Skip to main content

Pilu Pekerjanya Tinggal di Gubuk Reyot, Baim Wong Bantu Renovasikan, Intip Potret Rumah Barunya!


Baim Wong bantu bangunkan rumah reyot pekerjanya. Intip potret sesudah dan sebelum rumah direnovasi.

Baim Wong membantu membangunkan rumah untuk pekerjanya, Pak Nurul.

Sebelumnya rumah Pak Nurul masih dari kayu dengan lantai tanah.

Keluarga Pak Nurul terisak tangis dan sujud saat melihat perubahan rumahnya.

Gubuk reyot yang dulu ditinggali kini sudah menjadi rumah yang lebih layak.


"Yuk ngelihat," ajak Baim Wong melihat ke dalam rumah dikutip dari YouTube Baim Paula, Rabu 10 November 2021.

Selama lima minggu proses pembangunan rumah Pak Nurul.

"Jadi sekarang udah jadi, silahkan saya juga belum lihat."

Rumah yang dulu dari dinding kayu itu berganti dengan tembok bercat putih.

Lantainya juga tak lagi dari tanah karena sudah berkeramik.

"Bagus banget," komentar Baim Wong.


Suami Paula Verhoeven itu tak kuasa menahan tangis haru.

"Pak terima kasih banyak," ujar Pak Nurul.

Rumah tersebut juga sudah diisi perabot mulai dari kasur, lemari, kursi dan meja makan.

"Ini kamar Pak Nurul, udah ada tuh lemarinya juga ada."




Dulunya rumah Pak Nurul hanya memiliki satu ruangan yang disekat untuk kamar juga dapur.

Sehingga adik Pak Nurul menginap di rumah nenek jika tidur.

Namun kini sudah ada kamar sendiri.


"Ini kamar mandinya, udah rapi semua, kamar mandinya bagus banget tuh liat tuh," kata Baim Wong.

Baim juga membangunkan kamar mandi juga dapur.

Ayah Kiano Tiger Wong itu berharap rumah baru tersebut memberikan berkah.

"Semoga ini bisa digunain dengan baik," kata Baim Wong.

Simak video selengkapnya:

youtube image

Rumah Pak Nurul Sebelum Dibangun

Sebelumnya, intip kondisi rumah Pak Nurul.

Tanpa sepengetahuan pekerjanya, Baim Wong menuju Banten untuk melihat kondisi rumah Nurul yang masih gubuk.

"Oh iya rumahnya begini," kata Baim Wong dikutip dari YouTube Baim Paula, Minggu 5 September 2021.


Rumah orangtua Nurul terbuat dari kayu yang sudah reyot.

Gubuk itu bahkan sudah tak berdiri tegak.

Lantai rumahnya pun masih tanah.

Dalam satu ruangan digunakan untuk tidur hingga memasak.

Sementara atapnya juga bolong-bolong.

"Kalau hujan bagaimana?" tanya Baim.

"Pada bocor, sana bocor, sini bocor," ujar ibu Nurul.


Kedatangan Baim yang mengenakan peci dan masker membuat orangtua Nurul tak menyadari.

Baim Wong mengaku dirinya dari petugas masjid.

Pria yang bernama Muhammad Ibrahim itu melihat-lihat rumah Pak Nurul, termasuk bagian kamar mandi di belakang.

Ada sumur timba yang lantas dicoba Baim Wong.

"Jaman dulu banget ini," komentarnya.

Ayah Kiano Tiger Wong itu menanyakan keinginan orangtua Nurul untuk merenovasi rumah.

"Kepingin, tapi apa daya," ujar ayah Nurul.

"Satu tidur di rumah mana? tidur di rumah neneknya satu.

Kadang Nurul tidur di mana kalau pulang ke sini, kadang di masjid," cerita ibu Nurul dengan mata berkaca-kaca.

Setelah beberapa lama mengobrol Baim Wong lantas membuka maskernya dan mengaku jika dirinya yang mempekerjakan Nurul sebagai satpam.

Seketika membuat Ibu Nurul menangis terharu.


"Om Baim, ya Allah nyampe ke rumah gubuk," ujarnya pecah tangis.

Baim Wong mengutarakan niatnya untuk membangun rumah Nurul.

"Saya ke sini nggak sengaja melihat fotonya rumah bapak sama ibu.

Jauh-jauh ke sini dua jam lebih.

Saya itu kalau memang diizinkan saya mau bangun rumah sini," tuturnya.

Keinginan itu murni dari Baim Wong.

"Bukan Nurul yang minta, tapi memang salatnya bagus.

Saya bongkarin ya, saya jadiin rumah tadi kan udah berapa puluh tahun di sini.

Insha Allah hari ini kita wujudin doa-doanya."


Orangtua Nurul pecah tangis dengan kebaikan Baim Wong.

"Nggak usah bilang Nurul ya, nanti ke Jakarta saya bilang sendiri.

Orang-orang sini juga nggak tahu," kata Baim.

Pemeran sinetron Catatan Hati Seorang Istri ikut terharu dengan mata berkaca-kaca.

"Sebelum saya pulang, pegang duit nggak? saya kasih ya," ujar Baim.

Pria 40 tahun itu memberikan sejumlah uang kepada ibu Nurul.

Simak video selengkapnya:

youtube image

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar