Skip to main content

Potret Krisdayanti Dibonceng Azriel Tuai Komentar Ashanty, Istri Raul Lemos: Namanya Lucy


Hubungan penyanyi Krisdayanti dengan anak-anaknya dari pernikahan dengan Anang Hermansyah yakni Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah kini dekat kembali.

Bahkan, situasi keluarga Krisdayanti dan Raul Lemos kini sudah mencair dengan Ashanty dan Anang Hermansyah.

Kini, Azriel Hermansyah malah tak segan lagi bersama dengan Krisdayanti dan Raul Lemos.

Seperti baru-baru ini, kebersamaan Azriel Hermansyah dan Krisdayanti terekam dalam sebuah postingan.

Ini terekam melalui Instagramnya @krisdayantilemos pada Sabtu 20 November 2021.

Dalam postingan itu, Krisdayanti memperlihatkan potret bersama Azriel Hermansyah.

Terlihat Krisdayanti dibonceng naik motor vespa miliki Azriel Hermansyah.

Diketahui hobi anak Krisdayanti, yakni Azriel saat ini adalah berkendara menggunakan motor vespa barunya.

"Bonceng vespa hobi barunya @azriel_hermansyah," kata Krisdayanti

Krisdayanti juga menuturkan bahwa motor vespa baru milik Azriel itu sudah memiliki nama.

"Namanya Lucy," kata diva Indonesia tersebut.

Namun walaupun dirinya sudah pamer sedang menumpangi motor baru sang anak, ia mengaku belum sempat diajak jalan-jalan.

Oleh sebab itu Krisdayanti hanya mengabadikan momen dengan foto bersama Lucy motor vespa Azriel Hermansyah.

"Foto dulu aja, jalannya kemudian ya nak," tutur Anggota DPR itu.

Dia kemudian menyentil soal Ashanty dan Aurel Hermansyah yang disebutnya Bunda dan Bumil.

Lalu usai ia menceritakan hobi baru putranya itu, Krisdayanti pun langsung membandingkan dengan hobi putri pertamanya, Aurel.

Menurut Krisdayanti, hobi putri pertama nya dari Anang Hermansyah ini lebih hobi makan.

Hal itulah yang membuat Krisdayanti bertemu dengan Aurel Hermansyah di salah satu restoran sambil makan bersama.

Bukan hanya Aurel yang hobi makan, ternyata Ashanty pun sama-sama suka makan.

"Kalau bunda dan bumil makan aja hobinya," ujar Krisdayanti.

Postingan istri Raul Lemos ini ramai komentar, termasuk Ashanty.

"Pastinya makannn dulu donk hahaha," tulis Ashanty lewat akun @ashanty_ash.


Anak Lelaki Cenderung Dapat Menerima

Menurut Michael Ryan Shrifter dari Pasific University, ada dua faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan anak akan orangtua tiri.

Ia mengatakan bahwa gender dan watak menjadi variabel penentu apakah anak bisa menerima dan menyesuaikan diri dengan ayah atau ibu baru.

Lewat penelitian yang bertajuk “Adjustment to Parental Divorce and Remarriage: An Examination of the Impact of Gender and Temperament in Children” (PDF) (2007, 28-29), Shrifter menjelaskan bahwa anak laki-laki cenderung lebih dapat menerima kehadiran orangtua tiri.

“Sementara itu, anak perempuan cenderung marah dan merasa terancam saat orangtua, khususnya sang ibu, menikah lagi,” ungkapnya.

Shrifter lantas mengatakan watak anak yang positif bakal memfokuskan diri pada hal baik di tengah situasi lingkungan tak mengenakkan.

Makanya, ia akan berusaha mencari cara untuk mengatasi persoalan selama proses penyesuaian dengan orangtua tiri berlangsung.

“Sebaliknya, anak dengan tabiat negatif (impulsif dan memiliki emosi negatif) akan memandang pernikahan sebagai hal yang mengancam sehingga lebih sering mengelak,” jelasnya.

Di sisi lain, psikolog Amy Bellows menjelaskan bahwa faktor seperti umur, kepribadian anak, dan kondisi perceraian atau pengasuhan usai berpisah berdampak pada intensitas kesulitan yang dialami anak saat menyesuaikan diri terhadap pernikahan orangtua yang terjadi kedua kali atau lebih.

Ia mengatakan bahwa anak berusia 6 hingga 10 tahun akan berpikir dan merasa bersalah saat menjalin hubungan dengan keluarga tiri.

Sementara itu, anak berumur 11 sampai 12 tahun rentan mengalami konflik dengan orangtua tiri sebab ada perubahan fisik dan emosional yang dialami.

Untuk anak berusia 13 hingga 18 tahun, Bellows mengatakan bahwa mereka dapat merasa kebebasannya terancam akibat peraturan baru yang dibentuk usai orangtuanya menikah lagi.

Selain itu, kesadaran akan hal berbau seksualitas membuat para remaja tersebut tak nyaman menyaksikan perilaku romantis yang dilakukan ayah atau ibu dengan pasangan baru.

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar