Goyangan Luna Maya di Tempat Umum Las Vegas Bikin Paula Ola Bingung, Intip Videonya
Sudah bersahabat sejak lama, rupanya ada sikap artis Luna Maya yang membuat Paula Ola enggan mendekat bahkan memilih untuk menjauh.
Persahabatan Luna Maya dengan Paula Ola dan Marianne Rumantir kerap kali
menjadi sorotan lantaran kekompakan yang senantiasa ditunjukan oleh
ketiganya.
Bukan berasal dari kalangan sesama selebritis, sosok Paula dan Marianne
mulai dikenal lantaran kemunculannya bersama Luna Maya lewat unggahan
media sosial atau vlog yang mereka bagikan.
Sama-sama berasal dari Bali, Luna dan Paula sudah saling mengenal dan
menjadi sahabat sejak mereka berada di bangku Sekolah Menengah Pertama
(SMP).
Keduanya tampak sering kali membagikan momen ketika sedang berlibur
bersama atau bahkan untuk sekedar bertemu di sela-sela padatnya rutinitas
yang dijalani.
Meski sudah bersahabat kurang lebih selama 25 tahun, ternyata terdapat
sikap nyeleneh Luna Maya yang membuat Paula Ola memilih untuk
menjauh.
Momen ini terlihat lewat unggahan video yang dibagikan oleh akun fanbase
@lunamaya.story, Kamis (16/9/2021).
Pasalnya dalam video tersebut Luna tampak berjoget dengan heboh di tengah
umum Kota Las Vegas sambil mengarahkan kamera handphonenya kepada Paula
Ola yang tampak kebingungan.
Melihat ada yang tak beres dengan Luna, Paula Ola pun memilih untuk
memalingkan wajah herannya dan perlahan meninggalkan Luna Maya.
"Mbak bulan emang ada aja ya tingkahnya @paula_ola ampe bingung ga tuh,"
tulis akun tersebut.
Walau dikenal sebagai seorang aktris dan model cantik, Luna Maya memang
kerap kali bertingkah nyeleneh untuk memancing gelak tawa orang - orang
di sekitarnya.
Kondisi Las Vegas Saat Terkena Pandemi
Welcome to Fabulous Las Vegas, demikian slogan dari kota paling ramai
dan terkenal di dunia sekaligus pusat hiburan malam paling mewah di
Amerika.
Setiap hari, ribuan turis datang ke Las Vegas untuk berpesta, menikmati
hiburan malam, makan romantis, minum di bar, bermain poker atau hanya
sekedar jalan-jalan dan selfie.
Las Vegas menawarkan hiburan 24 jam selama 7 hari non-stop.
Namun, pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya.
Kasino, hotel, tempat pertunjukan dan hiburan malam (yang biasanya
menghasilkan 60 miliar dolar) hampir kosong atau ditutup.
Dikutip dari laman Dailymail.co.uk, Minggu (13/9/2020), sebuah pusat
hiburan khusus dewasa, The Strip, yang dikunjungi 49.5 juta orang
(menurut data tahun 2019), kini tutup.
Replika Patung Liberty setinggi 150 kaki dipasangi masker bertuliskan
"Vegas Safely".
Tidak ada orang bernyanyi, berteriak, atau selfie di sepanjang jalan.
Bahkan gemerlap lampu neon kedip warna-warni, yang biasanya selalu
menyala di setiap tempat hiburan dan pertokoan kini terlihat redup.
Deru pesawat yang membawa turis mendarat di Bandara Internasional
McCarran telah berhenti.
Langit tampak kosong, berwarna pucat akibat asap yang tertiup angin dari
kebakaran hutan di California.
Poster-poster iklan pertunjukan superstar dunia termasuk Robbie
Williams, Lady Gaga dan Diana Rose, semua dibatalkan.
Biliar siang hari dan klub malam, semua tutup.
Termasuk sebuah pusat hiburan bernama Little Darling yang menampilkan
pertunjukan penari dewasa tanpa busana.
Mereka saat ini tutup dengan menulis pesan di papan, "sorry, we're
clothed" atau "maaf, kami berpakaian".
Seorang turis asal Los Angeles bernama Ben Jacob (23) mengatakan,
"rasanya seperti berada di film zombie. Vegas adalah pusat keramaian dan
tempat orang bersenang-senang. Sekarang jadi sepi dan semua orang pakai
masker."
Tidak ada yang tahu berapa lama kondisi ini akan berlangsung, dan kapan
akan pulih.
Biro Bisnis Las Vegas memperkirakan 40 persen restoran mungkin bangkrut
permanen.
Beberapa kasino bahkan mungkin tidak akan dibuka kembali.
Pelayan koktail pakai rok mini, yang pernah jadi merk dagang Vegas,
tidak lagi diizinkan melayani penjudi di meja taruhan.
Harga menginap di hotel saat musim puncak yang harganya mencapai ratusan
dolar, kini anjlok sekitar 40-an dolar semalam, bahkan kurang.
Ini juga terjadi di resor bintang lima mewah, The Wynn.
Semua tempat, mulai dari kasino, hotel hingga bar semua memasang bilik
dengan sabun antibakteri.
Setiap tempat ditempeli stiker untuk mengingatkan orang agar menjaga
jarak, pakai masker, dan mencuci tangan.
Seorang pesulap ternama, Xavier Mortimer yang pertunjukannya bisa
ditonton langsung di kasino Bally's, kini tempat itu ditutup.
Ia pun kini lebih banyak tampil secara online.
Las Vegas adalah 99 persen kota industri hiburan.
Orang pergi ke sini untuk bersenang-senang, mulai dari menonton
pertunjukan, makan malam, berbelanja, menikmati hiburan malam, bermain
poker, dan masih banyak lagi.
Hingga saat ini tidak ada yang tahu kapan para turis diizinkan kembali
ke Vegas.
(*)