Skip to main content

Tak Rayakan Imlek, Gisella Anastasia Akui Bukan Keturunan Tionghoa


Gisella Anastasia mengaku bahwa dirinya tidak merayakan tahun baru China atau Imlek .

Alasannya tidak merayakan Imlek karena Gisella Anastasia bukan keturunan asli Tionghoa.

Sembari berkelakar Gisella Anastasia mengatakan bahwa hanya wajahnya saja yang oriental, tapi bukan dalam aliran darahnya.

"Sebetulnya aku chinese cuman di mukanya tapi darahnya nggak terlalu Chinese aku nebeng-nebeng aja," ucap Gisella Anastasia di Polda Metro Jaya, Kamis (11/2/2021).

Perempuan yang akrab disapa Gisel itu menambahkan, Imlek tahun ini tak beda jauh dengan tahun lalu.

Dia merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga kekasihnya, Wijin.

"Ya kayak tahun lalu aja nebeng di rumah Wijin cuman kan tahun ini nggak bisa rame karana Covid-19 kan, kita kumpul keluarga kecil ya," ujarnya.

Meski begitu, dia masih bisa merasakan suasana Imlek di rumahnya saat putrinya, Gempita.

Gempita merayakan Imlek bersama sekolahnya dari rumah secara virtual.

"Kan sekolahnya ada perayaannya ala-ala dia nyanyi-nyanyi direkam-rekam dia udah, seru kalau dia kan banyak tugas sekolah," ujarnya.

Menurutnya, menjelang Imlek, dia banyak mendapat bingkisan, seperti kue nastar.

Sementara itu, kedatangan Gisella Anastasia ke Polda Metro Jaya untuk wajib lapor terkait status dirinya sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran video asusila.

Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu de Fretes sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus video asusila.

Keduanya diwajibkan melakukan wajib lapor ke polis setiap Senin dan Kamis.

Rayakan di rumah

Sementara itu, Ruben Onsu mengajak anak dan istri menghias rumah pakai ornamen khas Imlek.

Setiap tahun, saat Tahun Baru China, Ruben selalu mendekorasi rumah memakai hiasan yang berbeda agar mendatangkan suasana berbeda, suasana Imlek .

"Ya dekor (rumah), biar suasananya beda lagi, didekor rumahnya lagi, biar suasananya Imlek," ucap Ruben Onsu saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).

Sesuai tradisi masyarakat Tionghoa bahwa mereka yang sudah menikah harus memberikan angpao kepada anak-anak dan yang masih lajang.

Ruben Onsu juga sudah mempersiapkan angpau untuk saudara dan kerabatnya.

"Yang paling mempersiapkan diri kan emak bapaknya, itu kan yang orang sudah nikah yang kasih angpao," kata Ruben Onsu.

Untuk makanan khas seperti dodol, Ruben Onsu memilih membeli karena kerepotan jika harus bikin dodol sendiri di rumahnya.

"Enggak, beli aja, repot kalau bikin," ucapnya.

Tahun ini Ruben Onsu dan keluarga besarnya hanya merayakan hari raya Imlek di rumah saja.

Pandemi Covid-19 membuat Ruben Onsu takut mengajak keluarganya berlibur keluar kota.

Meski begitu, saat pandemi virus corona, dia tetap bekerja dan syuting. 

Begitu juga saat Imlek, dia akan merayakannya setelah syuting acara Brownies. Setelah itu, dia merayakan Imlek yang diisi makan bersama keluarga besarnya.

Masalah tak terduga

Menurut Ruben Onsu, tahun 2020 banyak hal tak terduga terjadi.

Pasalnya, segudang masalah dialaminya, dari soal keluarga, bisnis, dan pandemi virus corona atau Covid-19.

"Bagi saya yang berkesan adalah masalah wabah virus covid-19 ya. Karena kami lagi asik beraktivitas, datanglah virus corona yang kami tidak pernah persiapkan selama ini," katanya.

Masalah pandemi virus coronan, bukan hanya dialami dirinya dan keluarganya, melainkan semua orang berjuang menghadapi virus tersebut.

Namun, dia tidak menduga bahwa pandemi virus corona terjadi terus hingga sampai akhir tahun, bahkan hingga tahun berganti.

"Sampai dalam hati saya bicara, tahun depan masih ada corona atau tidak ya. Tapi ya mau tidak mau harus dijalani, tidak ada pilihan lain," ucapnya.

Pandemi Covid-19 membuat usaha suami dari Sarwendah Tan itu terkena dampak baik soal urusan merek produk hingga penjualan produk.

Cuma kalau gua berdiri terus berarti gua merasa enggak hidup di dunia. Tergantung kita bisa melewatinya apa enggak," katanya.

Ruben Onsu menilai,  sebagai publik figur dan pengusaha harus bisa melewati segala rintangan yang dihadapi dalam kehidupannya.

"Ada fase bisa menikmati warna merah , kuning, hijau dan lainnya yang penting tidak terlena. Itu yang saya rasakan sih dan semoga bisa lah bertahan di tahun depan," ujarnya.

Dibalik masalah, kata Ruben Onsu, dirinya masih harus bersyukur karena mendapat memiliki keluarga harmonis dan sebagainya.

Semua yang didapatkan itu berkat loyalitas penggemar yang tak berhenti mendukungnya dalam berkarier.

"Penghargaan yang diberikan terima kasih kepada fans, saya nggak bisa ngomong. Mereka loyal sekali karena vote kita ya nggak ada kata lain selain terima kasih," ujar Ruben Onsu.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar