Ivan Gunawan Ungkap Rumah Bunda Corla di Jerman Bau Amis, Diajak ke Resto Makan Kayak Nggak Pernah Lihat Makanan Enak
Sebelum mendatangkan Bunda Corla ke Indonesia dan mengontraknya untuk jadi brand ambassador MS Glow, Ivan Gunawan lebih dulu mendatanginya di Jerman. Mereka jumpa di Hamburg, tempat tinggal Corla saat ini dan Ivan mengajaknya ke resto untuk makan bareng,
Perjumpaan pertama itu meninggalkan kesan mendalam bagi Ivan. Ia pun menceritakan pengalamannya kepada Eko Patrio kala menjadi bintang tamu di channel YouTube Eko Patrio TV.
"Kesan pertama, gue ajak makan (masakan) China. Dia makan banyaak banget, dan pake tangan. Dia makan banyak banget. Gue dalam hati kecil gue, kode-kodean sama si Maharani. Gua bilang gini, "Mam, kayaknya dia laper deh" kata gue. Karena maksud gue, bukan kayak orang laper yang wajar ya. Maksudnya kalau kita keskip makan siang, makan sore, oh ya udah (makan banyak). Ini kayak orang yang nggak pernah ngelihat makanan enak," ujar Ivan kepada Eko.
1. Rumah Bau Amis
Tiga hari setelah pertemuan pertama itu, Ivan berkunjung ke rumah Corla. Di sana, Ivan mengaku tidak bisa makan meski Corla menawarkan untuk membuatkan mie instan.
"Bau amis rumahnya mak. Gimana sih, gini ya dia kerja malem sampe pagi. Siang udah capek banget. Gua rasa dia udah gak ada waktu buat bebenah rumahnya," ujar Ivan.
"Terus contoh, dia beli daging satu kilo, dia masak nih. Itu selama seminggu itu dia makan itu. Dia nggak pernah jajan-jajan. Terakhir itu dia masak lele, jadi ya rumahnya itu bau amis, berantakan, sampe daun-daun masuk rumah. Lha dia mau masakin gue mie instan, lha gue ketelen aja nggak. Akhirnya gue bilang, makan di restoran aja udah. Akhirnya kami ke restoran Indonesia," tukas Ivan.
2. Ekonomi Corla Kurang Baik
Dari pertemuan di Jerman itulah, Ivan kemudian merasa iba. Karena meski Corla tenar di dunia maya, namun ia tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan popularitasnya saat ini.
Ketika Ivan menebak bahwa kondisi ekonomi Corla sulit, sang selebgram langsung menangis. Ia pun mengungkap bagaimana kondisinya di Jerman, dengan gaji yang pas-pasan dan masih harus dipotong pajak sehingga kehidupannya cukup sulit.
Sumber : Kapanlagi.com
(*)