Skip to main content

Mimi Peri Pamer KTP, Penampilannya Bikin Salfok


Mimi Peri berani memamerkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya melalui akun Instagram pribadi @mimi.peri.

Dalam keterangan unggahannya, Mimi Peri menjelaskan bahwa foto KTP tersebut diambil pada tahun 2012 saat dirinya masih bekerja sebagai kuli bangunan.

"Fotoku tahun 2012 dulu masih jadi kuli jarang makan enak," tulisnya dengan huruf kapital, Selasa (4/4).

Pada foto KTP yang dibagikan, Mimi Peri juga sengaja menutup informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, dan alamat lengkap.

Hanya bagian foto dirinya yang terpampang jelas.


Tampak bahwa foto di KTP dengan penampilannya sekarang sangat berbeda.

Penampilan Mimi Peri saat di foto KTP bak pria jantan dan gagah pada umumnya.

Namun, tak dipungkiri bahwa pemilik nama asli Ahmad Jaelani itu tampak kucel.

Unggahan Mimi Peri itu sukses membuat heboh publik.

Warganet dan rekan artis pun ikut mengomentarinya.

"Bikin ulang Mi," celetuk Kiki Farrel.

"Apakah itu suaminya peri kayangan yang sebenarnya? Sungguh gagah dan laki sekali," sindir Denias Ismail.

"Tapi Allah maha baik dan maha segalanya. Kun fayakun. Dan alhamdulillah Allah kasih Mimi rezeki yang mungkin Mimi sendiri nggak pernah mengira-ngira. Tetap rendah hati dan selalu bersyukur misay," tandas Oziel Zolie.

Di tengah komentar tersebut terselip ucapan warganet yang meledek penampilan kucel Mimi Peri.

"Untung masih selamat ya Mi. Biasanya yang kayak gitu dicari untuk tumbal proyek," komentar akun @ricky***.

"Mi kayak tumbal proyek. Sekarang syantik 17 kali syantik," tambah akun @aazha***.

"Lebih ke Sumanto (kanibal) sih Mi," tandas akun @alphe***.

Mimi Peri sendiri dikenal sebagai selebgram yang tampil berdandan bak seorang perempuan.

Penampilannya yang nyentrik dengan berbagai aksesoris mencolok dan menghibur, kadang dihujat karena dianggap berlebihan.

Sumber : Insertlive.com

(*)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar