Detik-detik Ayu Ting Ting Diteriaki Kru TV untuk Diusir, Ayah Rozak Syok
Salah satu adegan di acara yang dibintangi Ayu Ting Ting mendadak membuat Abdul Rozak ayah Ayu syok. Pasalnya Ayu diteriaki kru TV usai Wendy Cagur mengomandoi untuk mengusir Ayu Ting Ting.
Dalam acara BTS Trans 7 yang dibintangi Ayu Ting Ting, Wendy Cagur, dan
Andre Taulany itu, para kru TV meneriaki Ayu atas komando Wendy.
Ayah Rozak yang melihat adegan Ayu Ting Ting diteriaki untuk diusir kru
TV pun syok.
Adegan itu bermula saat Ayu Ting Ting yang berperan sebagai polwan
menangkap perampok yang diperankan Wendy Cagur dan Andre
Taulany.
Dalam adegan itu Ayu melakukan negosiasi dengan Wendy dan
Andre.
"Bagaimana kalau kita negosiasi dan bicara baik-baik secara
kekeluargaan?" saran Ayu Ting Ting.
Andre Taulany pun menimpali.
"Anda mau negosiasi berapa episode?" tanya Andre bercanda.
"Saya minta tolong bebaskan manajer di sini," kata Ayu Ting
Ting.
"Tidak bisa," Wendy Cagur menolak tegas.
Ayu Ting Ting pun bersikeras menawarkan negosiasi.
"Kalian tidak akan saya tahan, tidak akan saya tangkap, tapi dia yang
akan saya bawa," ujar Ayu.
Ayu kembali menjanjikan kepada Wendy Cagur dan Andre Taulany.
"Ingat, anak buah saya ada di depan. Saya janji enggak akan nangkap
kalian," imbuh Ayu Ting Ting.
Melihat Ayu Ting Ting bersikeras seperti itu, Wendy Cagur pun
langsung berkomando meneriaki Ayu Ting Ting.
"Usir Ayu dari sini, usir Ayu dari sini," teriak Wendy.
Ternyata, teriakan Wendy Cagur itu langsung disambut para kru TV yang
mengikuti kalimat tersebut.
"Usir! Usir!" kata para kru dalam acara tersebut.
Ternyata adegan itu disaksikan oleh Ayah Rozak di rumah. Menyimak adegan
Ayu Ting Ting diteriaki dan diusir tersebut, ayah Rozak langsung syok,
padahal sebelumnya ia tertawa terhibur.
"Waduuh," kata ayah Rozak.
Ekspresi ayah Rozak itu dibagikan Ayu Ting Ting lewat Instagram
Story-nya.
Seperti diketahui, Ayu Ting Ting saat ini tengah menghadapi reaksi massa
yang membuat petisi boikot Ayu Ting Ting di laman Change.org.
Hingga kini, petisi dengan target 150 ribu tanda tangan tersebut telah
tembus 78 ribu orang yang menandatanganinya.
(*)