Skip to main content

Heboh Dinar Candy Jadi Korban Pelecehan Seksual, Bagian Intim Diraba


Dinar Candy menjadi perbincangan publik di dunia maya setelah sebuah video dirinya saat syuting sebuah program televisi viral. Dalam potongan video itu tampak Dinar yang kesal setelah menjadi korban pelecehan oleh salah seorang pria.

Video tersebut diambil kala ia syuting di sebuah pasar dan tiba-tiba seorang pria memegang pundaknya dan menyentuh bagian payudaranya.

Dinar pun terkejut dan merasa risih hingga berteriak.

"Ih apaan sih megang-megang, nggak suka saya dipegang-pegang kayak gitu," ujarnya dalam video tersebut.

Saat dihubungi detikcom, DJ seksi tersebut pun menjelaskan jika kejadian itu terjadi sudah lama. Meski marah, ia pun memilih untuk tak berpikiran negatif jika pria tersebut sengaja memegang bagian intimnya itu.

Masalah itu pun ternyata sudah diselesaikan setelah syuting dan pelaku pelecehan itu telah meminta maaf kepadanya.

Dinar Candy pun enggan memperpanjang masalah itu dengan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Sudah di-clearkan pas off camera tapi pas penayangannya yang ramai. Pas dimasalahin kenapa Dinar tidak lapor polisi karena itu di duga pelecehan seksual di depan umum lagi.

"Kan netizen tidak tahu kalau itu sudah di-clearkan pas off camera, tadinya mau dilaporkan tapi si pelaku sudah minta maaf," ungkapnya saat dihubungi pada Sabtu (10/8).

Video tersebut juga viral lewat unggahan di akun instagram @dearcatcaller.id. Mereka memposting potongan video tersebut seraya komentar-komentar para netizen.

Menurutnya itu adalah salah satu tindak pelecehan dan sangat miris jika Dinar Candy yang berstatus sebagai korban justru disalahkan karena gaya berpakaiannya.

"Malah pada cengengesan disorakin pula!! Tegor tuh polisinya juga bukannya bersikap tegas, malah dirangkul!! Itu ada yang komen soal bajunya, bajunya kenapa ya? Kurang tertutup apalagi?" tulis salah seorang netizen.

"Pada sakit apa yak, korban malah disalahin. Coba deh kalian di posisi mbak itu lagi kerja jadi nggak nyaman gitu," tulis lainnya.

"Terus ditayangin, jahat banget," tulis netizen lainnya.


(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar