Skip to main content

Padahal Ayahnya Seorang Raja Dangdut, Anak Rhoma Irama ini Banting Stir Jualan Kopi dan Mie Rebus Demi Sambung Hidup


Siapa yang tak kenal dengan Rhoma Irama?

Meskipun sudah berganti jaman, sosok Rhoma Irama tetap eksis di dunia hiburan.

Karier Rhoma Irama terus melambung meskipun sudah puluhan tahun terlewati.

Lagu-lagu dan karyanya pun masih jadi pilihan banyak orang, makanya ia tak salah dijuluki sebagai 'Raja Dangdut' sampai saat ini.

Namun, berbeda dengan nasib sang ayah, anak Rhoma Irama ini justru harus banting stir!

Ya, demi cari sesuap nasi, Vicky Irama harus rela banting tulang karena sepi job.

Ia diketahui sekarang jualan kopi dan mie rebus di warung pinggir jalan!

Kok bisa?

Banting Stir Jualan Kopi dan Mie

Diketahui sebelumnya bahwa Vicky Irama merupakan anak Rhoma Irama dari istrinya yang bernama Veronica Agustina.

Bak berbeda nasib dengan ayahnya, Vicky Irama justru harus sekuat tenaga cari jalan demi terus sambung hidup.

Ya, semua itu dilakukan karena Vicky sepi job dan manggung akibat pandemi Covid-19.

Tak mau berpangku tangan, ia terpaksa memutar otak agar dapurnya tetap ngebul.


Sebuah warung kaki lima pun dibukanya di daerah Sentul, Jawa Barat.

Melansir YouTube Selebrita7, com, pelantun lagu ‘Bujangan’ ini diketahui menjajakan berbagai macam makanan.

Beberapa diantaranya adalah mie rebus, sosis bakar, kopi hingga bakso secara online.

Beruntung, sang pedangdut merupakan penggemar kuliner sehingga ia yang akhirnya punya andil besar dalam memasak jualannya.

Langkahnya untuk menopang ekonomi keluarga semakin ringan karena lokasi warung kaki limanya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Terlebih lagi penghasilannya dari berjualan mie rebus dan kopi mampu menambal pemasukan dari manggung yang nyaris nihil selama pandemi virus corona.

"Ini saya semenjak lockdown ya. Selama covid-19 ini ya mengisi kekosongan.

Memang kuliner ini nggak jauh dari rumah saya. Cuma hanya kurang lebih sekilo ya," ujarnya.

Karena jarak dari rumah dan warungnya yang dekat, Vicky pun rela bolak-balik dari rumah ke tempat jualannya.

"Jadi bolak-balik rumah ke sini, rumah ke sini. Jadi karena ini lokasinya tempat wisata dan nongkrong di sini juga enak.

Nggak jenuh karena rame,” pungkas Vicky Irama.

Bukan cuma Vicky, perbedaan nasib pun dialami oleh lawan main Rhoma Irama dulu, Yati Octaviani.

Dulu jadi pujaan banyak orang, sosoknya pun kini justru mulai jarang terlihat di layar televisi.

Nah, ternyata kini Yati Octavia justru merambah dunia kuliner untuk mencukupi hidupnya dan keluarga.

Jualan Martabak


"Kebetulan ya selama kita masih hidup kita perlu makan," kata Yati Octavia dilansir dari YouTube TRANS TV Official Jumat (21/2/2020).

Ia pun memilih martabak dan ayam sebagai pilihan kulinernya.

"Kenapa juga martabak dan ayam, karena orang Indonesia suka martabak gak bosen-bosen, ayam juga gak bosen-bosen, bakso juga," kata Yati Octavia.

Sang suami, Pangky Suwito pun menceritakan kalau dirinya masih selalu menyisihkan untuk sedekah dalam usahanya.

"Itu yang kita sasar, kita ambil 70 persen (untuk biaya hidup) dari situ, terus 30 persen untuk operasional,

tapi 10 persen selalu saya sisihkan untuk sedekah, bukan 2 atau 5 persen," jelasnya.

Dalam berbisnis kuliner, menurut Yati Octavia, dirinya selalu berunding dengan sang suami.

"Pasti ada rundingan," kata dia.

"Kan Yati ada dua tiga seperti di Purwokerto, saya selalu sampaikan Mah ini kita butuh dana sekian, kamu setuju nggak, harus dibicarakan," papar Pangky Suwito.

Yati Octavia pun mengungkap keputusan mereka untuk berbisnis kuliner yakni dikarenakan keduanya sudah tak lagi eksis di dunia hiburan.

"Kebetulan kita mau bisnis, bisnis apa ya, yaudah kuliner aja, karena selama kita masih hidup kan kita harus makan segala macem, udah gitu ketemu, joinan ya dengan teman-teman," jelas Yati Octavia.

Dalam bisnisnya itu, Pangky Suwito menjelaskan soal pasang surut.

Rupanya gerai martabak yang mereka miliki sudah banyak dan tersebar di beberapa daerah.

"Kalau penurunan ada, karena sekarang kan memang lagi musim hujan, pasti akan ada penurunan,

terus kita punya 100 gerai, pasti ada sekian persen ada (penurunan) tapi kan bisa menutupi,

makanya kalau kita umpamanya ada 100 outlet alhamdulillah kita bisa nutup kalau yang kurang bagus," tuturnya.

"Saya survei selama setahun, saya tongkrongin tuh tukang martabak di Jakarta. Biasanya malam Minggu kan ramai tuh.

Dari situ saya belajar bisnis ini karena jualan martabak sangat menguntungkan," ujar Pangky.


Pangky juga mengemas martabaknya dalam berbagai varian rasa yang digandrungi anak muda.

"Ada juga bermacam pilihan cokelat. Ada juga green tea dan healthy dengan bahan dasar gandum," jelas aktor yang main dalam sinetron PANJI MANUSIA MILLENIUM dan memerankan sosok Profesor ini.

Pangky mengatakan bahwa dalam menjalankan usahanya dia tidak hanya mengejar keuntungan.

Lebih lanjut Pangky mengatakan bahwa beberapa persen hasil penjualannya disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan.

Setelah lama vakum, pasangan suami istri ini kembali terlibat dalam sinetron terbaru yang akan tayang dalam waktu dekat ini.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar