Skip to main content

Viral Rumah Kayu Ditawar Seharga Rp 2 Miliar, Ternyata Ini Penyebab Pemilik Menolaknya


Sebuah video yang memperlihatkan rumah berdinding kayu dengan pemandangan air terjun atau curug Citambur di Cianjur Selatan, viral di media sosial.

Dilansir dari SuryaMalang, sosok pemilik rumah tersebut bernama Jajang.

Diketahui rumah tersebut berada di Rawa Dewa, Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, dikelilingi perbukitan, sawah dan air terjun.

Video tersebut menjadi viral usai diunggah oleh Youtuber bernama Hardi, dan viral di berbagai media sosial lainnya.

Dikabarkan rumah tersebut ditawar orang untuk dibeli seharga kurang lebih Rp 2 miliar, namun Jajang menolak tawaran tersebut.

Ia beranggapan orang yang bertamu ke rumahnya sudah seperti keluarga dan hubungan baik dengan orang lain tidak bisa dibeli dengan uang.

Hal ini yang membuat Jajang tidak ingin menjual rumahnya.

"Rumah ini dijual mengurangi keluarga, kalau tidak dijual nambah keluarga" terang Jajang, mengutip Youtube Hardi ArtVenture tayang Rabu (29/3/23).

Bila rumah itu dijual, maka Jajang akan kehilangan keluarga tapi jika rumah tersebut tidak dijual maka keluarganya akan bertambah.

"Jadi kalau gak dijual akan banyak orang yang datang ke sini dan banyak orang-orang yang ibaratnya silaturahmi ke Abah" imbuh Hardi.

"Kalau dijual sudah tidak ada yang berkunjung" tandas Hardi disambut anggukan dari Jajang.

Rumah dengan view Curug Citambur itu ditempati oleh Jajang dan istrinya.

Meski begitu, banyak juga cucu-cucu Jajang yang datang dan berkumpul di rumah tersebut.

Sejak rumahnya itu viral, Jajang juga mengaku sudah mendapat tawaran renovasi rumah dari Pemkab.

"Abah udah ada tawaran dari Pemkab untuk renovasi" tanya Hardi.

"Sudah-sudah" jawab Jajang.

Kendati demikian, Jajang tidak mau rumahnya diubah-ubah dan ingin bangunannya tetap seperti itu.

Jajan tidak menolak jika renovasi cuma sebatas pengecatan dan hal-hal yang sifatnya memperbaiki atau mempercantik rumah.

"Jangan diubah bangunan," kata Jajang.

Jajang menceritakan kisah dirinya yang sudah tinggal sejak kecil di rumah yang berhadapan dengan Curug Citambur selama 73 tahun.

Banyak orang yang datang untuk camping di halaman rumahnya.

"ABRI di sini camping, pasang tenda di sana" kata Jajang.

Bahkan ada orang yang menawari untuk membeli rumahnya itu dari warga lokal hingga warga negara asing.

"Iya dateng, orang Bandung 1 orang, orang Jogja 1 orang, orang Australia 1 orang" terang Jajang.

Sumber : tribunnews.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar