Skip to main content

Saipul Jamil Boleh Tampil di TV untuk Kepentingan Edukasi, Ini Kata Arie Kriting


Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio, mengatakan Saipul Jamil bisa tampil di televisi untuk kepentingan edukasi. 

“Dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Jadi, misalnya, ya, dia hadir sebagai, ya, bahaya predator, itu bisa juga ditampilkan seperti itu,” kata Agung seperti dilihat di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (9/9).

Kendati demikian, Agung mengatakan, Saipul Jamil belum diperbolehkan tampil di hadapan publik dalam konteks untuk menghibur. “Kalau untuk hiburan, ini yang belum bisa di surat yang kami kirim kepada lembaga penyiaran,” tuturnya.

Tanggapan Arie Kriting soal Saipul Jamil Boleh Tampil di Televisi untuk Kepentingan Edukasi


Dalam kicauan di akun Twitter miliknya, Arie Kriting memberikan tanggapan mengenai pernyataan dari Agung soal Saipul Jamil bisa tampil di televisi untuk kepentingan edukasi. 

Komika berusia 36 tahun ini tidak sependapat apabila Saipul Jamil diizinkan tampil di televisi, meski untuk kepentingan edukasi.

“Nah, kalau ini setuju deh. Bolehlah dibuatin acara edukasi. Jadi yang mau belajar caranya “hap hap” anak di bawah umur yang lagi tidur, bisa tahu caranya bagaimana. Silakanlah televisi bikin acara, biar pada pedofil jadi pinter-pinter,” tulis Arie, Kamis (9/9). 


Arie sebelumnya tidak mengizinkan karyanya digunakan oleh stasiun televisi yang memberikan ruang kepada Saipul Jamil. Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia membagikan informasi soal pihak stasiun televisi yang meminta izin kepadanya untuk menggunakan beberapa potongan video miliknya. 

“Sepertinya penting bagi saya untuk menyampaikan bahwa saya tidak rela memberikan izin karya saya ataupun image saya untuk digunakan oleh media, baik media cetak maupun media televisi, yang memberikan ruang bagi pelaku pedofil dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umum,” kata Arie. 

“Saya tidak rela. Kalau kalian masih melakukan itu saya tidak mau saya punya karya, punya image ada sama-sama dengan kalian,” lanjutnya. 


Arie mengatakan bahwa dirinya bersedia bekerja sama lagi apabila stasiun televisi tersebut sudah tidak lagi mengglorifikasi soal pelaku pelecehan seksual. 

“Ini bentuk perlawanan saya kepada sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi. InsyaAllah saya masih punya rezeki dari tempat lain,” ucap Arie. 

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar