Jadi Penerus Irwan Mussry, El Rumi Dapat Perlakuan Ini dari Maia Estianty Kala di Amerika

Ahmad El Jallaluddin Rumi atau akrab disapa El Rumi adalah anak kedua musisi Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Kini ia sudah berusia 22 tahun digadang akan mewarisi kedudukan atau
tahta Iwan Mussry yang merupakan ayah sambungnya.
Sejak Maia Estianty dinikahi konglomerat asal Surabaya, Iwan Mussry,
derajat kehidupannya semakin naik.
Bahkan ketiga anak laki-laki Maia Estianty menjalin komunikasi cukup baik
dengan Irwan Mussry.
Nah, baru-baru ini di antara Al Ghazali, El Rumi dan Dul Jaelani, salah
satunya digadang akan menjadi bos seperti Irwan Mussry.
Irwan adalah pengusaha kaya raya yang mewarisi bakat bisnis dari orang
tuanya. Bisnis dan aset yang dimiliki pria berkepala plontos ini bisa
dibilang mewah dan berlimpah.
Ia merupakan pemilik PT Timerindo Perkasa Internasional (TPI/ Time
International) yang bergerak di bidang bisnis jam tangan mewah dengan
harga yang fantastis.
Pria kelahiran tahun 1962 ini telah menjalankan bisnis tersebut selama 30
tahun lamanya.
Di perusahaan yang menaungi sejumlah merk jam mewah, seperti Rolex,
Diesel, Channel, Fendi dan lain sebagainya itu Irwan menjabat sebagai
Presiden Direktur.
Dikutip Banjarmasinpost.co.id, Senin (27/9/2021) dari instagram
@maiaestiantyreal, Maia Estianty, El Rumi dan Irwan Mussry sedang berada
di Los Angeles, California.
Mantan istri Ahmad Dhani itu memposting foto kebersamaan El Rumi dan
Irwan Mussry.
Maa Estianty membagikan kedekatan El Rumi dan Irwan Mussry. Tak ada Al
Ghazali dan Dul Jaelani di sana.
Di kesempatan itu, Maia menyebut El Rumi akan menjadi bos di masa
mendatang, mewarisi kehebatan ayahnya itu.
Keakraban yang terjalin antara El Rumi dan Irwan Mussry pun disoroti oleh
Maia sendiri.
“Boss dan calon Boss... amin..., “ ujarnya.
Dia pun membeberkan posisi foto itu diambil.
“Los Angeles dari atas, “ terusnya.
Dia juga memberikan gambaran keakraban Irwan dan El.
“Daddy and Son !!!! @irwanmussry @elelrumi Akrab bangetttt yakk, “
lanjut Maia.
Kemudian, dia menutup caption dengan rasa syukur.
“Bahagia itu kalau bisa enjoy life dengan keluarga. Alhamdulillah,
MaasyaaAllah.., “ pungkasnya.
Postingan Maia Estianty itu ramai komentar warganet.
@feegasha : El sangat terlihat humble Dan cerdas ya .. suka !!!
@riskirandy67 : Lo lak persis dady..!cocok jdi putra dady irwan
@suryanisariputra : Mirip lho ini, daddy and son... Kata org, El mirip
Bunda Maia. Ternyata El mirip Daddy. Kesimpulannya, Bunda Maia ama Daddy
emang jodoh, karena mirip.....
Bukan cuma mempunyai bisnis jam tangan mewah, Irwan juga mulai menyelami
bisnis kosmetik.
Diketahui, ia membuka gerai kosmetik merek Laneige dan Innisfree di
sebuah mal bilangan Jakarta.
Selain itu, di Surabaya pun ia memiliki bisnis fesyen. Irwan membangun
gerai merek pakaian Fendi dan Tory Burch.
4 Strategi Mewariskan Bisnis
Ketika membahas skenario bisnis jangka panjang untuk wirausahawan,
tujuan akhirnya adalah untuk dapat memperoleh penghasilan tanpa bekerja.
Memilih untuk pensiun dari usaha yang Anda rintis biasanya dapat
dilakukan ketika emasuki usia 60-an, atau bisa terjadi lebih awal jika
Anda seorang milenial yang berpegang pada F.I.R.E. (Financial
Independence Retire Early), yang mengutamakan pembatasan pengeluaran dan
memaksimalkan tabungan dan investasi.
Apakah nantinya Anda melakukan itu atau merangkul pendekatan tradisional
untuk perencanaan pensiun, intinya adalah Anda memikirkan tentang
rencana di masa depan.
Tetapi apakah ada sesuatu yang mungkin tidak Anda pikirkan dan
seharusnya Anda lakukan? Perencanaan kematian dan penerus usaha Anda.
Berikut adalah empat strategi tentang perencanaan penerus bisnis bagi
pengusaha:
1. Diskusikan keputusan keuangan.
Ketika Anda mulai memikirkan tentang perencanaan jangka panjang untuk
penerus bisnis, Anda harus memiliki gambaran tentang siapa ahli waris
Anda.
Dalam beberapa kasus yang dipilih adalah pasangan, atau mungkin
anak-anak atau keluarga besar lainnya.
Meskipun Anda menangani pengambilan keputusan keuangan sepenuhnya,
penting untuk mendiskusikan logika di balik keputusan tersebut sehingga
ahli waris atau penerus memahami pola bisnis Anda.
Ini sangat penting dalam situasi di mana pendapatan bisnis Anda adalah
sumber finansial utama penerus Anda.
Mengkomunikasikan alasan di balik keputusan keuangan membantu membangun
kesadaran dan irama sehingga ketika Anda bukan lagi yang bertanggung
jawab, sehingga ahli waris atau penerus Anda dapat mengambil alih tanpa
ragu.
2. Tulis surat wasiat.
Surat wasiat dapat mendata menetapkan arus aset Anda serta membuat aset
tersebut mudah ditemukan dan diidentifikasi.
Mungkin Anda memiliki akun darurat di suatu tempat yang tidak diketahui
orang lain, atau mungkin Anda memiliki akun terpisah hanya atas nama
Anda.
Surat wasiat harus memiliki daftar bank tempat Anda melakukan transaksi
bank, jenis rekening, dan bahkan saldo sehingga penerima Anda tidak
mencari-cari jarum di tumpukan jerami.
Surat wasiat Anda bisa sedetail atau mendasar seperti yang Anda
inginkan, tetapi setidaknya itu harus menyatakan keinginan Anda dan ahli
waris yang dituju.
Anda harus secara teratur meninjau dan mendiskusikan rincian surat
wasiat Anda dengan penerima yang Anda pilih.
3. Menunjuk co-owner atau pengalihan kuasa.
Menetapkan ahli waris sebagai co-owner atau manajemen memungkinkan
mereka membuat keputusan seolah-olah mereka adalah Anda, sepenuhnya
independen dari Anda, dengan semua hak dan keistimewaan yang sama.
Adapun untuk pengalihan kuasa, ahli waris Anda akan memiliki hak
finansial yang sama tapi dengan sejumlah batasan. Mereka harus
membuktikan statusnya sebagai kuasa hukum dan biasanya akan mengambil
keputusan jika Anda tidak mampu
4. Beli polis asuransi jiwa.
Kematian adalah topik tabu yang tidak ingin dibicarakan oleh siapa pun,
terutama saat Anda membicarakan tentang diri Anda sendiri.
Seperti keuangan pribadi pada umumnya, orang cenderung mengabaikan isu
penting, out-of-sight, out-of-mind. Ini adalah kesalahan, karena
kematian adalah suatu kemungkinan.
Ada beragam polis asuransi untuk dipilih, dan spesialis asuransi jiwa
dapat membantu dalam memilih polis terbaik untuk menutupi biaya yang
terkait dengan kematian Anda dan dukungan berkelanjutan untuk ahli
waris.
Singkatnya, komunikasi dengan ahli waris atau penerus yang Anda tuju
berarti semua orang memiliki pandangan yang sama tentang tujuan keuangan
kolektif jika Anda meninggal.
Apakah mereka secara langsung didukung oleh bisnis Anda atau tidak, ahli
waris Anda harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana
melakukannya saat Anda tidak lagi hadir.
(*)