Farhat Abbas Turun Tangan, Serukan Boikot Syahnaz Sadiqah, Raffi Ahmad, Nagita Slavina Sekalian!
Farhat Abbas, seorang pengacara flamboyan, sekali lagi membuat gebrakan dengan memberikan pandangannya terkait sikap Santai Syahnaz Sadiqah pasca menggelar klarifikasi bersama Jeje Govinda. Sikap Syahnaz yang tampak santai dan bahagia membuat publik gemas, dan Farhat Abbas tidak tinggal diam.
Seperti yang diketahui, Syahnaz Sadiqah membuat konten joget bersama saudara perempuannya, Nisya Ahmad, di saat publik menantikan permintaan maafnya kepada Lady Nayoan.
Konten tersebut membuat publik semakin geram, mengingat Syahnaz telah bermain belakang dengan suami Lady Nayoan, Rendy Kjaernett.
Menyikapi perlakuan Syahnaz, Farhat Abbas tak ragu untuk memberikan kritiknya. Ia secara tegas mendukung agar Syahnaz diboikot oleh masyarakat.
Namun, tidak hanya Syahnaz yang menjadi sasarannya, Farhat juga mengajukan agar kakak-kakak Syahnaz dan para iparnya turut diboikot.
“Lagian mereka nih keluarga-keluarga besar media sosial, yang punya follower puluhan juta Kalau perlu diboikot juga deh sama kakak-kakaknya, ipar-iparnya,” ujar Farhat Abbas.
Hal ini berarti bahwa Farhat Abbas juga menyerukan boikot terhadap Nisya Ahmad, Raffi Ahmad, dan Nagita Slavina, istri Raffi yang dikenal sebagai Sultan Andara.
Dukungan terhadap saran Farhat tidak bisa diabaikan, karena banyak netizen yang sependapat dengan pandangannya.
Mereka merasa bahwa tindakan Syahnaz perlu mendapatkan respons yang tegas dan keras dari masyarakat, agar artis dan publik figur lainnya dapat belajar dari konsekuensi yang dihadapi.
“Wkwkwk meskipun bapak ini suka aneh, kali ini kudukung dia,” kata seorang netter.
“Iya di boikot aja si shaynaz ini, perempuan kok gak punya malu, udah ngerusak rumah tangga orang paling enggak tau diri dikit lah,” sahut netizen lain.
Tentu saja, dalam setiap kontroversi yang melibatkan publik figur, akan selalu ada pihak yang mengkritik.
Kritik terhadap Farhat Abbas datang karena terlihat seolah-olah ia selalu ingin ikut campur dalam urusan artis dan publik figur.
“Hallo pak … hidupnya gak ada kerjaan ya ngurusin hidup orang masalah orang,” kritik seorang netizen.
Beberapa orang berpendapat bahwa Farhat terlalu sering mencari perhatian publik dan terlalu suka mengomentari urusan pribadi orang lain.
Sumber : Bling.matamata.com
(*)