membuat orangtua bahagia, ia merasa sudah menuntaskan janji kepada mendiang Risno. Kini langkahnya akan dibimbing pula oleh Rasdin, kakak keduanya.

"Ini semua untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan semoga kakak saya (almarhum Risno) bisa tersenyum di sana, semoga tenang di alam sana, janji dan niatmu akan kami tuntaskan untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan keluarga," tutur Hasrin saat dihubungi melalui telepon.

Patut diketahui, Hasrin menjadi salah satu dari 142 calon peserta seleksi Cata PK TNI AD Gelombang I dari Sub Panda Kendari. Kemudian ia akan mengikuti tingkat pusat di Makassar. Bersamaan dengan lulusnya 89 orang pemuda untuk mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hsn.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar