Skip to main content

8 Potret masa kecil Adi Bing Slamet, rambutnya ikonik


Ia konsisten dengan gaya rambut mangkoknya.

Ferdinand Syah Albar atau dikenal sebagai Adi Bing Slamet adalah penyanyi sekaligus aktor kenamaan Tanah Air yang begitu populer pada masanya. Adi begitu mencuri perhatian lewat bakat aktingnya dalam dunia perfilman. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, Ceplos-Ceplos, Sapu Tangan dari Bandung Selatan dan Jalur Putih adalah beberapa judul film yang telah sukses ia bintangi.

Setelah laris manis dalam dunia layar lebar, pada tahun 2000-an, Adi mulai merambah layar kaca dengan bermain di banyak judul sinetron. Salah satu yang begitu melekat dalam diri Adi adalah kala dirinya memerankan sosok Ustaz Somad dalam sinetron 'Si Entong',

Mewarisi bakat sang ayah, Bing Slamet, Adi rupanya sudah terjun ke dunia hiburan sejak usianya masih kecil. Pria kelahiran 6 Mei 1966 ini dikenal sebagai bintang cilik di era 70-an. Penasaran nggak dengan potret Adi Bing Slamet semasa kecilnya? Yuk langsung saja simak delapan potretnya, seperti yang telah brilio.net lansir dari akun Instagram @soetardhie, Jumat (24/7).

1. Adi Bing Slamet adalah putra dari Bing Slamet dan Ratna Komala Furi.


2. Pemilik nama lengkap Ferdinand Syah Albar ini dikenal sebagai bintang cilik di era 70-an.


3. Mewarisi bakat menyanyi dari sang ayah, Adi memulai debutnya sebagai penyanyi.


4. Duet dengan Chicha Koeswoyo, Adi dikenal dengan lagu-lagunya seperti Mama Tersayang, Kakek dan Nenek, Nyanyi Bersama, Ayam Berkokok dan masih banyak lagi.


5. Adi Bing Slamet semasa kecil tampak menggemaskan dengan rambut ikoniknya.


6. Ia begitu konsisten dengan gaya rambut mangkoknya tersebut.


7. Begini pose gemas Adi saat tampil menjadi model sampul majalah Tomtom di era 70-an.


8. Nggak heran ya kalau Adi tetap karismatik dan memesona hingga kini. Dari kecil sudah ganteng!


Sumber : Brilio.net

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar