Anak Lesti Kejora Dicibir Netizen, Ini Dampak Menghina Fisik Anak Bagi Psikologis Ibu!

Kebahagiaan keluarga kecil Lesti Kejora dan Rizky Billar mendadak terusik oleh ulah segelintir haters. Pasalnya, anak Lesti Kejora dicibir oleh netizen terkait penampilan fisiknya. Muhammad Leslar Al Fatah Billar atau biasa disapa Baby “L”, dianggap aneh dan memiliki paras tidak seperti bayi pada umumnya yang lucu. 

Hal ini sontak membuat para penggemarnya marah. Mereka mengecam perbuatan sejumlah oknum yang berani menghina fisik seorang bayi. Mereka juga menyarankan agar Lesti bertindak tegas dan melaporkannya ke pihak berwajib. 

Paras Anak Lesti Kejora Dicibir Netizen

Lesti cukup sering membagikan potret kebersamaan dengan buah hati. Salah satu fotonya mendadak jadi bulan-bulanan haters yang menghina penampilan anaknya. Dalam foto, jebolan Dangdut Academy ini tampak menggendong anak pertamanya.

Sayangnya, sejumlah haters merundung putranya dengan kata-kata yang merendahkan. Mereka menghujat fisik Baby Leslar yang diangap tidak tampan. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai monyet. 

“Gendong bayi X gendong monyet ✔” tulis akun @mirnha 10_. 

“Jelek banget” ujar akun @mommy_air9.

“Kok gitu sih muka babynya,” timpak akun @ismi_wadidaw2404. 

Warganet Sarankan Lesti Lapor Polisi 

Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Banyak penggemar Lesti yang tidak terima dengan perilaku haters tersebut. Mereka menyarankan Lesti dan Billar untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum. 

“Komennya jahat-jahat banget. Kalo ada yang bikin kamu merasa tersakiti laporin aja teh. Jangan didiemin. Maafin tapi proses hukum jangan di-stop. Jangan diem aja teh,” ujar seorang penggemar. 

“Parah sih walau segasuka sama ibu nya anaknya jgn di-bully. Bayi ga salah apapun guyss. YaAllah,” ungkap netizen lain. 

Sejumlah warganet juga menyoroti betapa minimnya dukungan perempuan untuk sesama perempuan. Mereka heran, sebab sebagian besar pelaku bully kepada anak Lesti justru sesama perempuan. 

“Dan mirisnya lagi yang bilang begitu sesama perempuan yang mungkin akan menjadi ibu dan sudah menjadi seorang ibu,” 

“Mana yang komen perempuan juga, kok bisa ya manusia gak beretika dan jahat begitu?,” ujar netizen lain. 

Ini Dampak Menghina Fisik Anak bagi Psikologis Sang Ibu  

Perilaku bullying pada anak Lesti bisa dikategorikan sebagai baby shaming, yakni tindakan mengkritik atau menghina penampilan, bentuk tubuh hingga perkembangan Si Kecil. Anak yang masih bayi mungkin tidak tahu apa-apa. Namun, hal ini bisa berdampak buruk bagi psikologis sang ibu, yakni sebagai berikut.

1. Tak Menghargai Diri Sendiri

Sangat mungkin seorang ibu merasa tertekan dengan hinaan yang diterima anaknya. Bahkan, ia menjadi tidak menghargai dirinya sendiri. Beberapa waktu lalu juga viral omongan Lesti yang seolah menyesali wajah sang anak mirip dirinya.

“Dede mau nyari keturunan yang baik, ternyata anaknya mirip dede,” kata Lesti dalam tayangan YouTube Rumpi.

Lesti merasa ada dirinya yang salah dengan dirinya. Terlihat sekali adanya luka batin dan ketidakpercayaan diri dari ucapannya.

2. Memicu Depresi 

Ada banyak persoalan psikologis yang dialami oleh seorang ibu setelah memiliki anak. Baby shaming biasanya tidak lepas dari mom shaming. Kedua hal ini biasanya terjadi secara beruntun.  

Mengutip Intermountain Healthcare, Laura Cipro, seorang praktisi perawat kesehatan mental psikiatri dengan Intermountain Healthcare, berbicara di podcast KUTV “Baby Your Baby” tentang efek yang dapat ditimbulkan oleh mom shaming pada kesehatan mental ibu.

 “Ketika ibu tidak dapat memenuhi harapan yang tidak realistis ini, mereka akan kecewa, merasa gagal, atau menjadi tidak aman dengan kemampuan mengasuh anak mereka, data menunjukkan ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi pada ibu.”

3. Membuat Ibu Jadi Menutup Diri  

Cacian hingga hinaan kepada sang anak bisa membuat ibu menjadi lebih menutup diri dari kehidupan sosialnya. Mengutip ulasan dari Tirto tentang baby shaming, hal ini disebabkan oleh berkurangnya kepercayaan diri sang ibu sehingga dirinya akan menghindari pertemuan-pertemuan. 

Nah, itulah kabar dari Lesti yang anaknya mendapat hinaan dari warganet. Dari kasus ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran dan stop lakukan baby shaming, ya. Pasalnya, menghina fisik anak bisa berdampak pada kesehatan mental sang ibu.

(*)