Kecewa! Pelanggan Beli Mie Rp 50 Ribu Dapat Porsi Cuma 2 Sendok Makan
Saat membeli mie Rp 50 ribu, orang tentu berharap dapat makanan sepadan, baik dari segi rasa maupun porsi. Wanita ini pun berujung kecewa karena porsi mie yang diterimanya sangat kecil!
Keluhan terkait harga dan porsi makanan banyak dilayangkan warga negeri Singa saat makan di luar. Mereka menyayangkan harga menu yang mahal, tapi ternyata porsinya tidak sepadan.
Porsi makanan itu dianggap sangat kecil sehingga tak sesuai dengan ekspektasi mereka. Salah satunya dilayangkan oleh netizen Facebook bernama Jayden Lee.
Melalui unggahan di grup Facebook Complaint Singapore (2/10/2023), ia membagikan pengalamannya makan lor mee di Kampung Admiralty Hawker Centre, Woodlands. Lee turut menyertakan foto lor mee yang dibeli.
Tampak mangkuknya berukuran besar, tapi isian lor mee berikut kuahnya sedikit. Mie-nya 'langka' dengan kuah kental yang bahkan tidak mencapai setengah mangkuk.
Lee menganggap porsi lor mee ini tidak sepadan dengan harganya. Dilihat dari kolom komentar unggahan Facebook ini, harga seporsi lor mee di sana SGD 4,5 atau sekitar Rp 50 ribuan.
"Jumlah mee hoon yang disajikan sangat sedikit sehingga hanya bisa dimakan dua kali sendokan. Hal ini tidak hanya membuat saya kecewa, tetapi juga menarik perhatian pengunjung lain, termasuk staf di kedai kopi terdekat. Ia mengaku heran dengan porsi dan penyajian lor mee yang tidak menarik," tulis Lee.
Secara pribadi ia mengaku paham kalau makanan dengan harga ekonomis, biasanya memiliki porsi yang lebih sedikit. Namun ia tidak menyangka kalau porsi makanannya kali ini jauh dari standar yang dia harapkan.
Lee mengatakan, "Saya percaya bahwa pelanggan harus menerima makanan dalam porsi wajar. Porsi kecil seperti itu tidak hanya berdampak pada kepuasan pelanggan, tapi juga mencoreng reputasi hawker centre tersebut dan para penjualnya."
Dalam salah satu foto, Lee menunjukkan isian lor mee yang diangkat. Jumlahnya bahkan bisa 'diangkut' semua dalam satu sendok bebek. Hal ini pun memancing komentar netizen.
Salah satunya mengatakan kalau porsi lor mee itu sepertinya lebih cocok buat anak-anak. "Itu porsi buat anak, bukan orang dewasa. Porsi makanan memang lebih sedikit dan harganya lebih mahal," kata netizen itu.
Seorang netizen juga membagikan pengalamannya makan di tempat yang sama. Ia mengaku pernah minta ekstra mie, tapi ternyata tidak membuat perbedaan besar. Menurutnya harga lor mee itu juga masih tidak sepadan.
Lebih parah lagi, seorang netizen turut menyoroti sikap kasar pegawai gerai lor mee yang membuatnya kecewa. "Kurangnya porsi mie adalah masalah, dan (ditambah) interaksi dengan kasir dan pegawai gerai yang sikapnya jelek benar-benar membuat pagi saya buruk," kata netizen tersebut.
Pengalaman serupa orang-orang di Singapura saat beli makanan mahal, tapi porsi mungil, ada di halaman selanjutnya.
Sebelumnya seorang pria di Singapura mengeluh dengan nasi rames yang dibelinya. Pria bernama Teo itu membeli dari gerai Kovan 209 Market & Food Centre, Hougang.
Ia memesan nasi putih dengan dua buah ceker ayam bumbu kecap dan tiga buah udang goreng kecil. Ia mengeluarkan uang Rp 55 ribu, tapi kecewa dengan porsinya yang sangat sedikit. Pilihan lauknya juga terbilang sederhana.
Lalu baru-baru ini pria bernama Jing Pai Tan mengeluhkan harga oyster omelette yang dibelinya seharga SGD 8 atau sekitar Rp 91 ribu, tapi kualitasnya sangat tidak maksimal.
"Harga oyster omelette ini SGD 8 dan yang saya dapatkan adalah telur dadar yang dikocok sedikit. Lima butir tiram ukuran kecil dan sisanya tepung maizena. Semua gumpalan dan potongan tebal yang kalian lihat itu adalah tepung maizena. Jelas ini penipuan," komplain Jing sambil mengunggah foto makanan yang dipesannya.
Sumber : detik.com
(*)