Perdana Pulang ke Rumah Usai Jadi Mualaf, 10 Potret Detik-detik Clara Shinta Jumpa Orangtua - Sempat Takut Tak Diterima
Clara Shinta memutuskan menjadi mualaf tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya. Setelah berbulan-bulan tidak pulang, kini selebgram dan pengusaha ini memutuskan untuk menyambangi kedua orangtuanya di rumah.
Sempat takut tidak disambut, Clara deg-degan ketika melihat ayah dan ibunya. Namun ternyata kepulangannya disambut hangat oleh kedua orangtuanya yang juga sudah lama rindu anak mereka.
Berbulan-bulan lamanya Clara Shinta tidak pulang ke rumah orangtuanya. Terutama setelah ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan kini berhijab.
Clara tidak pulang ke rumah karena ia takut kedua orangtuanya syok. Terlebih sekarang ia memakai hijab, karena sebelumnya ayah dan ibunya tidak tahu kalau ia menjadi seorang Muslim.
Namun akhirnya Clara nekat pulang ke rumah kedua orangtuanya karena rindu yang teramat sangat. Begitu tiba di rumah, ia sedih melihat ayahnya duduk sendirian di halaman rumah.
Clara butuh waktu beberapa menit sebelum turun dari kendaraan yang membawanya pulang ke rumah. Hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk turun dari mobil itu.
Begitu turun dari mobil dan berdiri di depan pagar, ibunda Clara keluar dari rumah. Ia melihat sang ibunda dengan tangis haru yang tak tertahan.
Meski sempat takut dimarahi dan tidak diterima oleh keluarganya. Namun Clara ternyata disambut dengan baik oleh ibunya.
Clara pun sangat bahagia karena bisa mencium kulit ibunya lagi. Ia memeluk perempuan yang telah melahirkannya itu dengan sepenuh hati.
Ketika hendak menemui sang ayahanda, Clara masih sempat takut. Ia pun meminta izin, apakah boleh ke tempat ayahnya duduk dan menyapa, yang ternyata diizinkan oleh sang ayah.
Begitu diizinkan mendekat, Clara langsung mencium tangan ayahnya. Ketakutannya soal penolakan dari kedua orangtuanya, ternyata tidak terjadi.
Clara pun memeluk ayahnya dengan penuh haru. Kini Clara sudah pulang ke rumah dan menuntaskan rindu kepada kedua orangtuanya di kampung halaman.
Sumber : kapanlagi.com
(*)