Amanda Manopo Kembali Main Film Setelah Sekian Lama, Siap Kasih yang Terbaik
Amanda Manopo kembali bermain film, kali ini berjudul Kupu Kupu Kertas. Film itu terinspirasi peristiwa G30S PKI dan pembantaian pada 18 Oktober 1965 silam.
Amanda pun akan memerankan sosok Ning, seorang anak simpatisan PKI di masa itu. Amanda akui hal ini pertama kalinya bermain film yang menyinggung sejarah kelam negara Indonesia.
"Ini film pertama saya yang di mana saya mengambil pekerjaan yang berbau nasional. Kan kita nggak boleh ambil pilih-pilih saja kan, karena sensitif sekali apalagi milenial dan saya pun pas ditanya tahu G30S PKI nggak apa yang terjadi? Pasti jawaban saya nggak tahu," kata Amanda Manopo di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).
"Pastinya ada sebuah cerita yang pastinya Indonesia pernah rasakan. Apalagi kan ini tentang tahun 1965 dan pada tahun itu terjadilah G30S PKI tersebut," tambahnya.
Lantas apa yang membuatnya tertarik? Amanda mengaku ingin bekerja dengan orang-orang dan partner yang hebat. Termasuk ia ingin mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam berakting di layar lebar.
"Tapi akhirnya saya tertarik karena saya bekerja sama dengan orang-orang hebat, partner-partner hebat. Jadi saya ingin mencoba meng-explore diri saya dalam berakting dan kita lihat eksekusinya nanti," ungkapnya.
Untuk pendalaman karakter, Amanda mengaku akan menonton film Pengkhianatan G30S/PKI. Pasalnya, akan ada reading ke depannya, termasuk pengembangan karakter yang akan ia mainkan nanti.
"Pastinya kita akan nonton, karena kita akan ada big reading yang di mana big reading nggak sehari, dua hari. Kita cukup lumayan lama big reading sampai akhirnya kami akan syuting dan pasti ketika kami akan syuting pasti akan ada eksekusi yang harus kita lanjutkan ketika lagi onset gimana, ada perkembangan karakter dan situasi set, dan apa yang terjadi dalam sana. Itu terjadi dalam set kan. Apa yang terjadi di sana kan kita nggak tahu," ungkap Amanda.
Di samping itu, Amanda juga akui ada rasa takut. Pasalnya, ia baru kembali bermain film, karena lama di dunia sinetron.
"Saya berperan sebagai Ning. Aku sedikit takut, karena aku dari sinetron dan baru menerima tawaran film layar lebar setelah lama nggak main film. Aku berusaha kasih yang terbaik saja untuk project ini sambil belajar sama pemain-pemain hebat agar bisa lebih baik aktingnya," ungkapnya.
Sementara itu, Produser Kupu Kupu Kertas, Denny Siregar, mengaku tak ingin membuat film sejarah. Denny pun ingin mengangkat kisah percintaan di tengah konflik berdarah dalam sejarah kelam Indonesia di masa lalu.
"Saya tidak ingin membuat sebuah film sejarah. Tapi saya ingin menampilkan sebuah kisah cinta di tengah konflik berdarah dalam sejarah kita," tutur Denny Siregar, Produser Film Kupu Kupu Kertas dalam kesempatan yang sama.
Tak hanya Amanda Manopo, film Kupu Kupu Kertas juga dibintangi Chicco Kurniawan, Reza Arap, Iwa K, Ayu Laksmi, Fajar Nugra, hingga Seroja Hafiedz. Film yang disutradarai oleh Emil Herady itu akan menjalani syuting di Banyuwangi, Jawa Timur, dan rencananya film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Desember 2023.
Kupu Kupu Kertas mengangkat kisah Ikhsan (Chicco Kurniawan) berasal dari keluarga NU dan Ning (Amanda Manopo) yang memiliki orang tua sebagai simpatisan partai komunis. Ikhsan mulanya tidak peduli dengan perbedaan ideologi keluarganya. Sampai ketika keluarganya ikut dibunuh, Ikhsan memilih untuk balas dendam dan menyelamatkan nyawa Ning, kekasihnya.
Sumber : detik.com
(*)