Pulang Kampung, Salma Idol Sapa Salmine dengan “Aku Milikmu” dan “Rungkad”
Untuk pertama kalinya setelah menjadi juara Indonesian Idol 2023, Salma Salsabil Aliyah pulang kampung. Ratusan salmine (panggilan untuk penggemar Salma) pun antusias menyambut kedatangan Salma di Pendapa Kabupaten Probolinggo, Sabtu (10/6).
Saking antusiasnya, ratusan salmine itu sampai mengikuti kirab. Mengantarkan Salma dari Pendapa ke rumah tinggalnya di Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Di sana, sambutan meriah sudah disiapkan untuk Salma. Panggung dan terop besar berjejer, berdiri di depan rumahnya.
Sejak Sabtu siang, ratusan salmine baik dari Kota/ Kabupaten Probolinggo, maupun dari luar daerah, sudah datang menunggu di pendapa kabupaten. Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto bersama sejumlah kepala OPD menjemput Salma di Bandara Juanda Sidoarjo. Dengan pengawalan, rombongan Salma tiba sekitar pukul 15.00. Lalu langsung masuk ke pendapa lewat pintu belakang.
Selesai ramah tamah dengan Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan Forkopimda, juara Indonesian Idol 2023 itu menuju pendapa sekitar pukul 15.30. Kedatangan Salma disambut teriakan salmine. Salma menyapa sejenak penggemarnya dengan menyanyikan lagu ’Aku Milikmu’ dan ‘Rungkad.’ Setelah itu, Salma diarak ke kampung halamannya.
Ferid, orang tua Salma dalam sambutannya mengatakan bersyukur. Sebab, anaknya itu kembali ke Probolinggo dengan membawa gelar juara dan membawa nama baik Probolinggo. Dia berharap, Salma dapat mempertahankan nama baik Probolinggo di kancah Nasional. Bahkan, mungkin bisa membawa nama baik Probolinggo ke kancah Internasional.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih pada Pemkab Probolinggo dan seluruh ASN, juga seluruh warga Probolinggo yang telah mendoakan Salma dan mendukung Salma selama ini. Hingga Salma berhasil membawa nama Probolinggo. Kami sebagai orang tua tidak bisa membalas semua kebaikan itu. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya,” terangnya.
Sementara Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko juga mengaku bersyukur. Sebab, salah satu warganya mampu mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo. Dia pun minta agar Salma tidak pernah lupa pada pendukungnya.
”Setelah ini kewajiban kami sebagai orang tua mengantarkan telah selesai. Selanjutnya, Salma akan menjadi milik Indonesia. Sekali lagi saya sebagai orang tua hanya mengantarkan. Saya perintahkan Pak Sekda agar mengupayakan Salma juara, memberikan sumbangan vote dan sebagainya. Pak Sekda sampai ke Jakarta itu adalah ikhtiar kami. Bukan hanya pemerintah dan ASN, tapi seluruh masyarakat,” terangnya.
Namun yang paling penting menurut Joko (panggilannya), semua yang diraih Salma adalah wujud nyata perjuangan orang tuanya. ”Semoga, insya Allah akan tumbuh Salma Salma yang lain di Kabupaten Probolinggo. Ini semua adalah contoh bahwa dengan kerja keras dan didukung kedua orang tua, apa yang dicita-citakan akan tercapai,” lanjutnya.
Salma sendiri mengaku sangat senang dengan antusiasme dan sambutan warga Probolinggo. Karena apa yang dicapainya saat ini berkat dukungan masyarakat, terutama orang tuanya.
”Saya senang banget. Sekarang banyak sekali yang sudah mengenal daerah kecil (Probolinggo) ini. Semoga ke depannya akan ada penerus yang bisa go internasional ataupun nasional. Minta doanya semoga ke depannya saya bisa lancar,” ungkapnya.
Sumber : Jawapos.com
(*)