Inilah 5 Artis Terkaya di Indonesia 2021, Raffi Ahmad Nomor Berapa ?
Sukses dalam karier keartisannya, deretan artis ini berhasil mengumpulkan harta miliaran rupiah.
Tak heran jika kekayaan sebanyak itu mengantarkan namanya masuk di dalam
daftar artis terkaya Indonesia 2021.
Ada banyak artis yang tajir dan membeli barang-barang mewah, namun apakah
masuk top 5 artis terkaya di Indonesia ?
Sebut saja Raffi Ahmad.
Artis serba bisa ini selalu ada di televisi, akankah dia masuk peringkat
1 artis terkaya ?
**
Di balik kekayaan luar biasa yang mereka miliki, para artis tersebut
tampak santai dan tak selalu menujukkannya.
Namun ada juga yang sering memamerkan hartanya yang didapat hasil jerih
payahnya sendiri.
Pendapatan fantastis dari beberapa artis tersebut bersumber dari berbagai
lini.
Diantaranya honor manggung, royalti, endorsement hingga bisnis sampingan
yang dimiliki.
Maka tak pelak harta deretan artis ini semakin hari semakin
menggunung.
Lalu siapa sajakah deretan artis tersebut? inilah 5 di antaranya seperti
dirangkum dari berbagai sumber (13/1/2021).
5. Krisdayanti
Nama artis Krisdayanti termasuk daftar artis Indonesia yang memiliki
harta kekayaan yang fantastis.
Krisdayanti diperkirakan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 270
miliar.
Krisdayanti memiliki karier yang moncer di dunia hiburan dan kini
menjalani karier sebagai anggota DPR RI.
Dirinya juga diketahui memiliki banyak bisnis di berbagai bidang di
seluruh Indonesia.
4. Syahrini
Syahrini atau biasa dipanggil Incess digadang-gadang memiliki harta
kekayaan sekitar Rp 280 miliar.
Kekayaan Syahrini terdiri dari banyak rumah, tanah, dan banyak bisnis
yang dimilikinya.
Selain itu kariernya sebagai penyanyi juga moncer dengan pendapatan
setinggi langit.
3. Inul Daratista
Pedangdut Inul Daratista juga menjadi artis terkaya Indonesia yang
memiliki kekayaan sekitar Rp 300 miliar.
Keuangan Inul Daratista bukan hanya berasal dari dunia hiburan, namun
juga banyak bisnis yang dikelolanya.
Dirinya juga dikenal menjadi pebisnis handal di bidang karaoke keluarga
yang cukup terkenal di Indonesia.
2. Raffi Ahmad
Biasa disebut sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad memang punya penghasilan
yang luar biasa.
Raffi Ahmad memiliki karier yang sangat gemilang di dunia hiburan.
Dari dunia hiburan lah membuat harta kekayaannya ditaksir mencapai Rp 400
miliar.
Selain itu Raffi Ahmad juga diketahui memiliki banyak aset seperti rumah,
mobil, dan tabungan.
1. Agnez Mo
Menduduki posisi pertama artis terkaya tanah Air adalah Agnez Mo.
Seperti yang diketahui harta kekayaan Agnez Mo ditaksir sekitar Rp 420
miliar.
Menjadi artis terkaya di Indonesia tak membuat Angez Mo jumawa atas
raihannya.
Bahkan dirinya diketahui tak suka pamer kekayaannya di tiap
kesempatan.
Itulah tadi 5 nama artis di Indonesia yang memiliki harta kekayaan yang
sangat besar. (Tribunstyle.com/Candra)
Raffi Ahmad Diisukan Dibayar untuk Vaksin, Najwa Shihab Berikan
Sindiran, ''Bodo Amat''
Nama Raffi Ahmad mendadak ramai jadi sorotan hingga trending topik di
Twitter, Najwa Shihab singgung soal suami Nagita Slavina dibayar untuk
vaksin.
Sebelumnya, Raffi Ahmad mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac di Istana
Kepresidenan bersama Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Usai mencapatkan vaksin, suami raffi Ahmad malah trending topik di
Twitter.
Rupanya ada yang senang dan juga ada yang kurang setuju suami Nagita
Slavina itu mendapatkan vaksin.
Selain itu, banyak yang ragu dengan vaksin yang saat ini sudah
diedarkan ke masyarakat dan bisa didapatkan secara gratis.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat, berbagai tokoh termasuk Raffi
Ahmad dihadirkan sebagai bentuk contoh agar masyarakat percaya dan
terhadap keamanan vaksin Covid-19 ini.
Hadir di program Mata Najwa, Raffi Ahmad mengupas tuntas berbagai
fakta setelah dirinya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis
Sinovac.
"Raffi kenapa mau ikut vaksin di awal-awal?" tanya Najwa
Shihab.
"Saya anggap saya sebagai masyarakat awam, saya menanti-nantikan
vaksin itu. Karena mau nggak mau, dalam keadaan Covid ini kan senjata
kita adalah vaksin.
"Dan secara semangat, kemarin itu saya langsung mau," ujar Raffi
Ahmad, mengutip dari YouTube Najwa Shihab.
Menurut Raffi, ia tak berpikir panjang ketika dihubungi Istana agar
bisa menjadi selebritis pertama yang dapat vaksin Covid-19.
"Tetep aja ada yang julid nanya 'Jangan-jangan Raffi dibayar juga
tuh?'," tanya Najwa Shihab lagi.
"Bodo amat. Saya jelaskan sekali lagi, sebenarnya saya suka rela dan
itu kesadaran diri saya," jawab Raffi Ahmad.
Giving Raffi Ahmad the first Vaccine after Mr. President was the right choice. But why you(government) didn't give like yknow, a full time streamer(?) They'll sit their ass on their gaming chair forever no matter the situation is. I vote ✨Eno Bening✨
— 👑 (@YBRAP) January 13, 2021
Ditanya rasanya disuntik, Raffi mengungkapkan bila tak merasakan
sakit.
"Yang saya rasa 1-2 jam pertama, pegel-pegel dikit, ngantuk dikit,"
ungkap Raffi Ahmad.
Sebelumnya, Raffi mengaku sering mendapatkan komentar tentang vaksin
yang akan disuntikkan ke tubuhnya.
"Gara-gara mau divaksin itu 2 hari berturt-turut teror banyak. 'Kak,
jangan divaksin. Nanti lumpuh' Kak, jangan divaksin nanti gini gitu,"
ungkap Raffi.
Meski demikian, Raffi mengungkapkan bila pilihan pemerintah memang
sudah dipikirkan masak dan tidak mungkin main-main.
Ternyata sebelum Raffi Ahmad, Ridwan Kamil lebih dulu disuntik vaksin
Covid-19.
Bahkan Ridwan Kamil sudah dua kali mendapat suntikan vaksin
Covid-19.
"Vaksin Sinovac ini kan harus dua kali, pertama di bulan Agustus di
pertengahan kemudian 14 harinya di awal September, sehingga sudah dua
kali.
"Dan berita baiknya Mba Nana, darah saya mengandung 99 persen menurut
Professor Kusnandi Kusmil, antibodi mba.
"Jadi dalam tubuh saya sekarang Alhamdulillah sudah berlimpah
antibodi melawan Covid-19," jelas pria yang akrab disapa Kang
Emil.
Kang Emil juga berpesan pada Raffi Ahmad agar jangan senang dulu
karena masih harus menjalani suntikan kedua.
"Raffi Ahmad, jangan euphoria dulu. Pertama karena baru disuntik
sekali terus disuntik 14 hari kemudian yang kedua. Setelah suntikan
kedua, baru 3 bulan antibodi itu muncul secara maksimal," ujar Kang
Emil.
Menguatkan kepercayaan Raffi, Kang Emil mengatakan ia kini sehat dan
bugar.
"Saya tidak ada demam, saya tidak ada bengkak, saya tidak berubah
jadi warna hijau atau Spidermen, tidak ada," tutur Kang Emil.
Raffi Ahmad dikritik
Baru juga dapat vaksin, kelakuan Raffi Ahmad malah bikin Sherina
Munuf murka.
Bukan tanpa sebab, Raffi Ahmad tampak berkumpul bersama teman-teman
artis lainnya setelah melaksanakan vaksinasi.
Menurut Sherina Munaf, setelah menjalani vaksinasi Raffi Ahmad tak
seharusnya berkumpul bersama teman-temannya.
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame
dong,"ungkapnya Kamis 14 Januari 2021.
Ia juga meminta Raffi Ahmad untuk memberikan contoh yang baik melihat
Raffi memiliki followers yang banyak pada akun Instagramnya.
"Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan
alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik,"
ungkapnya.
"Please you can do better than this. Your followers are counting on
you," sambungnya.
Sebelumnya beredar unggahan Instastory Anya Geraldine yang tampak
sedang berkumpul dengan artis lainnya.
Dalam unggahan tersebut Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slaviana
tampak hadir dan berkumpul tanpa menggunakan masker.
Beredar juga tangkap layar unggahan Instastory akun @raffinagita1717
yang menampilkan Raffi Ahmad tampak sedang bernyanyi bersama Gading
Marten dan pembalap mobil Sean Galael.
Reaksi Raffi Ahmad usai divaksin
Menjadi orang keempat yang divaksin, Raffi Ahmad pun menunjukkan
reaksi yang menarik perhatian.
Setelah sempat bungkam, Raffi Ahmad akhirnya membenarkan kabar
dirinya menjadi penerima pertama vaksin Covid-19.
Selain mengucap doa, suami Nagita Slavina ini juga mengunggah
undangan dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia sesaat
sebelum divaksin.
Dalam unggahan tersebut, Raffi hanya menuliskan caption singkat
berbunyi,
“Bismillah [emoji hati],”.
Raffi Ahmad memamerkan undangan menjadi penerima pertama vaksin
Covid-19
Sesaat setelah mengunggah undangan tersebut, Raffi Ahmad pun mendapat
giliran untuk divaksin.
Melansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021),
Raffi Ahmad tampak menjadi orang keempat yang menerima vaksin setelah
Presiden Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri
Jenderal Idham Azis.
dr. Reisa yang berlaku sebagai presenter mengatakan bahwa Raffi Ahmad
dipilih menjadi penerima pertama vaksin Covid-19 mewakili generasi
millenial.
Dengan divaksinnya Raffi Ahmad, masyarakat khususnya anak muda pun
diharapkan bisa lebih yakin terhadap program vaksin Covid-19 yang
disediakan pemerintah.
“Saat ini, Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan dari masyarakat
mewakili kaum millenial, yang bisa semoga menjadi inspirasi bagi
seluruh masyarakat Indonesia, untuk yakin terhadap vaksin Covid-19
ini.
Dan, turut mensukseskan program vaksinasi di Indonesia,” ujar dr.
Reisa.
Mengenakan kemeja rapi serta masker dan face shield, Raffi Ahmad
terlihat tenang menjalani sejumlah pemeriksaan.
Hingga pada akhirnya divaksin, Raffi Ahmad pun memberikan sebuah
reaksi yang menarik.
Ya, Raffi Ahmad mengacungkan jempolnya usai menerima vaksin.
“Ya, kita lihat sama-sama Raffi sudah memberikan kode jempolnya, dan
menandakan bahwa dia baik-baik saja dan nyaman.
Dan, dia pun akan menunggu selama 30 menit untuk monitoring dan
observasi,” kata dr. Reisa.
Raffi Ahmad Keluyuran Tanpa Protokol Kesehatan Setelah Divaksin,
Sherina Geram Tulis Pesan Menohok
Aksi Raffi Ahmad dianggap tak mencerminkan sebagai perwakilan anak
muda yang menerima vaksin pertama.
Penyanyi Sherina Munaf tegur Raffi Ahmad yang sudah menjalani vaksin
Covid-19 namun tidak memperhatikan protokol kesehatan dan 3M.
Lalu apakah dengan vaksinasi menjamin tidak tertular lagi dengan
virus Covid-19 ? Di bawah ada penjelasan dari BPOM.
Penyanyi Sherina Munaf menyampaikan pesan penting kepada Raffi Ahmad
yang baru menjalani vaksin covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta
pada Rabu (13/1/2021).
Raffi Ahmad diharapkan bisa meyakinkan masyarakat agar tak takut
divaksin dan turut menyukseskan program vaksinasi di Indonesia.
Belum 24 jam berselang divaksin, Raffi sudah mendapat teguran dari
Sherina Munaf.
Teguran itu disampaikan melalui media sosial.
Sherina mengingatkan Raffi Ahmad untuk tidak keluyuran setelah diberi
vaksin.
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame
dong," tulis Sherina Munaf melalui akun miliknya yang telah
terverifikasi di Twitter, Kamis (14/1/2021).
Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame2 dong. Anda dipilih jatah awal2 vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you.
— Sinna Sherina Munaf (@sherinasinna) January 13, 2021
Sherina Munaf menilai Raffi Ahmad seharusnya tak pergi ke acara yang
ramai orang setelah divaksin. Sebab, Raffi sudah selayaknya memberi
contoh yang baik.
"Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan
alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang
baik," sambung anak Triawan Munaf itu.
Di salah satu unggahan Instagram Story @raffinagita1717, tampak Raffi
Ahmad berada di sebuah acara bersama Gading Marten dan pembalap Sean
Gelael.
Ketiganya tengah menyanyi tanpa menjaga jarak dan tak mengenakan masker.
Namun, unggahan itu kini sudah dihapus.
Apakah masih bisa tertular?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin
penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin
Sinovac, CoronaVac, Senin (11/1/2021).
Berdasarkan hasil analisis Badan POM, vaksin Covid-19 yang diproduksi
oleh Sinovac Biotech Ltd bekerja sama dengan PT Bio Farma yang telah
dilakukan uji klinik fase 3 di Bandung ini menunjukkan efikasi vaksin
sebesar 65,3 persen.
Dengan begitu, seperti disampaikan sebelumnya oleh Kepala Badan POM, Dr
Penny K Lukito, pelaksanaan pemberian vaksin perdana bisa saja
menyesuaikan jadwal rencana Presiden Jokowi yaitu pada Rabu (13/1/2021).
Namun, dengan adanya vaksin Sinovac ini masyarakat juga masih meragukan
dan bertanya, mungkinkah setelah vaksinasi masih bisa terinfeksi
Covid-19?
Menjawab persoalan tersebut, Ketua Indonesian Technical Advisory Group
on Immunization (ITAGI), Prof. DR Sri Rezeki S Hadinegoro dr SpA(K)
angkat bicara "Apakah (vaksin Covid-19) menjamin 100 persen (tidak akan
terinfeksi)? Saya rasa di dunia ini tidak ada yang menjamin 100 persen,"
kata Prof Sri dalam keterangan pers Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA)
CoronaVac, Senin (11/1/2021).
Namun, ditegaskan Prof Sri bahwa pemberian vaksin Covid-19 ini
dimaksudkan agar jika pun nanti partisipan tetap tidak bisa menghindari
dari terinfeksi virus SARS-CoV-2, setidaknya pasien tidak akan mengalami
kesakitan yang parah dan meminimalisir risiko kematian.
Ada hal lain yang perlu diingat oleh masyarakat bahwa penyuntikan vaksin
CoronaVac ini akan dilakukan dua kali secara bertahap.
Jika Anda nanti menjadi partisipan penerima vaksin, ingatlah setelah
mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19 yang pertama, maka itu tidak
langsung akan membuat antibodi tubuh Anda muncul dan meningkat drastis.
"Paling tidak setelah 2 kali suntik, paling tidak 14 hari sampai 1 bulan
itu baru maksimal antibodinya," kata dia.
"Makanya di antara rentang itu, orang ini masih rentan, maka masker
tidak boleh lepas, apalagi belum seluruhnya (menerima vaksin), ada yang
menolak segala, itu yang kemudian jadi tidak aman begitu, maka di sini
harus bersama-sama kita imunisasi," imbuh Prof Sri.
Tetap jaga 3M setelah divaksin
Senada dengan itu, Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Dr
dr Iris Rengganis juga mengatakan bahwa vaksinasi butuh dua kali
penyuntikkan dosis vaksin dan juga jeda waktu minimal 14 hari untuk
membuat antibodi utuh di dalam tubuh dari vaksin tersebut.
"Jadi waktu pembentukan antibodi pertama dari vaksin virus mati ini
adalah membutuhkan dua kali suntik, supaya antibodinya terbentuk," ujar
dia.
Dalam periode rentang pembentukan antibodi tubuh oleh vaksin Covid-19
Sinovac yang disuntikkan itu, masyarakat tetap haruslah menjaga diri
dengan disiplin protokol kesehatan.
"Makanya penyuluhan ini penting, jangan sampai orang sekali vaksin,
terus dia berpikir ini aman, lantas 3M nya tidak dia lakukan lagi, jadi
sebelum vaksin kedua dia sudah tertular (terinfeksi Covid-19),"
tegasnya.
Namun, diakui dr Iris, bisa jadi dan mungkin nanti banyak yang mengira
gara-gara disuntk vaksin mereka jatuh sakit Covid-19.
Padahal, bisa saja mereka mengabaikan protokol kesehatan 3M yaitu
memakai masker, mencuci tangan rutin, dan menjaga jarak aman minim 1,5
meter hanya karena sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, yakni suntikan
vaksin Sinovac dosis pertama.
(*)