Dikira Harmonis Dinikahi Ustaz Kondang, Kartika Putri Blak-blakan Perlakuan Habib Usman yang Buat Dirinya Menangis, Ada Apa?
Nama Kartika Putri kini jadi perbincangan.
Hal ini lantaran kasusnya dengan seorang dokter terkait produk kecantikan kini berujung kasus hukum.
Bukan cuma itu saja, kasus ini bahkan menyeret keluarga Kartika Putri yang kerap jadi sasaran amukan warganet.
Padahal Kartika Putri baru saja melahirkan putri cantik pertamanya dengan sang suami, Habib Usman.
Untungnya Kartika Putri memiliki suami seorang Habib Usman yang mampu menemani dirinya saat mengalami masalah.
Namun, tak banyak yang tahu jika Habib Usman sempat membuat Kartika Putri menangis.
Sisi Menyeramkan Habib Usman
Pasangan yang satu ini juga bisa dibilang jadi salah satu relationship goals.
Soalnya mereka berdua selalu penuh dengan senyum, sih!
Habib Usman pun bisa melengkapi kekurangan Kartika.
Contohnya saja saat Kartika mengaku sedari awal kalau Ia tidak bisa masak.
Suaminya lah yang kemudian pergi ke pasar dan tak jarang juga masak untuk dirinya.
Pada momen bulan puasa lalu, Habib Usman juga sukses membuat baper warganet.
Kartika sempat menanyakan kepada sang suami ingin dimasakan apa untuk berbuka puasa nanti.
Tak disangka, Habib Usman menjawab pertanyan dengan jawaban yang tidak terduga.
Habib Usman memilih untuk buka puasa hanya dengan sereal saja.
“Nggak usah, pake koko crunch aja,” jawab Habib Usman.
Sontak Kartika langsung tertawa kencang sambil mengatakan bahwa Habib Usman adalah suami pengertian yang minta buka puasa dengan menu yang gampang.
“Suami pengertian minta yang gampang,” ungkap Kartika sambil tertawa bahagia.
Tapi meski begitu, Habib Usman juga punya sisi menyeramkannya, lo!
Hal itu juga diungkap Kartika lewat Instagram Story.
Salah seorang warganet sempat bertanya apakah Habib Usman pernah marah padanya.
Di luar dugaan, ternyata marahnya Habib Usman menyeramkan, lo!
Tapi itu hanya terjadi satu kali.
Namun kemudian Kartika mengaku menangis dan ngambek sehingga akhirnya mereka berbaikan kembali.
Karena itulah akhirnya mereka tidak pernah adu mulut lagi.
(*)