Skip to main content

Lagi Hamil 8 Bulan, Tasya Kamila Tak Sanggup Lari Saat Gempa, Pilih Ngumpet di Tempat Ini Bareng sang Anak


Gempa yang berpusat di dekat Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang turut dirasakan beberapa selebriti, misalnya saja Tasya Kamila.

Pasalnya, gempa berkekuatan 5,6 skala richter ini terasa hingga ke kawasan Jakarta dan sekitarnya hingga Tasya Kamila yang sedang berada di apartemennya pun ikut merasakan kepanikan gegara gempa.

Tak heran jika Tasya Kamila diserang panik saat gempa mengguncang.

Mantan penyanyi cilik itu diketahui saat ini tengah hamil 8 bulan.

Dengan kelahiran sang buah hati yang tinggal menghitung hari, wajar saja jika Tasya jadi kesulitan berlari.

Apalagi ia juga memiliki seorang anak yang masih balita.

Ya, Arrasya Bactiar yang merupakan putra pertamanya lahir pada Mei 2019.

Artinya, saat ini Arrasya masih berusia 3,5 tahun.

Menjadi ibu hamil yang juga memiliki anak kecil mengharuskan Tasya Kamila harus berpikir cepat untuk menyelamatkan diri dan anaknya di tengah gempa.

Terutama lantaran ia sedang berada di dalam apartemen yang tak memungkinkannya untuk segera menyelamatkan diri ke luar.

Pengalaman ini pun ia ungkapkan lewat akun Instagram miliknya di @tasyakamila pada Senin (21/11/2022).

"Ya Allah masih pusing gegara tadi gempa, mana lagi di apartment,"

"Udah pasrah aja mau ngumpet di kolong meja,"

"Bumil ga sanggup turun tangga darurat," tulisnya.

Terpantau dari instastory-nya, ia mengunggah sebuah video pendek tentang gempa bumi.


Rupanya Tasya sengaja melakukan hal ini lantaran putra pertamanya, Arrasya terus bertanya soal gempa yang baru saja terjadi.

"Nah makin pusing lagi deh dicecer pertanyaan 'gempa apa mama? kenapa gempa? kenapa goyang?'," tulis Tasya menceritakan berbagai pertanyaan yang diajukan Arrasya.

Ia pun lantas memilih menyetel video penjelasan tentang gempa bumi kepada Arrasya seperti yang terpampang di layar televisinya.

Di samping Tasya, Arrasya tampak duduk tenang sambil menyimak apa yang tampak di layar TV.

Sedikit informasi, gempa ini berpusat 10 km di barat daya Kabupaten Cianjur.

Pusat gempanya sendiri berada di darat sehingga gempanya sangat terasa hingga ke sekitar ibukota Jakarta.

Dikabarkan, gempa ini sudah menyebabkan korban jiwa hingga ratusan orang lainnya terluka.

Tak hanya itu, rumah-rumah pun banyak yang rusak parah setelah diguncang gempa. 

Sumber : grid.id

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar