Skip to main content

Tinggalkan Gen Halilintar di Indonesia, Ini Keadaan Ameena Bareng Aurel dan Atta di Italia


Meninggalkan  Gen Halilintar di Indonesia,  Aurel Hermansyah dan  Atta Halilintar mengajak  Ameena Hanna Nur Atta liburan di luar negeri.

Kini,  Baby Ameena bersama  Aurel Hermansyah dan  Atta Halilintar berlibur di Italia.

Lantas bagaimana keadaan cucu  Krisdayanti itu liburan bareng Aurel dan Atta?

Nah, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar serta Ameena Hanna Nur Atta rupanya sedang liburan di Amalfi, Italia.

Dalam liburan itu, Aurel membuat ide terkait Ameena yang membuat  Atta Halilintar kaget.

Atta Halilintar, sebagai ayah dari Ameena terkejut atas ide sang istri.

Pasalnya,  Atta Halilintar sadar betul kondisi cuaca di Amalfi sedang terik.

Hal tersebut diketahui dari unggahan instagram stories akun pribadi  Atta Halilintar, @attahalilintar pada Jumat (15/7/2022).

Dilansir  Banjarmasinpost.co.id dari instagram tersebut, Sabtu (16/7/2022),  Aurel Hermansyah menyebutkan ide tersebut saat melihat ada kolam renang di dekat pantai Teluk Salerno.

“Pah lihat pah itu tuh tuh tuh Ameena bisa renang situ harusnya tuh, “ ucap Aurel Hermansyah.

Hal tersebut membuat Atta Haliluntar bereaksi langsung menatap wajah putrinya yang berada di stroller.

“Hah di situ? Nak mau renang apa nggak? Ini aja udah pake kipas biar nggak panas, “ ujar  Atta Halilintar.

Belum lagi, Atta cemas karena Ameena masih berusia 5 bulan sehingga ia khawatir akan kondisi tubuh sang bayi apabila diajak berenang.

“Enak banget tuh buat berenang cuman aku tuh bingung guys Ameena ini umur 4 5 bulan ini udah boleh berenang di pantai apa belum, “ curhat Atta.


Syarat Mengajak Bayi Berenang

Bayi di atas usia tiga bulan bisa Anda mulai ajak berenang.

Sebab, bila usianya kurang dari dua bulan, sistem imunitas bayi belum sempurna dan masih rawan terkena penyakit dari lingkungan sekitar seperti diare, infeksi telinga, dan saluran pernafasan.

Melansir dari Kompas.com yang melansir dari Tabloid Nakita, bila ingin memanfaatkan kolam renang umum atau spa hendaknya perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Lingkungan kolam yang termonitor.

Pilih kolam renang yang disertai penjaga, yakni seseorang yang mengerti bagaimana memberikan pertolongan pertama pada bayi dalam kondisi darurat.

2. Perhatikan kadar klorin.

Cermati kadar klorin kolam renang. Di beberapa kolam renang ada papan khusus untuk informasi ini. Namun bila tidak ada tanyakan kepada pengelola kolam renang.

Kadar klorin dalam kolam renang sebaiknya tidak terlalu tinggi karena dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Idealnya pemakaian klorin agar tidak menjadi polutan menurut American Chemistry Council antara 2,0 sampai 4,0 ppm (parts per million) meski tidak perlu, sampai di bawah 1,0 ppm.

3. Pilih suhu air kolam renang yang hangat.

Bayi belum mampu meregulasi suhu tubuhnya sendiri. Untuk itu, hindari suhu kolam renang/spa yang terlalu dingin. Idealnya, pilih kolam renang dengan suhu hangat dan terkontrol.

4. Pilih kolam renang yang tak terlalu ramai.

Pilih kolam renang yang tidak terlalu ramai pengunjung, karena dapat membuat bayi tidak nyaman dan malah jadi rewel.

5. Frekuensi berenang.

Idealnya aktivitas bermain air pada bayi sekitar 20-25 menit per hari dengan frekuensi lima kali dalam seminggu. Atau 15-20 menit per hari dengan frekuensi setiap hari dalam seminggu.

Hindari aktivitas di air lebih dari 30 menit karena dapat meningkatkan risiko hipotermia (kedinginan) pada bayi. Namun bermain air juga sebaiknya tidak kurang dari 15 menit. Sebab, waktu yang terlalu pendek tidak memberikan cukup waktu bagi bayi untuk beradaptasi dan memelajari lingkungannya.

6. Gunakan baju renang.

Bila suhu kolam renang sudah diatur agar tetap hangat, tidak terlalu penting menggunakan baju renang atau tidak, gunakan saja swim diapers.

7. Gunakan tabir surya khusus bayi.

Bila kolam renang berada di luar ruangan (outdoor), alangkah baiknya bayi menggunakan tabir surya yang khusus untuk bayi.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar