Skip to main content

Cuitan Fico Fachriza Beli Narkoba Rp1,77 M pada Usia 25 Tahun Disorot


Komika Fico Fachriza mencuri perhatian warganet setelah ditangkap pihak kepolisian atas kasus narkoba.

Fico diamankan dengan barang bukti tembakau sintetis cap gorilla seberat 1,45 gram.

Kabar tersebut membuat publik kembali menguak masa lalu sang komika termasuk soal cuitan lamanya yang pernah membeli narkoba senilai Rp1,77 miliar.

"Umur 25 aku abisin buat beli narkoba 1,77 miliar," cuit Fico di Twitter pada 10 Mei 2021 silam.



Fico bahkan menuliskan bahwa ia menjadi contoh buruk soal narkoba dan mengingatkan soal bahaya menjadi seorang pemakai.

"Gapapa gua jadi contoh buruk buat temen-temen semua, biar jadi pengingat kita untuk, tahan diri, jangan salah gaul, lakuin sesuatu yang bermanfaat. Gua sih udah cukup ngerasain enak-ga enaknya. Yang masih nyebur, yok, mendarat yok," sambungnya.

Fico juga menuliskan bagaimana ia pernah menjadi legenda pemakai narkoba yang terkenal hingga ke Yogyakarta.

"Gua tuh pernah jadi Legenda Sinte Indonesia. Sampe di Jogja tuh, di mana market sintenya mahasiswa, resellernya pegang barang cuma dikit karena jualnya eceran. Kalo misal gua dateng, resellernya pada patungan barang buat nyukupin sinte gua," bebernya.

Saat itu cuitan Fico ramai dipuji-puji warganet karena berani bersuara soal aib masa lalunya.

Namun, setelah penangkapan dirinya atas narkoba cuitan tersebut kembali diperbincangkan oleh khalayak.

"Yah si legenda baru ketangkep nih?" komentar akun @sci***.

"Kenapa legenda ini baru ditangkap sekarang?" tandas akun @aki***.

Pada tahun 2019, Fico menuliskan bahwa dirinya telah terbebas dari narkoba dengan lampiran bukti kesehatan.

"FICO BEBAS NARKOBA YA," cuitnya.

Hingga saat ini Fico masih terus dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian dengan status tersangka.

(*)

youtube image
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar