Anaknya Didekati Kembaran Raffi Ahmad, Ayah Marsha Tes Kemampuan Dimas : Ke Saya Sok Baik
Dimas Ahmad, kembaran Raffi Ahmad gelagaopan saat meladeni permintaan ayah Marsha Zulkarnain.
Ayah Marsha mencoba untuk tes keahlian Dimas Ahmad.
Sang ayah seakan menguji keseriusan Dimas Ahmad dalam mendekati Marsha
Zulkarnain.
Dimas bertemu ayah Marsha di lokasi syuting video klip.
Dimas berdalih datang ke lokasi tersebut untuk belajar membuat video
klip.
Namun di balik itu, Dimas ternyata sekadar hanya ingin bertemu Marsha
Zulkarnain.
Tak hanya itu saja, Dimas juga mendatangi ayah Marsha Zulkarnai.
"Terus dateng kemari ngapain ?" tanya ayah Marsha ke Dimas dikutip
TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Rans Entertainment.
Ayah Marsha lalu menanyakan apa yang dibawa Dimas Ahmad untuknya.
"Kalau ketemu saya tuh bawain kopi, bawain rokok," kata ayah Marsha.
"Lu mau deketin anak saya tapi gak ada bawaannya," tambahnya.
"Tadikan buru-buru, " timpal Dimas.
Karyawan Rans Entertainment, Midun, menambahkan ada sejumlah barang yang
mestinya dibawa Dimas bila bertemu ayah Marsha.
"Kalau ke sini lagi bawain papah jul, tekwan sama model," kata Midun.
Ayah Marsha pun menyentil kelakuan Dimas.
"Mau deketein anak saya, ke saya sok baik tapi gak ada sogokannya,"
kata ayah Marsha.
Dimas mengaku tak membawa apapun karena tadi perginya terburu-buru.
"Kan saya buru-buru ke sini itu sebuah apresiasi," kata Dimas.
"Kalau anak saya boleh diapresiasi," kata ayah Marsha.
Ayah Marsha pun mempertanyakan cara pendekatan Dimas.
"bener gak nih cara pendekatannya," kata ayah Marsha.
"Gak ada warung di tol pak," kata Dimas.
Masih mencoba untuk pendekatan, Dimas lalu menawarkan kopi pada ayah
Dimas.
Moment tersebut menjadi ujian bagi ayah Marsha untuk mengetahui
keseriusan Dimas.
"Coba tes, kopinya manis apa pait," kata ayah Marsha.
"Gak usah ditanya, apa yang menurut lu enak pasti diminum," tambah Midun
ke Dimas.
"Gua mau rasain tuh, bener gak nih bikinannya, jangan-jangan air dingin
doang," kata ayah Marsha.
Dimas pun kemudian menanyakan kesukaan ayah Marsha bila minum kopi.
"Pak suka dikocek apa ga," kata Dimas.
"Iyalah coba diaduk apa rasanya," kata ayah Marsha.
Saat kopi buatan Dimas sudah jadi, ayah Marsha lalu mencicipinya.
"Ini bikinan Dimas nih yah, kalau gak enak gak boleh ke rumah saya dia,"
kata ayah Marsha.
Dimas pun diminta bertanya ke Marsha soal takaran kopi kesukaannya.
"Lu harus tanya Marsha gua takarannya berapa, ini mah bikin orang
bedagang," kata ayah Marsha.
"Gak terlalu manis, gak terlalu pahit," kata Dimas.
Ayah Marsha rupanya penasaran dengan takaran kopi yang dibuat Dimas.
"Ini takerannnya berapa," kata ayah Marsha.
"Rahasia perusahaan," timpal Dimas.
Ayah Marsha mengatakan Dimas harusnya memiliki inisiatif dalam mendekati
anaknya.
"Lu bawain minum dong buat Marsha," katanya.
"Udah minum tadi di atas," kata Dimas.
"Gak apa-apa dari Dimas mungkin lebih diminun, coba bawain,punya
insiaiatsif dong gimana nih PDKT," kata ayah Marsha.
(*)