Masih Ingat Kang Bahar? Preman Sesungguhnya di Preman Pensiun yang Tak Banyak Orang Tahu, Intip Kisahnya
Preman Pensiun kini sudah memasuki sesion 6 yang kembali mengulas kisah Kang Mus yang kembali turun ke jalanan.
Namun tahukah Anda bagaimana sinetron Preman Pensiun ini dapat bisa sampai sejauh ini?
Mungkin tak banyak orang yang tahu bagaiman asal usul Preman Pensiun yang kini menjadi sinetron favorit pemirsa RCTI.
Bagi Anda yang penasaran dengan asal muasal sinetron yang stau ini, mair kita ulas sebagai berikut.
Sinetron Preman Pensiun sudah berjalan sejak tujuh tahun yang lalu.
Sinetron yang ide ceritanya muncul dari Aris Nugraha ini dibintangi oleh Didi Petet (Kang Bahar), Epy Kusnandar (Kang Mus), dan Mat Drajat (Kang Komar).
Kisah Preman Pensiun berawal dari sosok Kang Bahar yang memiliki keinginan untuk pensiun jadi preman karena usianya sudah tua.
Kang Bahar dulunya merupakan seorang perantau dari Garut pada 1972 dan menjadi pedagang asongan di Bandung.
Kang Bahar saat remaja nekat merantau ke kota lantaran keluarga di kampungnya sangat miskin.
Dalam perjalanannya merantau, Kang Bahar sering kali mendapatpenghasilan yang minim, belum lagi ia harus membayar pajak kepada preman-preman di wilayahnya berjualan.
Pada akhirnya Kang Bahar berfikir mengapa harus dia yang membayar pajak ke preman, bukan preman yang membayar kepadanya.
Kemudian berkat keahlian bela dirinya di kampung, lambat laun ia bergabung dengan para preman.
Setelah 20 tahun menjadi preman, Kang Bahar akhirnya menjadi penguasa di wilayah tersebut.
Meski berkuasa, Kang Bahar ternyata tetap memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.
Hal itu terbukti saat dirinya bertemu Kang Mus pertama kali dan menolongnya di saat hidupnya susah.
Kang Mus mendapat bantuan dari Kang Bahar saat dirinya ditangkap mencuri yang tidak lain untuk mengobati ibunya yang sedang sakit.
Kang Bahar memberikan bantuan kepada Kang Mus berupa uang untuk membantu ksehatan ibunya Kang Mus.
Setelah Kang Mus tidak membutuhkan uang itu lagi, ia pun mengembalikan uangnya kepada Kang Bahar.
Namun Kang Bahar malah mengajak Kang Mus untuk bekerja dengannya sebagai kaki tangannya di jalanan.
Kang Mus dan Kang Bahar pun saling bekerja sama hingga 20 tahun berlalu berkat kepercayaan yang mereka bangun bersama.
Sumber : infosumsel.id
(*)