Skip to main content

'Kita Mau Duit Kalian' Ini Dia Potret Fakarich, Guru Binary Option yang Ajarkan 34 Muridnya Jadi Afiliator Binomo, Indra Kenz Ketangkap Akun Instagram Langsung Lenyap


Kasus penipuan investasi bodong dari aplikasi Binomo kini mulai memasuki babak baru.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com Indra Kenz diketahui telah ditangkap pihak kepolisian usai dirinya menjadi tersangka dalam kasus investasi bodong Binomo.

Namun siapa sangka, Indra Kenz mengakui dirinya memiliki seorang guru yang mengajarkannya untuk menjadi afiliator.

Sosok sang guru bernama Fakarich.

Dikutip Gridhot dari GridStar, Fakarich merupakan sosok yang merekrut beberapa orang untuk bergabung di Binomo.

Indra Kenz sendiri mengakui kalau dirinya mempelajari trading dari Fakarich.

Sempat beredar 10 nama afiliator, rupanya jumlah tersebut bertambah.

Beberapa sumber mengatakan kalau Fakarich setidaknya telah merekrut 34 orang.

Fakarich kali ini gantian yang menjadi perbincangan di publik.

Pasalnya, beberapa waktu lalu viral video lawasnya bersama Indra Kenz yang secara terang-terangan membocorkan cara aplikasi Binomo mendapat untung berlimpah.

Dimana ia mengatakan dari segi positifnya, trader sesungguhnya tidak ingin kaya sendirian.

"Robot treding diperlukan karena setiap trader mengaku tidak ingin kaya sendirian," ujar Fakarich. dikutip dari Tribunnews.com.

Namun kalau dari segi bisnis, para trader tersebut mengajak banyak orang karena hanya ingin mengambil uang 'mereka.'


"Ya kalau dari sisi bisnisnya ya kita mau duit kalian," ujar Fakarich disambut tertawa bersama Indra Kenz.

Netizen pun beramai-ramai meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap sosok Fakarich.

Karena ialah yang menjadi mentor beberapa afiliator yang ada di Indonesia.

Selain Indra Kenz, ia rupanya telah merekrut sebanyak 34 orang untuk menjadi afiliator.

Berikut 34 daftar nama affiliator yang direkrut oleh Fakarich dikutip dari salah satu sumber dilansir Tribun-timur.com dari fame.grid.id:

Doni Salmanan
Indra Kenz
Raden Mas Ade
Ahmad Joe
Kak Fiten
Reyhan Syah
Agam (Detective Candle)
Erwin Laysuman
Jindul
Bondol Trader
Sarjana Trading
Eric Septian
Kenwilboy
Masben
Revand (artis)
Kapten Vincent
Doni Sasake
Setiawan Mulia (TimIndra Kenz)
Daengbor (Makassar)
Ferdi Penna
Hamzah Pro
YouTube (Trader Sidrap)
YouTube (Trader mbah dewo)
YouTube (Sugi Pujer)
YouTube (DINVEST)
Evon Trade
Nodiewakgenk
Ergia Trader
Alan Surjayana
Aku Ghifari
YouTube Nona Trader
YouTube Marubosu Clasic
YouTube Fakarich
YouTube Bujang Dolah.

Sementara itu melansir dari Serambinews.com, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami tersebut.

"Terkait Binomo tersebut kami sedang berkoordinasi dengan PPATK dan ada dugaan bahwa Binomo tersebut adanya di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia" ujar Whisnu di Jakarta, Kamis (10/3).

Ia menuturkan, pihaknya menelusuri pemilik Binomo tersebut melalui perusahaan payment gateway di Binomo. Hingga saat ini pihaknya masih mendalami pemilik Binomo tersebut.


"Kami masih dalami, kami mencoba lewat payment gatewaynya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz," kata Whisnu.

Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE. Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP. Sehingga, terancam hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun.

Sosok Fakarich

Seperti diketahui, akun media sosial Fakarich yang asli mendadak hilang dari Instagram.

Sebelumnya Fakar kerap memamerkan harta kekayaan yang didapatkannya melalui aplikasi Binomo.

Bukan tanpa tujuan, Fakar memamerkan kekayaannya untuk menarik hati masyarakat agar ikut juga bermain Binomo.


Dia juga membuka kelas bagi yang mau belajar agar bisa menang dan kaya secara praktis melalui aplikasi Binomo.

Fakar juga pernah berurusan dengan pihak kepolisian di tahun 2021 silam, saat itu mobil Mercedes Benz nya ditahan oleh Polrestabes Medan. Mobilnya ditahan polisi karena suratnya bermasalah.

Pria asal Pasar I Rel, Medan Marelan ini juga pernah memimpin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Medan.

Kini setelah aplikasi Binomo dinyatakan ilegal, instagram Fakar dengan nama akun @fakarich_ dan instagram milik istrinya dengan nama akun @karineiffel, terlihat sudah dalam posisi akun di privat. Terlihat dari postingan terakhir yang dilakukan pada 15 November 2021.

Padahal sebelum kasus ini merebak, hampir setiap hari Fakar selalu membagikan kegiatan kesehariannya di postingan instagram maupun insta story miliknya.

Indra Kenz diketahui memiliki kedekatan dengan Fakar Suhartami Pratama, yang menjadi guru bisnis trading.


Mereka terlihat sangat dekat dalam momen yang dibagikan Indra di kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.

Fakar sendiri merupakan trader Medan. Dalam akun instagramnya ia juga sering membagikan tips trading dan giveaway kepada pengikutnya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar