Skip to main content

Dewi Perssik Diminta Ibunya Jadi Ustazah, Akan Diwujudkan di Umur 40 Tahun


Pedangdut Dewi Perssik diminta oleh sang ibunda untuk menjadi ustazah. 

Dewi Perssik menyebut dirinya akan mewujudkan keinginan dari sang ibunda tersebut saat usianya 40 tahun.

Diketahui sebelumnya, Dewi Perssik sempat mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi seorang ustazah.

Saat ditanya apakah Dewi Perssik masih ingin menjadi seorang ustazah, mantan istri Angga Wijaya ini mengiyakan.

Dia mencoba mewujudkan keinginan ibunya selama ini.

"Ya masih lah, kan aku udah janji sama mami," ungkap Dewi Perssik dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube Cumicumi, Rabu (28/6/2023).

Dewi Perssik pun menuturkan di usianya 40 tahun nanti, akan mencoba mewujudkan apa yang diinginkan dari sang ibunda.

"InsyaAllah ya, aku umur 40 insyaAllah apa yang mami mau terwujud," ujarnya.

Kendati demikian, Dewi Perssik pun meminta doa agar keinginan dari ibunya itu bisa terwujud nantinya.

"Jadi aku minta sambung doanya aja supaya aku jadi perempuan yang waras sehingga apa yang dicita-citakan mami tuh terwujud," ucapnya.

Sementara itu, di usianya yang sekarang, Dewi Perssik mengatakan bahwa dirinya tetap mendengarkan apa yang dikatakan oleh ibunya.

"Walaupun udah tua sama mami aku tuh diajarin ini ini coba ikutin," terang Dewi.

"Cuma kan kita gak boleh munafik juga, di momen-momen tertentu pasti kita ingat kematian tapi kalau misalkan momen-momen tertentu juga ya kita lupa lah, pasti ada momen-momen seperti itu." sambungnya.

Mantan istri Aldi Taher itu pun menuturkan dirinya mencoba mengikuti apa yang dilakukan oleh ibunya seperti mengaji dan melantunkan ayat-ayat suci Alquran.

"Dikit-dikit mamih tuh ngaji, dikit-dikit mami tuh ngelaguin ayat-ayat suci Alquran, aku tuh jadi ikut-ikutan akhirnya gitu," kata Dewi.

Dewi Perssik Bakal Laporkan Ketua RT Gegara Sapi Kurbannya Ditolak

Dewi Perssik bakal laporkan ketua RT karena sapi kurbannya untuk Idul Adha ditolak.

Diketahui pedangdut Dewi Perssik dibuat geram oleh ketua RT rumahnya, karena niatnya menyerahkan sapi kurban untuk area rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan ditolak.

Dewi Perssik membeli sapi kurban di Brebes, melalui ustaz di dekat rumahnya.

Rencananya, hewan kurban itu akan disembelih di area rumahnya di Lebak Bulus.

"Jadi memang rencananya saya mau kurban di area rumah, karena biasanya saya di Polsek kan. Akhirnya memutuskan kurban di rumah," kata Dewi Perssik ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023) dikutip dari Tribunnews.com.

Namun sapi kurbannya malah ditolak oleh Ketua RT setempat, saat ingin diantarkan ke area perkumpulan hewan kurban.

"Jadi ada orang saya mau antar sapi ke dekat rumah dan berbincang ke Pa RT. Cuma saat itu, Pa RT tidak mau membantu untuk angkut sapi," ujar Dewi Perssik.

"Karena katanya harga diri gitu kalau sampai dia angkat-angkat sapi," sambungnya.

Kemudian, wanita yang akrab disapa Depe itu dihubungi Pa RT untuk membicarakan masalah sapi di Masjid, Rabu pagi ini.

"Cuma saya tolak. Karena ajakannya memaksa dan tidak sopan. Saya kan bukan pengangguran, saya harus kerja. Jadi Saya bilang ketemunya nanti aja di Kelurahan," jelasnya.

"Saya mau lapor ke kelurahan biar yang menegur langsung ya atasannya Pa RT ini," sambungnya.

Tak sampai disitu saja, Depe itu menyebut ada oknum warga yang bersuara, menolak kedatangan sapi kurban milik pedangdut itu.

"Katanya warga gak akan kekurangan daging sapi dan sapi saya ditolak gitu. Gak butuh daging sapi kurban dari saya gitu," ungkapnya.

"Padahal saya mau kurban disana karena 4 tahun kurban di Polsek. Saya kurban di dekat rumah tidak mengambil satu daging sedikit pun buat para tetangga saya," sambungnya.

Karena merasa mendapat penolakan, Dewi Perssik akhirnya menyerahkan sapi kurbannya ke teman-temannya untuk dibawa ke tempat, dimana masyarakatnya membutuhkan daging.

"Saya serahin ke teman saya. Jadi sudah diangkut ke teman-teman saya," ujar Dewi Perssik.

Sumber : tribunnews.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar