Skip to main content

Transgender Operasi Hidung 10 Kali Demi Mirip Barbie, Nasibnya Jadi Begini


Jessica Alves atau yang dulu dikenal sebagai Rodrigo Alves masih terobsesi dengan operasi plastik. Transgender tersebut sudah melakukan lebih dari 90 prosedur kosmetik selama 10 tahun terakhir. Baru-baru ini Jessica diperingatkan oleh dokter bahwa hidungnya bisa 'mati' karena terlalu banyak diperbaiki.

Jessica yang berubah haluan dari terobsesi Ken menjadi Barbie bicara mengenai transformasinya. Transgender asal Brazil itu sudah bikin pangling setelah mengubah penampilan menjadi feminin. Tak hanya dengan pakaian dan makeup, ia bahkan pernah bicara tentang rencana melakukan transplantasi rahim hingga operasi pita suara.

Tapi tampaknya baru-baru ini Jessica mulai menyadari apa yang dilakukannya sudah cukup. "Aku pikir setelah semua operasi plastik, aku bisa mencapai penampilan ini. Ada asosiasi aku terlihat seperti Barbie. Aku merasa 95% lebih bahagia aku pikir aku terlihat bagus, aku merasa baik dan ketika aku bangun dan melihat ke cermin, aku berterima kasih pada Tuhan setiap pagi," ungkapnya.


Meski sudah cukup puas, wanita 39 tahun tersebut mengaku masih perlu melakukan satu operasi lagi sebelum akhirnya benar-benar istirahat. Ia perlu memperbaiki lagi hidungnya yang jelas terlihat tidak bagus.

"Terlihat jelas jika kamu lihat hidungku gagal. Aku sudah lebih dari 10 kali mengoperasi hidungku. Ada masalah. Sulit untuk menemukan dokter bedah di dunia yang bisa memperbaiki hidungku. Mereka bilang jika mereka menyentuh hidungku, hidungku akan jadi hitam, akan mati dan lumpuh," ujar Jessica.

Sudah mendapat peringatan bahwa hidungnya bisa rusak, ia pun bisa memilih untuk hidup dengan kondisi seadanya. Jessica mengaku sudah puas dengan yang lain. "Aku sangat senang dengan yang lainnya. Aku sangat senang dengan perubahan kelaminku. Aku tidak operasi untuk terlihat muda karena operasi plastik tidak akan membuatmu lebih muda jadi kamu harus mempertahankan dan menjaga penampilan," kata Jessica Alves.

Sumber : detik.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar