Skip to main content

Biodata Fuad Alkhar alias Wan Abud 'Bahlul Ente' yang Meninggal Dunia Hari ini, ini Profesi Terakhir


Berikut ini profil dan biodata Fuad Alkhar alias Wan Abud yang meninggal dunia hari ini, Jumat (18/6/2021).

Fuad Alkhar yang dikenal dengan jargon 'Bahlul Ente' meninggal dalam usia 62 tahun. 

Hal ini sesuai dengan pesan berantai yang menyebar di kalangan wartawan, Jumat (18/6/2021). 

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Kembali kehilangan komedian Dan Turut belasungkawa atas Wafatnya

alm Wan Abud (Fuad Alkhar) Umur 62 Thn," tulis pesan berantai itu diterima Warta Kota, Jumat (18/6/2021).

Menurut informasi, saat ini jenazah sedang disemayamkan di rumah duka di Jalan Baiturahim, Beji, Depok, Jawa Barat.

Kabar meninggalnya Fuad Alkhar dibenarkan oleh sahabatnya, Ayu Azhari yang menyebut kalau lawan mainnya dalam sinetron Putri Duyung meninggal dunia.

"Iya (benar Fuad Alhar meninggal), baru dapat (kabar),” kata Ayu Azhari dihubungi awak media, Jumat pagi.

Namun, Ayu Azhari belum bisa menceritakan penyebab meninggalnya Fuad Alkhar atau Wan Abud itu.

Ayu Azhari pun tak bisa berkata banyak. Sambil mengirimkan foto lawasnya bersama Wan Abud, ia mengaku sedih telah kehilangan rekannya.

“Ya sedih pastinya saya,” tutup Ayu Azhari.

Profil dan Biodata Wan Abud

1. Laris di era 90-an

Fuad Alkhar yang juga dikenal sebagai Wan Abud lahir di Jakarta, 10 Januari 1959. 

Pria berdarah Betawi ini terkenal dengan wajah kearab-araban yang menyebabkannya kerap memerankan tokoh berlogat Arab.

Pria berkulit hitam dan berambut keriting ini, memang sempat menjadi aktor laris di layar kaca.

Akting dan ucapannya itu, acap kali membuat perut menggelitik.

Nona Manis merupakan film debutan Fuad di industri hiburan Indonesia. Dalam film yang tayang pada tahun 1990 itu, di beradu peran dengan Ray Sahetapy, dan Meriam Bellina.

Wan Abud juga pernah beradu akting dengan Doyok dan Kadir di film berjudul ‘Salah Pencet’.

Ini judul film yang pernah ia bintangi, Nona Manis (1990), Ini Rindu (1991), Catatan si Boy V (1991), Akal-akalan (1991).

Kemudian, Nada dan Dakwah (1991), Bukan Main (1991), Salah Pencet (1992), Masuk Kena Keluar Kena (1992). Pintar-Pintaran (1992), Sarang Hantu Jakarta (2014), Harim di Tanah Haram (2015)

Tak hanya layar lebar, Wan Abud juga pernah bermain pada beberapa judul sinetron. Yang paling diingat ialah saat dirinya bermain di sinetron ‘Putri Duyung’.

Dia menjadi musuh Almarhum Abidin Domba dan Ayu Azhari yang berperan sebagai putri duyung. 

Wan Abud sendiri berperan sebagai penjahat yang mengejar Intana. Sayangnya, ia malah sering kena imbas dari alat yang ia gunakan untuk menangkap Putri Duyung.

Lepas dari aktingnya beberapa tahun silam, hingga kini Wan Abud masih tetap eksis di dunia hiburan.

Ini judul sinetron yang pernah ia bintangi :

Ada Ada Saja (1993-1995); Putri Duyung (1999); Putri Salju (2005-2009); Kawin Muda (2006-2007); Emak Ijah Pengen ke Mekah (2013-2015)

2. Tak Lagi Jadi Artis, Geluti Bisnis

Bisnis yang digeluti Wan Abud bergerak dalam bidang tata rias pengantin dan jasa paket pernikahan.
Rupanya, dari Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, Wan Abud tak lagi bergelut dalam dunia akting.

Dia memilih untuk menjadi seorang pebisnis.

Bisnis yang digeluti Wan Abud bergerak dalam bidang tata rias pengantin dan jasa paket pernikahan.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar