Skip to main content

Anisa Bahar Pernah Hidup Susah, Keliling Jualan Emping hingga Bakwan


Pedangdut Annisa Bahar saat ini tengah menjadi sorotan. Namanya kerap disebut-sebut lantaran hendak melelang rumahnya seharga Rp 4 miliar untuk membantu korban COVID-19.

Annisa mengaku merelakan rumah hasil kerja kerasnya itu untuk beramal. Ia akan tinggal di rumah yang lain jika salah satu asetnya itu terjual.

Namun siapa sangka, Annisa Bahar dahulu sempat menjalani kehidupan yang sulit bersama orang tuanya. Ia mengaku pernah berjualan emping hingga bakwan hanya untuk mencari uang.

"Iya dulu di saat susah aku pengin makan, mama itu ya beras setengah liter mesti makan cukup buat sore pagi. Bagaimana caranya mama bikin bubur supaya lima anaknya makan," ujar Annisa Bahar saat ditemui di kawasan Bekasi, baru-baru ini.

"Dan aku pernah jualan emping keliling, aku pernah jualan bakwan di kehidupan aku yang keras," lanjutnya lagi.

Permasalahan hidupnya yang sulit itu diakui Annisa Bahar terjadi saat ayahnya bangkrut. Ia merasakan masa sulitnya seperti kesulitan korban COVID-19 saat ini.

"Pernah susah di saat papa bangkrut. Aku pernah susah, jadi aku merasakan kesusahan orang saat ini," tegas Annisa Bahar.

Rupanya hal itu menjadi dasar alasan Annisa Bahar ngotot ingin membantu korban COVID-19.

Annisa Bahar mengaku sangat memahami perasaan orang-orang lapisan bawah saat ini yang kesulitan di masa pandemi COVID-19.

"Aku pernah merasa sulit, aku nggak bisa orang kalau butuh bantuan aku harus turun bantu. Karena pengalaman-pengalaman aku yang pernah pahit juga," tegas Annisa Bahar.

Mengingat kejadian dahulu itu Annisa Bahar juga sempat meneteskan air matanya. Ia merasa bahagia juga dapat melewati masa-masa sulit itu.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar