Inilah Hasan Putra Syekh Ali Jaber, Sempat Ditawari Kuliah di Luar Negeri, Beri Jawaban Tak Terduga
Hasan merupakan putra dari ulama kondang Syekh Ali Jaber dan istrinya, Ummi Nadia.
Sudah tentu kini Hasan begitu kehilangan sosok ayahnya tersebut.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) dan sudah
dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang,
Banten.
Momen Syekh Ali Jaber bersama Hasan pernah dibagikan di akun Instagram
sang ulama, @syekh.alijaber pada 16 Desember 2020.
Dalam siaran langsung atau live Instagram itu, Syekh Ali Jaber menyebut,
dirinya sedang menjemput putranya tersebut dari Lombok.
Syekh Ali Jaber terlihat berada di dalam mobil, di kursi depan.
Sementara itu, Hasan putranya, berada di kursi belakang.
Syekh Ali Jaber mengaku dibuat pangling dengan perubahan putranya.
Pasalnya, dia memang sudah lama tak berjumpa dengan Hasan.
"Ya ampun kangen banget, ini kok Hasan jadi tinggi banget. Kayanya lebih
tinggi dari abinya," ucap Syekh Ali Jaber dikutip TribunJabar.id dari
Tribunstyle.com, Sabtu (16/1/2021).
Mendengar hal itu, Hasan tampak tersenyum tersipu malu.
Pada momen live itu, Syekh Ali Jaber pun bertanya kepada Hasan mengenai
masa depan anaknya tersebut,
Awalnya, Syekh Ali Jaber bertanya, apakah anaknya yang berusia 20 tahun
itu ingin segera menikah?
"Sekarang Hasan sudah 20 tahun. Mau nikah sekarang atau nanti aja?"
tanya Syekh Ali Jaber.
Hasan ternyata tak menjawab.
Syekh Ali Jaber pun menyarankan agar Hasan kuliah dulu.
Selanjutnya, Syekh Ali Jaber pun bertanya kembali kepada putranya
tersebut ingin kuliah di mana, luar negeri atau Indonesia?
"Mau kuliah di mana? di Arab atau di Indonesia aja? Atau ke Australi,
Singapura atau ke mana?" tanya Syekh Ali Jaber.
Namun, Hasan memberikan jawaban tak terduga.
Dia ternyata lebih memilih untuk kuliah di Indonesia.
"Enggak, di Indonesia saja abi," jawab Hasan pelan sembari tersenyum.
Ketika itu, Hasan ternyata sedang merintis usaha bersama sang ibunda.
Syekh Ali Jaber mengatakan, anaknya itu sedang merintis usaha
kecil-kecilan susu kurma.
"Mohon doanya untuk anak saya, dan semua keluarga, terima kasih."
"Kita sekarang menuju pulang ke rumah menyiapkan makan siang, masakan
saya, dan Insya Allah bisa dinikmati oleh anak saya," ujarnya.
Syekh Ali Jaber Rela Tak Punya HP Demi Istri
Ada kisah menarik yang pernah diceritakan Syekh Ali Jaber sebelum dia
meninggal dunia.
Kisah ini tentang cerita rumah tangganya dengan sang istri, Umi Nadia.
Pada saat menjadi bintang tamu di Okay Bos yang ditayangkan 28
September 2020, Syekh Ali Jaber sempat mengekspos cerita mengenai
salah satu bentuk kesetiaannya pada sang istri.
Rupanya, sudah sekitar dua tahun dari September 2020 itu, Syekh Ali
Jaber tak memiliki HP atau ponsel.
Padahal seperti kita ketahui, ponsel adalah benda yang sangat penting
untuk berkomunikasi.
"Sekarang lagi saya pikir lagi, saya (mungkin akan) tinggalin HP
lagi," ujarnya, dikutip TribunJabar.id dari tayangan Okay Bos dari
channel YouTube TRANS7 OFFICIAL, Jumat (15/1/2021).
Syekh Ali Jaber mengatakan, istrinya memang kerap cemburu.
Kendati begitu, dia mewajarkan sikap istrinya tersebut.
Menurutnya, seorang suami tinggal memilih, akan marah terhadap rasa
cemburu suami itu, atau justru menghormati rasa cemburu tersebut.
"Ya wajar kalau sifat perempuan kan cemburu, dan kita semestinya kita
memiliki salah satu posisi."
"Marah terhadap cemburu mungkin kita menganggap keterlaluan. Atau bisa
kita menghormati rasa cemburunya. Dan kita bisa bersikap baik untuk
menenangkan hatinya, tinggal kita milih," ujarnya.
Akhirnya, Syekh Ali Jaber mengalah kepada istrinya.
Demi menenangkan hati istrinya, dia sempat tak memiliki ponsel.
"Apalagi saya sebagai pendakwah, banyak penggemar suka WA, kirimkan
tanda love, cinta," ujar Syekh Ali Jaber.
""Ini apaan nih, kok dikirimin gini?"," kata Syekh Ali Jaber menirukan
perkataan istrinya.
Menurutnya, kadang memang suka ada jemaah yang berlebihan.
Jemaah terkadang mengirimkan pertanyaan melalui pesan WA misalnya,
tapi disertai emoticon atau tanda hati.
"Karena HP saya enggak pernah ada password, HP saya selalu kebuka,
lihat, apalagi ada kiriman dari jemaah, pas hari milad atau apa," ujar
Syekh Ali Jaber.
"Jadi saya sebenarnya santai-santai saja, karena istri sangat cinta,
dan wajar kalau ada rasa cemburu," sambungnya.
Tonton selengkapnya:
Sosok Istri Syekh Ali Jaber
Kepergian Syekh Ali Jaber membawa duka bagi keluarga, termasuk sang
istri, Umi Nadia.
Sosok Umi Nadia pun turut menjadi perbincangan dan mengundang
penasaran. Melansir dari berbagai sumber, Umi Nadia merupakan wanita
asal Lombok.
Ia memiliki putra bernama Hasan. Kini putranya berusia 20 tahun.
Melihat dari kumpulan vlog Syekh Ali Jaber di Youtube, ia sempat
muncul bersama sang istri.
Video itu merupakan video lama yang diunggah pada 5 Juli 2016. Durasi
video itu singkat, hanya sekitar satu menit.
Pada judul vlog-nya tercantum 'Istri Syekh Ali Jaber Muncul di Media'.
Video itu rupanya berisi ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri dari
Syekh Ali Jaber dan istrinya.
Sang istri mengenakan busana tertutup serba hitam lengkap menggunakan
cadar.
Ia terlihat duduk berdampingan dengan suaminya.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh.
Kepada seluruh kaum muslimin muslimat di tanah airku di Indonesia
tercinta.
Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah," kata Syekh Ali
Jaber.
Kemudian, ia pun bersuara kompak dengan sang istri untuk mengucapkan
minal aidzin walfaidzin.
"Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin," kata mereka
serempak.
Hingga berita ini ditulis Jumat (15/1/2021) pagi, vlog ini sudah
ditonton lebih dari 1,5 juta kali.
Vlog ini banjir komentar juga dari warganet. Banyak warganet yang
memuji kecantikan istri Syekh Ali Jaber.
Selain vlog, Syekh Ali Jaber juga sempat mengunggah fotonya dengan
sang istri melalui akun Instagram.
Ia menyatakan rasa syukur karena memiliki istri yang salehah.
"Alhamdulillah nikmat mana lagi yg kita dustakan alhamdulillah ya
Allah telah atas nikmat istri yg sholehah dan anak yg menenangkan hati
jadi kan kami semua serta jamaah selalu bahagia rumah tangga sakinah
mawaddah warahmah dan yang belom jodoh berikan jodoh yg terbaik lahir
bathin aamiin," tulis ulama terkenal itu.
Kini postingan lama yang diunggah pada 2018 itu kembali menjadi
sorotan seiring berita Syekh Ali Jaber meninggal.
Syekh Ali Jaber Tinggal Kenangan
Kedekatan antara Syekh Ali Jaber dan presenter kondang Irfan Hakim
tidak bisa diragukan lagi.
Keduanya kerap terlibat acara bersama dalam program rohani televisi.
Misalnya, Festival Hafiz Indonesia.
Irfan Hakim pun kerap mengabadikan berbagai momen di belakang layar
saat bersama Syekh Ali Jaber.
Namun, kini Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Kenyataan ini membawa
duka bagi artis ternama itu.
Ia bahkan turut hadir mengantarkan jenazah Syekh Ali Jaber untuk ke
tempat peristirahatan terakhir.
Melalui Instagram, ia menunjukkan momen pemakaman Syekh Ali Jaber. Ia
bahkan mengunggah foto makam Syekh Ali Jaber.
Pada dokumentasinya, ada satu foto saat Irfan Hakim memeluk batu nisan
yang bertuliskan bahasa Arab.
Kemudian, ada juga foto makam Syekh Ali Jaber yang sudah ditaburi
bunga dan dipasangi batu nisa.
Terlihat Irfan Hakim yang mengenakan masker bersimpuh di samping
pusara sambil memegangi batu nisan.
"Selamat jalan @syekh.alijaber ....
Bersyukur bisa mendapatkan pengajaran langsung dari beliau...
Sampai ketemu.lagi ya syekh....
Insya Alloh...
Aamiiin," tulis Irfan Hakim pada caption Instagram, Kamis (14/1/2021).
Seperti yang banyak diberitakan, pemakaman Syekh Ali Jaber berlokasi
di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur.
Sebelum jenazah sang ulama dimakamkan, Irfan Hakim pun sudah
menyatakan duka citanya di Instagram.
Ia mengunggah foto kenangan saat salat bersama Ali Jaber. Ia pun
menuliskan rasa sedihnya yang mendalam.
"Ya Alloh.... pertemukan hamba dengan-nya di akhirat kelak....
Hamba menjadi salah satu saksi atas keshalehan dan kebaikannya....
Syekh....
Maafkan... masih banyak rencana kita yang belum terwujud...
Seharusnya bulan depan kita berdakwah bersama lagi...
Ya Alloh Ampunilah beliau, berilah rahmat, berilah kesejahteraan,
maafkanlah semua khilafnya....
Selamat jalan @syekh.alijaber," tulis Irfan Hakim.
Waktu Meninggal Syekh Ali Jaber
Kini Syekh Ali Jaber wafat setelah beberapa waktu lalu dirawat karena
Covid-19.
Namun, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.
Sebelum Yayasan Syekh Ali Jaber mengumumkan wafatnya dai kondang itu,
netizen menyerbu Instagramnya.
Mereka menanyakan kabar Syekh Ali Jaber. Sebab kabar yang berhembus
menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
@ihsnahmd__: Apa kabar syech ali jaber??
@ai.luvichi: Semoga berita itu salah
@umrialahmudin:
Tolong info min,bagaimana kondisi beliau...banyak tersebar berita
simpang siur
@bangjapar.fi: Bang Admin, apa benar ? Syeh ..?
Tak lama, Yayasan Syekh Ali Jaber membenarkan kabar tersebut melalui
Instagram mereka.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul
08.30 WIB.
"Bismillah, Walhamdulillah..
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا
مُؤَجَّلًا
Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)
Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021
1 Jumadil Akhir 1442 H
Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.
Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.
Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal
shaleh beliau.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ
Do'akan Syekh Ali ya..
_Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_
Hormat Kami,
*Habib Abdurrahman Alhabsyi*
(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)"
(*)