Skip to main content

Bermodal Bismillah, Perempuan yang Jualan Kue Apam di Pinggir Jalan Ini Dapat Untung Bersih hingga Rp75 Juta


Walau cuma PKL tetapi omzetnya hingga puluhan juta.

Berjualan sekarang ini memang menjadi salah satu cara yang banyak digunakan orang-orang untuk mencari rezeki. Sama halnya dengan seorang perempuan berikut ini yang berjualan kue khas Bugis di Ibu Kota.

Dilansir dari laman merdeka.com (17/2), perempuan bernama Isma ini menceritakan awal mula dia membuka usahanya ini hingga sukses seperti sekarang melalui channel YouTube money fighter.

Bermodal bismillah dan doa, Isma merintis usahanya ini dari nol di Ibu Kota. Dia yang berasal dari Kota Pinrang, Sulawesi Selatan ini, memutuskan untuk mengadu nasibnya di Ibu Kota.

Irma sempat mengalami kesulitan di masa pandemi. Dia kemudian terpikir untuk berjualan makanan khas Bugis dari kampung halamannya di Ibu Kota, tempatnya merantau sekarang ini.


Selama lima bulan ini, Irma berdagang kue apam di daerah Kejaksaan Raya, Pondok Bambu, Jakarta Timur setiap harinya. Ide jualan ini sebenarnya berasal dari omnya yang ada di Bekasi.

Beruntung dari awal buka sampai sekarang, dagangan Irma selalu ramai. Walau cuma jualan di pinggir jalan, tetapi Irma ternyata bisa mendapatkan omzet hingga jutaan.

Dia mengaku setiap harinya paling tidak bisa mendapatkan keuntungan bersih sebanyak Rp2,5 juta. Sedangkan, untuk total pendapatannya yaitu Rp4 juta hingga Rp5 juta tiap harinya.


Hal ini pun berarti, Irma diperkirakan bisa mendapatkan keuntungan bersih mencapai Rp75 juta per bulan dengan berjualan kue khas Bugis, kampung halamannya ini.

Irma pun bercerita saat awal jualan, dirinya sempat panik karena gak biasa pegang kompor. Dengan bermodalkam bismillah, Irma pun meyakinkan dirinya pasti bisa melakukannya. Ternyata, dagangannya pun laris manis dan untung banyak seperti sekarang. Gimana nih pendapatmu tentang Irma?

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar