Skip to main content

Hidup Enak Dijatah Bulanan saat Jadi Mertua Sule, Ibunda Lina Bak Pembantu saat Anaknya Dinikahi Teddy, 'Nyuci Baju, Masak'


Publik sempat dikagetkan dengan perceraian antara Sule dan alm. Lina.

Bagaimana tidak, menemani Sule dari bawah Lina dulu justru disebut meninggalkan suaminya demi pria lain.

Tak lama setelah cerai, mendiang Lina pun menikah lagi dengan pria bernama Teddy Pardiyana.

Sontak, nama Teddy pun mulai jadi sorotan.

Apalagi baru-baru ini setelah sang istri meninggal, Teddy malah perebutan harta dengan anak-anak Sule.

Ternyata, dampak Lina yang bercerai dengan Sule pun dirasakan ibundanya.

Ibunda Lina mengaku hidupnya bak berubah 180 derajat setelah menjadi mertua dari Teddy.

Ada apa?

Borok Teddy Dibongkar Mertua

Diketahui sebelumnya bahwa Sule dan alm. Lina bercerai pada tahun 2018 lalu.

Perceraian mereka diduga karena adanya isu orang ketiga.

Tak lama bercerai dari Sule, Lina pun dinikahi oleh Teddy.

Namun, ibunda Lina Jubaedah, Utisah pun angkat bicara soal perilaku dari menantunya, Teddy.


Perlakuan dan sifat Teddy setelah menikahi anaknya justru berubah 180 derajat!

Utisah ceritakan perlakuan Teddy terhadapnya.

Dikutip dari kanal YouTube StarPro Indonesia, Utisah kisahkan mengenai kehidupannya saat tinggal bersama Teddy dan Lina Jubaedah di Apartemen, Senin (17/2/2020).

"Mula-mulanya sayang perhatian baik, sejak sudah nikah, berubah," katanya.

Utisah lantas menceritakan kesehariannya selama tinggal dengan Teddy dan Lina Jubaedah.

Diperlakukan Layaknya Pembantu

"Mama seperti kayak pembantu, nyuci baju dia, masak," tambahnya.

Kemudian juga mengakui jika dirinya tak pernah mendapatkan jatah bulanan dari Teddy.

"Jatah bulanan nggak ada, dulu kan dapet dari kang Sule," imbuhnya.

Tak hanya itu, ibunda Lina Jubaedah juga membongkar perihal utang Teddy pada dirinya.

Ia mengungkapkan jika Teddy berhutang padanya untuk membeli emas untuk cincin pernikahan dengan Lina Jubaedah.

"Pinjam sama mama Rp 41 juta buat beli emas untuk cincin nikah, ada suratnya," kata Utisahh

Utisah ceritakan ketika dirinya bersama adik Lina pergi ke toko emas untuk membeli cincin.

"Iya waktu itu saya sama almarhumah nunggu di mobil, yang beli Teddy sama adiknya (adik Lina)," ungkapnya.

Menambahkan pernyataan sang ibu, Yani juga mengungkapkan hal senada perihal perilaku Teddy.

Pihaknya tak mengetahui keluarga maupun pekerjaan Teddy.

Sebab, Lina juga tertutup selama menjadi istri Teddy.

Tak hanya soal itu, Yani juga mengungkapkan perihal keuangan keluarganya.

"Saya tahu keuangan mama saya (Utisah) karena saya yang simpan."

Saat itu, Lina adalah pribadi yang terbuka dengan keluarga, termasuk penghasilannya.

Sule Dulu Sering Kasih Uang Bulanan hingga Mobil


"Apalagi ketika teteh (almarhumah Lina Jubaedah) menikah sama Kang Sule," kata Yani.

Yani mengatakan jiak Sule rutin memberi uang kepada mertuanya setiap bulan.

"Semua keluarga dapat jatah bulanan dari Kang Sule. Makanya mama dilarang kerja," ungkapnya.

"Kang Sule sampai kasih mobil ke mama. Sekarang mobilnya enggak ada," lanjut Yani.

Keberadaan mobil tersebut tak diketahui, setelah Lina menikah dengan Teddy.

Ia juga menanyakan perhiasan dan sejumlah uang milik ibunya yang kini tak diketahui keberadaannya.

"Saya tahu emas milik mama seberapa. Sekarang banyak yang enggak ada."

"Uang di tabungan mama ada Rp 150 juta, sekarang mama enggak punya apa-apa," ungkap Yani.

Yani mengaku, dirinya hanya memperjuangkan hak empat anak Lina dari penikahan dengan Sule, yakni Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinan.

"Dari pertama almarhum meninggal keluarga tidak pernah memperebutkan soal harta."

"Saya bersama keluarga memperjuangkan hak buat anak-anaknya, yang emas hilang dua miliar itu kan bukan uang sedikit ya," tegas Yani mewakili keluarga.

Selain itu Yani juga ceritakan perihal hubungannya dengan Teddy saat ini.

"Teddy ingin memperbaiki komunikasi, tapi sampe sekarang nggak ada," katanya.

Ia justru membandingkan hubungannya dengan mantan suami Lina, Sule yang hingga kini masih terjalin.

"Kalau sama keluarga kang Sule, setiap hari masih komunikasi," katanya.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar